Ulrich Brand: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, added orphan tag
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
{{Infobox orang}}
 
'''Brand Ulrich'''' (* [[15 April]] [[1967]] di [[Mainau]])<ref>[http://www.blaetter.de/archiv/jahrgaenge/2011/mai/grosse-koepfe-fuer-grosse-fragen ''Great minds for great questions'']. In: Blätter für deutsche und internationale Politik 5/11.</ref> adalah seorang ilmuwan politik dan sejak September 2007 profesor universitas untuk [[politik internasional]] di [[Universitas Wina]]. Dia bekerja pada pertanyaan-pertanyaan tentang globalisasi kapitalis, kritik dan kemungkinan kontrol politiknya, tentang [[Sumber Daya Alam|Sumber Daya]] internasional dan [[Kebijakan Lingkungan Global|Kebijakan Lingkungan]]<ref>[http://derstandard.at/1256745770062/ ''Ilmuwan politik Wina, Ulrich Brand, ingin memulai perdebatan tentang gaya hidup Barat'']. In: '''[[Der Standard]].'' 26 November 2009.</ref> serta di Amerika Latin.
Baris 31 ⟶ 32:
Cara di mana alam diapropriasi dapat ditangkap oleh istilah ''[[relasi alam sosial]]'''. Dengan demikian, dalam kasus kebutuhan sosial, seperti mobilitas, dapat juga ditanyakan bagaimana kebutuhan konkret akan mobilitas dapat dan dilayani serta kepentingan apa yang ada di baliknya. Kekuasaan dan kepentingan di sini tertulis dalam (juga tidak sadar, lih. '[[Habitus (Sosiologi)#Habitus|Habitus]]']) keinginan pengguna. Cara hidup kekaisaran juga berorientasi pada status: kelas menengah membedakan dirinya dengan mengkonsumsi lebih banyak ke bawah dan berfungsi sebagai panutan bagi Branda: spiral konsumsi ini juga mendorong emisi CO<sub>2</sub>.<ref>Ulrich Brand: [https://www.freitag.de/autoren/der-freitag/neuorientierung-tut-not ''Klima - Neuorientierung tut nötig'']. In: Der Freitag Issue 38/2019</ref> Salah satu contohnya adalah penggunaan mobil dan kepentingan [[industri mobil]]. Dengan demikian, penggunaan [[sport utility vehicle|SUV]] juga merupakan pengolahan krisis ekologi, sesuai dengan motto: Anak-anakku dan aku akan selamat melewati hujan lebat. Fokus di sini adalah pada gaya hidup yang sudah berubah: Di Wina sudah ada lebih banyak rumah tangga yang bebas mobil daripada rumah tangga yang memiliki mobil, jadi sudah ada [[titik kritis|tipping point]]. Contoh lain dari pemberontakan diam-diam adalah pembatasan [[vegetarianisme|konsumsi daging]].
 
Dalam jangka menengah, ekologi politik tidak peduli dengan tujuan kebahagiaan individu, tetapi dengan kondisi-kondisi untuk [[Sumak kawsay|Kehidupan yang Baik untuk Semua]] dan ekonomi yang didasarkan pada solidaritas dan berorientasi pada nilai-guna, yang terutama tidak mendukung ([[Nilai Surplus (Marxisme)#Rumus Kapital|Kapitalis]]) [[paksaan pertumbuhan]],<ref>Ulrich Brand: {{web archive|url=http://www.faz.net/aktuell/feuilleton/wachstumskritik-das-bornierte-streben-nach-profit-13047404.html |wayback=20150923062839 |text=''The narrow-minded pursuit of profit''}}. Dalam [[Frankfurter Allgemeine Zeitung]], 27 Juli 2014.</ref> tentang [[pasar keuangan]], tetapi berfokus pada model kemakmuran yang menarik tanpa daya tarik bagi pelepasan individu dan [[konsumerisme]]. Mengikuti [[Transformasi Besar|Analisis]] perubahan [[Karl Polanyi]], aktor di sini bukanlah negara, tetapi bermacam-macam [[gerakan sosial]]. ([[Revolusi Peduli]], [[Kedaulatan Pangan]], [[Hak atas Kota]] dan masih banyak lagi).<ref>Ulrich Brand: [http://diepresse.com/home/meinung/gastkommentar/742768/Der-grosse-Wandel-hin-zur-gruenen-Oekonomie ''Der große Wandel hin zur "grünenen Ökonomie"'']. Dalam: Die Presse, 22 Maret 2012.</ref>
 
== Lihat juga ==