Daikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{italic title}}
[[File:Suibara Daikansho 003 May2020.jpg|thumb|Bekas kantor daikan, Suibara Daikansho di Agano, [[Prefektur Niigata]]]]
 
{{nihongo|'''''Daikan'''''|代官|}} adalah seorang pejabat di [[Sejarah Jepang|Jepang kuno]] yang bertindak atas nama rajamonarki yang berkuasa atau tuan di jabatan yang mereka tunjuk. Sejak [[Abad Pertengahan]], daikan bertanggung jawab atas wilayah dan pemungutan pajak teritorial. Pada [[zaman Edo]], daikan adalah gubernur lokal yang bertanggung jawab atas pemerintahan dan keamanan wilayah domain dan [[Keshogunan Tokugawa|keshogunan]].<ref>{{Cite book|title=Nihon dai hyakka zensho|publisher=Shōgakkan|year=1989|isbn=4-09-526001-7|at=代官|oclc=14970117}}</ref>
 
== Sejarah ==
=== Abad pertengahan ===
Pada Abad Pertengahan, ''azukaridokoro'' dan ''ukesho'' mengacu pada daikan dari tuan feodal, dan ''shugo-dai'' dan ''jitō-dai'' masing-masing mengacu pada daikan gubernur ''[[shugo]]'' dan ''[[Jitō (pemerintahan)|jitō]]''. Pada [[Zaman Azuchi–Momoyama|periode Azuchi-Momoyama]], penguasa teritorial yang bertanggung jawab atas pengumpulan pajak daerah disebut daikan.<ref name=":1">{{Cite book|last=Gibney|first=Frank|title=Britannica international encyclopaedia|publisher=TBS-BRITANNICA|year=1995|location=Japan|at=代官|oclc=55231838}}</ref>
 
=== Zaman Edo ===
Pada [[zaman Edo]], pengikut shogun [[Hatamoto|''hatamoto'']] berpangkat tinggi ditunjuk sebagai daikan untuk memerintah wilayah shogun di seluruh Jepang dan diberi wilayah 50.000-100.000 ''[[koku]]''. Daikan bekerja dari kantor pusat administratif mereka (''[[jin'ya]]'') di wilayah mereka atau rumah besar mereka di [[Edo (Jepang)|Edo]], di bawah Komisaris Keuangan (''[[kanjō bugyō]]''), dan memiliki selusin pejabat tetsuki dan tedai di bawah layanan mereka. Suksesi posisi secara turun-temurun merupakan hal biasa.<ref name=":0">{{Cite book|title=Nihon shi jiten|date=2000|publisher=Ōbunsha|isbn=4-01-035313-9|at=代官|oclc=48424621}}</ref> Pada tahun 1867, di akhir zaman Edo, terdapat 37 daikan.<ref name=":2">{{Cite book|title=Maipedia shōhyakka jiten|publisher=Heibonsha|year=1995|at=代官|oclc=38516410}}</ref>
 
Pada paruh kedua periode Edo, wilayah feodal menunjuk daikan mereka sendiri, yaitu hakim distrik, yang disebut ''gun-dai'' atau ''kōri bugyō''.<ref name=":0" /><ref name=":2" />
 
== Referensi ==