Ular bangkai laut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(52 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| name = Ular Bangkai laut
| image = Trimeresurus albolabris, White-lipped pit viper (female) - Kaeng Krachan National Park (27493423545).jpg
| image size = 250px
| image_caption = Ular bangkai laut, ''Trimeresurus albolabris''
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| subphylum = [[Vertebrata]]
| classis = [[Reptil
| ordo = [[Squamata]]
| subordo = [[Ular|Serpentes]]
| familia = [[Beludak|Viperidae]]
| subfamilia = [[Crotalinae]]
| genus = ''[[Trimeresurus]]''
Baris 18:
}}
'''Ular bangkai laut''' biasa juga dikenal dengan sebutan viper Hijau adalah sejenis [[ular]] berbisa yang berbahaya.
Ular ini juga dinamai '''[[ular hijau]]''' karena warna tubuhnya.
== Pemerian ==
Ular yang sedang besarnya, agak gemuk pendek dan tak begitu lincah.
Panjang ular jantan sekitar 60
[[
Kepala dan tubuh bagian atas (''dorsal'') berwarna hijau daun, dengan bibir keputihan atau kekuningan (''albolabris''; ''albus'', putih dan ''labrum'', bibir).
Tak seperti kebanyakan ular, yang sisi atas kepalanya tertutup oleh sisik-sisik berukuran besar (disebut ''[[sisik ular#sisik-sisik kepala|perisai]]'') yang tersusun simetris, sisi atas kepala ular bangkai laut (dan umumnya marga ''[[Trimeresurus]]'') ini ditutupi oleh banyak sisik kecil yang terletak tidak beraturan;
[[sisik ular#tatanama sisik|Sisik-sisik dorsal]] kasar berlunas, tersusun dalam 21 (jarang 19) deret.
== Kebiasaan ==
Ular yang aktif di malam hari ([[nokturnal]]) dan tidak begitu lincah.
Mangsa ular ini terutama adalah [[kodok]], [[burung]] dan [[mamalia]] kecil;
Pada siang hari ular ini menjadi lembam, dan tidur bergulung di cabang pohon, semak atau kerimbunan ranting bambu.
Ular bangkai laut bersifat ''ovovivipar'', yakni telur-telurnya menetas semasa masih di dalam perut dan keluar sebagai anak-anak ular, sehingga seakan-akan melahirkan.
== Anak jenis dan Penyebaran ==
Sejauh ini dikenal tiga anak jenis ''T. albolabris'' (David and Vogel, 1997), yakni:
# ''T.a. albolabris'' (Gray, 1842), menyebar di [[India]] utara ([[Assam]]), Kep. [[Nikobar]], [[Myanmar]], [[Thailand]], [[Kamboja]], [[Laos]], [[Vietnam]], [[
# ''T.a. insularis'' Kramer 1977, menyebar di [[Bali]], [[Lombok]], [[Sumbawa]], [[Komodo]], [[Flores]], [[Sumba]], [[Roti]], [[Timor]], [[Kisar]], [[Alor]], [[Wetar]] dan pulau-pulau di sekitarnya. Anak jenis ini sudah dipisah menjadi jenis tersendiri, yakni ''Trimeresurus insularis''.
# ''T.a. septentrionalis'' Kramer 1977, menyebar di [[Bangladesh]], India dan [[Nepal]].
== Bisa dan akibat gigitan ==
Ular bangkai laut termasuk ular yang agresif, mudah merasa terganggu dan lekas menggigit.
Menurut pengalaman, ular ini biasanya menggigit para pencari [[kayu bakar]], pencari rumput atau gembala yang tengah berjalan di hutan.
Seperti umumnya ular bandotan (''viper''), ular bangkai laut ini memiliki [[bisa]] yang berbahaya.
[[Bisa ular]] ini, dan umumnya ular Crotalinae, bersifat hemotoksin, merusak sistem peredaran darah.
== Bahan bacaan dan Rujukan ==
Artikel ini ditulis dengan bahan-bahan dari Wikipedia Inggris dan beberapa rujukan berikut:
* David, P. & G. Vogel. 1997.
* Giannasi N, Thorpe RS, Malhotra A. 2001. The use of amplified fragment length polymorphism in determining species trees at fine taxonomic levels: analysis of a medically important snake, ''Trimeresurus albolabris''. [[Molecular Ecology]] 10:419-426
* Lim, B.L.
* Stuebing, R.B. & R.F. Inger. 1999.
* Tweedie, M.W.F.
== Pranala luar ==
* [http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=634904
{{Taxonbar|from=Q263271}}
[[Kategori:Ular]]▼
{{DEFAULTSORT:Bangkai laut, ular}}
▲[[Kategori:Ular berbisa]]
[[Kategori:Ular Indonesia]]
[[Kategori:Viperidae]]
|