Novel Baswedan: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zyain (bicara | kontrib)
Keluarga: Jabatan Anies sekarang
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Heavenlyjump (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(43 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = [[Komisaris<!-- Polisi|Kompol]]Hanya gelar kehormatan/kenegaraan ([[Purnawirawan|Purn.]]non-akademis) -->
| name = {{PAGENAME}}<br>نوڤيل باسويدان
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| office =
| birth_date = {{birth date and age|1977|6|22}}
| birth_place = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
| death_place =
| image = Novel Baswedan, Sorgemagz.com - Wawancara dengan Novel Baswedan.jpg
| caption = Novel tahun 2018, setelah [[serangan asam|serangan air keras]]
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1998 – 2014
| rank = [[Berkas:PDU KOMPOL KOM.png|20px]] [[Komisaris Polisi]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|20px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| unit = Reserse
| battles =
| awards =
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|parents = Salim Baswedan (ayah)
| relatives = [[Abdurrahman Baswedan]] (kakek)<br>[[Aliyah= Rasyid]] (bibi)<br>[[Anies Baswedan]] (sepupu)<br>[[Fery Farhati]] (sepupu ipar)
| residence =
| alma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1998)
| occupation =
}}
 
[[Komisaris Polisi|Kompol.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Novel Baswedan''', ([[AksaraSarjana ArabHukum|S.H.]]: نوڤيل باسويدان, ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|22|6|1977}}) adalah mantan [[polisi]] keturunan [[Arab-Indonesia]] yang pernah menjadi penyidik [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) dari tahun 2007 sampai 2021 dan anggota [[Kepolisian Republik Indonesia]] (Polri) dari tahun 1999 hingga 2014.
 
Setelah lulus [[Akademi Kepolisian]] pada tahun 1998, Novel bertugas di Polres [[Bengkulu]] sejak tahun 1999 sampai tahun 2004, kemudian bertugas di [[Bareskrim]] [[Mabes Polri]] sejak 2005 hingga 2007. Novel bergabung di KPK sebagai penyidik dari kepolisian sejak Januari 2007, dan menjadi penyidik tetap KPK sejak 2014 setelah perintah penarikan seluruh penyidik kepolisian dari KPK oleh [[Mabes Polri]].<ref name=viva />
 
Pada April 2017, Novel menjadi korban serangan orang tak dikenal yang [[serangan asam|menyiramkan air keras]] ke wajahnya sehingga menyebabkan kecacatan permanen pada mata kirinya.<ref name=tirto /> Penyerangan tersebut diduga terkait atas upaya penyelidikan kasus korupsi yang dilakukan Novel. Kasus penyerangan Novel telah menarik perhatian luas publik sejak awal kejadiannya, pula setelah pelakunya ditangkap pada Desember 2019 dan pada persidangan pelakunya pada Juni 2020.<ref name="detik">Niken Purnamasari, Haris Fadhil. [https://news.detik.com/berita/d-3443387/anies-dilaporkan-ke-kpk-soal-penyimpangan-pameran-buku-frankfurt Anies Dilaporkan ke KPK soal Penyimpangan Pameran Buku Frankfurt]. 10 Maret 2017. ''[[detik.com]]''. Diakses pada 22 Agustus 2021</ref>
 
Pada Juni 2021, Novel masuk dalam daftar 75 pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).<ref name="Ridwan">{{Cite news|last=Ridwan|date=2021-06-03|title=Beredar Nama Novel Baswedan Cs Tak Lulus TWK, Jubir KPK Bantah Sebar|url=https://www.jawapos.com/nasional/03/06/2021/beredar-nama-novel-baswedan-cs-tak-lulus-twk-jubir-kpk-bantah-sebar/|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|language=id|access-date=2021-06-08|editor-last=Kuswandi|first=Muhammad}}</ref> Yang dijadikan syarat kelulusan alih status pegawai KPK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, kebijakan ini menimbulkan kontroversi. Atas polemik ini, Novel cs mengadu ke [[Komnas HAM]]<ref>{{Cite web|last=ID|first=Times|title=Komnas HAM Terima Dokumen 650-an Halaman Terkait TWK|url=https://www.times.id/2021/06/komnas-ham-dapat-tambahan-dokumen-dari.html|website=Times ID|access-date=2021-06-08}}</ref>
 
==Latar Belakang==
Novel lahir di [[Semarang]] pada 2220 Juni 1977. Novel baswedan lulus dari [[SMA Negeri 2 Semarang]] pada tahun 1995, kemudian menyelesaikan pendidikannya di [[Akademi Kepolisian]] pada tahun 1998.<ref name=viva>[https://www.viva.co.id/siapa/read/394-novel-baswedan Profil "Novel Baswedan"] ''viva.co.id''. Diakses pada 13 Juni 2020.</ref>
 
== Karier ==
Baris 43:
 
Pada 5 Oktober 2012, sejumlah polisi dari Kepolisian Bengkulu mendatangi gedung KPK untuk menangkap Novel atas kasus penganiayaan tersangka pencurian sarang walet saat ia bertugas di Polres Bengkulu pada tahun 2004.<ref name=tempo>[https://nasional.tempo.co/read/434554/kasus-novel-baswedan-ditengarai-janggal/full&view=ok Kasus Novel Baswedan Ditengarai Janggal]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. 9 Oktober 2012. ''[[Tempo.co]]''. Diakses pada 13 Juni 2020</ref> Kasus tersebut pada akhirnya dihentikan setelah permintaan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], terlebih setelah laporan [[Ombudsman Republik Indonesia|Ombudsman]] yang mendapati beberapa kejanggalan terkait pemrosesan kasus penganiayaan yang dituduhkan terhadap Novel.<ref name=tirto /><ref>FX. Richo Pramono. [https://www.liputan6.com/news/read/2395595/ombudsman-ungkap-manipulasi-polisi-atas-kasus-novel Ombudsman Ungkap Manipulasi Polisi atas Kasus Novel]. 22 Desember 2015. ''Liputan6.com''. Diakses pada 13 Juni 2020.</ref> Pada tahun 2014, Novel memutuskan mundur dari [[Polri]] dan menjadi penyidik tetap KPK setelah perintah [[Mabes Polri]] yang menarik kembali seluruh penyidik yang berasal dari kepolisian.<ref name=viva />
 
