Lastri Berry Wijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Daftar Pustaka: Bot: Perubahan kosmetika
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
 
{{Infobox person
|name = Lastri Berry Wijaya
Baris 18 ⟶ 20:
 
== Keluarga ==
Nama asli dari Adek Berry adalah Lastri Berry Wijaya. Berry lahir di [[Curup, Rejang Lebong|Curup]] pada tanggal 14 September 1971.<ref name=":0" /> Berry menikah dengan Ir. Yudiana. Dari pernikahannya, ia memiliki dua [[anak]] yang bernama Hafizh Rahmadhian Sholeh dan Nafisah Firzana.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://lokadata.id/artikel/adek-berry-perempuan-pengabadi-peristiwa|title=Adek Berry, Perempuan pengabadi peristiwa|last=Tobing|first=Sorta|website=Lokadata.ID|language=id|access-date=2020-07-07|archive-date=2020-07-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20200708040008/https://lokadata.id/artikel/adek-berry-perempuan-pengabadi-peristiwa|dead-url=yes}}</ref>
 
== Pekerjaan ==
Baris 26 ⟶ 28:
Selama bekerja sebagai [[wartawan]], Adek Berry telah meliput berbagai peristiwa [[bencana alam]] di seluruh dunia. Adek Berry pernah meliput peristiwa [[tsunami]] di [[Aceh]] pada tahun 2004 dan [[banjir]] di [[Sindh|Provinsi Sindh]], [[Pakistan]] pada tahun 2010. Ia juga pernah meliput berbagai peristiwa [[gempa bumi]]. Pada tahun 2006, ia meliput gempa bumi di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], gempa bumi di [[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]] dan di [[Kota Padang|Padang]] pada tahun 2009. Selain itu, Adek Berry berhasil meliput [[Letusan gunung|erupsi]] [[Gunung Merapi]] di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] pada tahun 2010. Adek Berry juga meliput berbagai [[kecelakaan]] [[Pesawat terbang|pesawat]] seperti kecelakaan pesawat [[Adam Air]] di [[Kota Makassar|Makassar]] pada tahun 2007. Tahun 2012 juga meliput jatuhnya pesawat [[Sukhoi Superjet 100]] buatan [[Rusia|Russia]] di [[Gunung Salak]] yang berada di Kecamatan Cijeruk, [[Kabupaten Bogor]], dan juga kejadian kecelakaan pesawat [[AirAsia]] di [[Kalimantan]] pada tahun 2014.<ref name=":1" />
 
Adek Berry juga meliput berbagai peristiwa [[sosial]] dan [[politik]] di berbagai [[negara]]. Pada tahun 1999, Adek Berry berhasil meliput peristiwa [[Referendum]] [[Timor Leste]] dan Kerusuhan Ambon. [[Pemilihan presiden]] di [[Timor Leste]] diliput olehnya pada tahun 2007. Tahun 2007 Adek Berry juga meliput proses pencarian [[serpihan]] pesawat [[Adam Air]] yang terbang dari [[Kota Surabaya|Surabaya]] ke [[Kota Manado|Manado]] yang jatuh di desa [[Kabupaten Barru|Barru]] [[Sulawesi Selatan]].<ref name=":2" /> Ia juga berhasil meliput peristiwa [[Hukuman mati|eksekusi]] terpidana mati [[bom Bali]] di [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]] pada tahun 2008 dan pada tahun 2009, ia menyaksikan peristiwa pasca pengeboman ''(aftermath)'' di [[JW Marriott Jakarta|JW Marriott]] dan [[Ritz-Carlton Jakarta|Ritz Carlton]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Peristiwa politik terbesar yang telah diliputnya adalah perang [[Afganistan|Afghanistan]] yang berlangsung sejak tahun 2011 hingga tahun 2012. Selain meliput berita sosial dan politik. Adek Berry juga melakukan liputan [[olahraga]]. Beliau tercatat berhasil meliput kejuaraan-kejuaraan reputasi besar. Pada tahun 2011, Adek Berry meliput [[Pesta Olahraga Asia Tenggara|Sea Games]] di Jakarta, serta tahun 2012 juga berhasil meliput [[Olimpiade Musim Panas 2012|Olimpiade London]]. Adek Berry kemudian kembali meliput Sea Games yang diadakan di [[Malaysia]] pada tahun 2017.<ref name=":1" />
 
Saat Indonesia mengkonfirmasi adanya pasien Covid 19 pada tanggal 2 Maret 2020, Adek Berry aktif meliput berita masa pandemi di beberapa rumah sakit pasien Covid 19 dan juga pemakaman korban Covid 19 di [[Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur|Pondok Ranggon]] Jakarta. Dalam melakukan liputan [[Pandemi COVID-19|Covid 19]] Adek Berry melakukan prosedur liputan dan protokoler kesehatan dengan ketat serta tes [[Antigen]] sebelum mendapatkan [[vaksin]]
Baris 43 ⟶ 45:
 
* {{cite book|title=Jejak Jurnalis Perempuan: Pemetaan Kondisi Jurnalis Perempuan di Indonesia|last=Luviana|first=|publisher=Alainsi Jurnalis Indonesia|year=2012|isbn=|location=Jakarta Pusat|ref={{sfnref|Luviana|(2012)}}|url-status=live}}
{{Indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:WanitaPerempuan Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan]]