Rumah Baloy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(44 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
Rumah adat terkenal dari masyarakat [[Kalimantan Utara]] disebut '''Rumah Baloy'''. Rumah adat ini merupakan hasil [[Budaya|kebudayaan]] [[seni]] [[arsitektur]] dari masyarakat [[suku Tidung]], [[Kalimantan Utara]]. Seperti suku lainnya, suku Tidung ini mempunyai kebudayaan dan model rumah adat sendiri. Walaupun [[rumah]] [[adat]] ini masih menggunakan sejumlah tiang tinggi pada bagian bawahnya, bentuk bangunan rumah adat ini terlihat lebih modern dan modis.
Rumah adat ini berbahan dasar [[ulin|kayu ulin]]. Rumah Baloy dibangun menghadap ke [[utara]], sedangkan
# ''Ambir Kiri'' (''Alad Kait''), adalah tempat untuk menerima masyarakat yang mengadukan perkara, atau masalah adat.▼
# ''Ambir Tengah'' (''Lamin Bantong''), adalah tempat pemuka adat bersidang untuk memutuskan perkara adat.▼
# ''Ambir Kanan'' (''Ulad Kemagot''), adalah ruang istirahat atau ruang untuk berdamai setelah selesainya perkara adat.▼
# ''Lamin Dalom'', adalah singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.▼
Pada bagian belakang Rumah Baloy ini, ada bangunan yang dibuat di tengah-tengah kolam yang disebut dengan ''Lubung Kilong''. Bangunan ini adalah sebuah tempat untuk menampilkan kesenian suku Tidung, seperti ''Tarian
Di belakang Lubung Kilong ini, ada lagi sebuah bangunan besar yang diberi nama ''Lubung Intamu'', yaitu tempat pertemuan masyarakat adat yang lebih besar, seperti acara pelantikan (''pentabalan'') pemangku adat atau untuk acara musyawarah masyarakat adat se-Kalimantan.▼
== Referensi ==▼
{{Reflist}}
▲== Karakteristik Rumah Baloy ==
[[Kategori:Kalimantan Utara]]
[[Kategori:Kota Tarakan]]
▲Rumah adat ini berbahan dasar kayu ulin. Rumah Baloy dibangun menghadap ke utara, sedangkan Pintu utamanya menghadap ke selatan. Di dalam Rumah Baloy terdapat empat ruang utama yang biasa disebut Ambir, yaitu :
▲# Ambir Kiri (Alad Kait), adalah tempat untuk menerima masyarakat yang mengadukan perkara, atau masalah adat.
▲# Ambir Tengah (Lamin Bantong), adalah tempat pemuka adat bersidang untuk memutuskan perkara adat.
▲# Ambir Kanan (Ulad Kemagot), adalah ruang istirahat atau ruang untuk berdamai setelah selesainya perkara adat.
▲# Lamin Dalom, adalah singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.
{{indo-stub}}
▲Pada bagian belakang Rumah Baloy ini, ada bangunan yang dibuat di tengah-tengah kolam yang disebut dengan Lubung Kilong. Bangunan ini adalah sebuah tempat untuk menampilkan kesenian suku Tidung, seperti Tarian Jepen.
▲Di belakang Lubung Kilong ini, ada lagi sebuah bangunan besar yang diberi nama Lubung Intamu, yaitu tempat pertemuan masyarakat adat yang lebih besar, seperti acara pelantikan (''pentabalan'') pemangku adat atau untuk acara musyawarah masyarakat adat se-Kalimantan.
{{Budaya-stub}}
{{arsitektur-stub}}
▲[[Kategori:Rumah tradisional]]
▲== Referensi ==
|