Serina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(46 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|penyanyi|Sherina Munaf}}
{| id="bioChemInfoBox" align="right" border="1" cellspacing="0" cellpadding="3" style="margin: 0 0 0 0.5em; background: #FFFFFF; border-collapse: collapse; border-color: #C0C090;"
! {{chembox header}} | '''{{PAGENAME}}'''
Baris 6 ⟶ 7:
|-
| Singkatan
| '''Ser
|-
| [[Kode genetik]]
| '''UCx AGU AGC'''{{br}}x = sembarang [[basa N]]
|-
| [[Rumus kimia]]
Baris 12 ⟶ 16:
|-
| [[Massa molekul]]
| 105,09g mol<sup>
|-
| [[Titik lebur]]
| 228 °C
|-
| [[Massa jenis]]
| 1,537g cm<sup>
|-
| [[Titik isoelektrik]]
Baris 24 ⟶ 28:
|-
| [[Derajat kelarutan asam|p''K''<sub>a</sub>]]
| 2,13
|-
| [[Nomor Registrasi CAS|Nomor CAS]]
Baris 32 ⟶ 36:
| OCC(N)C(=O)O
|-
| align="center" colspan="2" | [[
|-
| {{chembox header}} | <small></small>
Baris 38 ⟶ 42:
|}
'''Serina''' merupakan [[asam amino]] penyusun protein yang umum ditemukan pada [[protein]] hewan. Protein [[Binatang menyusui|mamalia]] hanya memiliki <small>L</small>-serin. Serina bukan merupakan asam amino esensial bagi manusia. Namanya diambil dari [[bahasa Latin]], ''sericum'' (berarti ''sutera'') karena pertama kali diisolasi dari protein serat [[sutera]] pada tahun 1865. Strukturnya diketahui pada tahun 1902.
== Biosintesis ==
Sintesis serina (dan [[glisina]]) berawal dari [[oksidasi]] [[3-fosfogliserat]] (3-PGA) yang membentuk 3-fosfohidroksipiruvat dan [[nikotinamida adenina dinukleotida|NADH]]. Reaksi [[transaminasi]] dengan [[asam glutamat]] menghasilkan 3-fosfoserina dan glisina, yang diikuti dengan dilepasnya [[gugus fungsional|gugus]] [[fosfat]].
== Fungsi biologi dan kesehatan ==
Serina penting bagi [[metabolisme]] karena terlibat dalam [[biosintesis]] senyawa-senyawa [[purina]] dan [[pirimidina]], [[sisteina]], [[triptofan]] (pada [[bakteria]]), dan sejumlah besar [[metabolisme|metabolit]] lain.
Sebagai penyusun [[enzim]], serina sering memainkan peran penting dalam fungsi [[Katalis|katalisator]] enzim. Ia diketahui berada pada bagian aktif [[kimotripsin]], [[tripsin]], dan banyak enzim lainnya. Berbagai gas-gas perangsang saraf dan senyawa aktif yang dipakai pada [[insektisida]] bekerja melalui residu serina pada enzim [[asetilkolin esterase]], sehingga melumpuhkan enzim itu sepenuhnya. Akibatnya, [[asetilkolina]] (suatu [[neurotransmiter]]) yang seharusnya segera diuraikan oleh enzim itu segera setelah bekerja malah menumpuk di [[sel]] dan mengakibatkan kekejangan dan kematian.
Sebagai penyusun [[protein]] non-enzim, rantai sampingnya dapat mengalami [[glikolisasi]] yang dapat menjelaskan gangguan akibat [[diabetes]]. Serina juga merupakan satu dari tiga asam amino yang biasanya ter[[fosforilasi]] oleh enzim [[kinase]] pada saat [[transduksi signal]] pada [[eukariota]].
{{Asam amino}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Asam organik|amino es serina]]
|