Pneumotoraks: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib) k ←Suntingan Tjendonoharianto (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Sentausa |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
MeshID = D011030 |
}}
'''Pneumotoraks''' adalah pengumpulan udara atau gas dalam [[rongga pleura]], yang berada antara paru-paru dan toraks. Pneumotoraks dapat terjadi secara spontan pada orang tanpa kondisi paru-paru kronis (biasa disebut Pneumotoraks Primer) dan orang dengan penyakit paru-paru (Pneumotoraks Sekunder). Selain itu, banyak juga ditemui kasus pneumotoraks yang disebabkan trauma fisik pada dada, cedera akibat ledakan atau komplikasi dari berbagai pengobatan.
Udara dapat ke luar dari paru-paru ke rongga pleura saat kantung udara di paru-paru, atau [[bulla]], meledak. Latihan fisik secara berlebihan dapat mendorong terjadinya pneumotoraks. Komplikasi kondisi paru-paru seperti [[asma]] dan ''[[chronic obstructive pulmonary disease]]'' juga dapat memicu kondisi ini.
== Tipe ==
''Spontaneous pneumothorax'', disebut ''primary pneumothorax'', terjadi
== Penyebab ==
''Spontaneous pneumothorax'' disebabkan oleh pecahnya [[kista]] atau kantong kecil ([[bleb]]) pada permukaan paru. Pneumotoraks mungkin juga terjadi setelah luka pada dinding dada seperti [[tulang rusuk]] yang patah, luka yang menembus apa saja (tembakan senapan atau tusukan), invasi operasi dari dada, atau yang diinduksi dengan bebas dalam rangka untuk mengempiskan paru. Pneumotoraks dapat juga berkembang sebagai akibat dari penyakit-penyakit paru yang mendasarinya, termasuk [[cystic fibrosis]], [[chronic obstructive pulmonary disease]], kanker paru, asma, dan infeksi-infeksi dari paru-paru.
== Gejala ==
Gejala-gejala dari pneumotoraks termasuk nyeri dada yang biasanya mempunyai suatu pencetusan yang tiba-tiba. Rasa nyeri yang menusuk dan rasa sesak yang luar biasa di dada. Napas yang pendek, denyut jantung yang cepat, napas yang cepat, batuk, dan kelelahan adalah gejala-gejala lain dari pneumotoraks. Pada kasus tertentu kulit mungkin tampak warna kebiruan (diistilahkan: cyanosis) yang disebabkan oleh kurangnya pasokan [[oksigen]] di dalam darah.
== Diagnosis ==
Pemeriksaan dada dengan sebuah [[stetoskop]] mengungkapkan suara-suara pernapasan yang berkurang atau tidak hadir diatas paru yang terpengaruh. Diagnosis yang lebih akurat dapat dilakukan dengan penyinaran [[sinar-X]] dada.
== Pengobatan ==
Mengobati pneumotoraks yang kecil tanpa penyakit paru yang mendasarinya mungkin hilang degan sendirinya dalam waktu satu sampai dua minggu. Namun, Pneumotoraks yang lebih besar dan pneumotoraks yang berhubungan dengan penyakit paru yang mendasarinya
{{medis-stub}}▼
[[Kategori:Paru-paru]]
[[Kategori:Penyakit]]
▲{{medis-stub}}
|