Pihak kepolisian membuka kembali kasus penganiayaan yang dituduhkan terhadap Novel pada tahun 2015, walaupun penyelidikan sudah dihentikan sejak 2012. Novel tidak memenuhi panggilan Polri untuk pemeriksaan kasus tersebut pada Februari 2015, terlebih dengan perintah Plt. Ketua KPK [[Taufiequrachman Ruki]] kepada Novel untuk tidak memenuhi panggilan Polri.<ref>Icha Rastika. [https://nasional.kompas.com/read/2015/05/01/10221061/Mengingat.Kembali.Kasus.Novel.Baswedan Mengingat Kembali Kasus Novel Baswedan]. 1 Mei 2015. ''[[Kompas.com]]. Diakses pada 13 Mei 2020.</ref> Pada 1 Mei 2015, Novel ditangkap di kediamannya atas kasus tersebut.<ref name=tirto /> Banyak pihak mengaitkan penangkapan Novel oleh Polri sebagai balas dendam atas penyelidikan terkininya terkait kasus korupsi pengadaan simulator uji kendara [[Surat Izin Mengemudi|SIM]] yang menjerat Irjen [[Djoko Susilo]], serta kasus rekening gendut yang melibatkan Komjen [[Budi Gunawan]] pada tahun yang sama.<ref name=tirto />
 
Pada Juni 2021, Novel masuk dalam daftar 75 pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).<ref name="Ridwan"/> Yang dijadikan syarat kelulusan alih status pegawai KPK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, kebijakan ini menimbulkan kontroversi. Atas polemik ini, Novel cs mengadu ke [[Komnas HAM]]<ref>{{Cite web|last=Sponblog|title=Komnas HAM Terima Dokumen 650-an Halaman Terkait TWK|url=https://www.times.id/2021/06/komnas-ham-dapat-tambahan-dokumen-dari.html|website=Times ID|access-date=2021-06-08}}</ref>
 
Novel Baswedan sering dianggap menjadi pelindung [[Anies Baswedan]], sepupunya sendiri, dalam kasus korupsi sehingga Anies seperti tidak pernah berkasus di KPK, padahal sebenarnya dugaan korupsi yang melibatkan Anies cukup banyak, mulai dari Frankfurt Book Fair, dugaan korupsi rumah DP 0%, kelebihan bayar, kasus korupsi tanah Munjul, dan lain-lain, dan perlu penyelidikan serta penyidikan lebih lanjut.<ref name=tirto/><ref name=tirto/><ref name=detik>Niken Purnamasari, Haris Fadhil. [https://news.detik.com/berita/d-3443387/anies-dilaporkan-ke-kpk-soal-penyimpangan-pameran-buku-frankfurt Anies Dilaporkan ke KPK soal Penyimpangan Pameran Buku Frankfurt]. 10 Maret 2017. ''[[detik.com]]''. Diakses pada 22 Agustus 2021</ref><ref name=voi>Ramdan Febrian Arifin. [https://voi.id/bernas/73872/kelebihan-bayar-kerap-terjadi-di-zaman-anies-baswedan-pengamat-bilang-masalahnya-ini-modus-korups Kelebihan Bayar Kerap Terjadi di Zaman Anies Baswedan, Pengamat Bilang Masalahnya Ini Modus Korupsi]. 6 Agustus 2021. ''[[voi.id]]''. Diakses pada 22 Agustus 2021</ref><ref name=tribunnews>Malvyandie Haryadi. [https://m.tribunnews.com/nasional/2021/07/26/awal-mula-kasus-pengadaan-tanah-di-munjul-hingga-alasan-kpk-periksa-gubernur-anies-baswedan?page=4 Awal Mula Kasus Pengadaan Tanah di Munjul hingga Alasan KPK Periksa Gubernur Anies Baswedan]. 26 Juli 2021. ''[[tribunnews.com]]''. Diakses pada 22 Agustus 2021</ref> Oleh karenanya muncul kalimat satire "Semoga Anies Baswedan selalu berada dalam lindungan Novel Baswedan" untuk mengkritisi mengapa KPK tidak berani menyelidiki Anies. Namun, Novel membantah tudingan tersebut. Menurut Novel, Anies belum pernah ada kasus di KPK dan ia meminta masyarakat untuk melaporkannya jika ada. Ia juga menjelaskan bahwa jika saudara sepupunya ada kasus, maka ia tidak akan ikut menyelidiki karena berpotensi terjadinya ''conflict of interest''.<ref name=cnbc>Syahrizal Sidik. [https://www.cnbcindonesia.com/news/20210620182951-4-254529/novel-baswedan-blak-blakan-tak-usut-kasus-korupsi-ke-anies Novel Baswedan Blak-Blakan Tak Usut Kasus Korupsi ke Anies]. 20 Juni 2021. ''[[cnbcindonesia.com]]''. Diakses pada 18 Agustus 2021</ref>
 
===Penyiraman air keras===
Baris 61 ⟶ 57:
 
== Keluarga ==
Ia memiliki 5 orang anak sebagai hasil pernikahannya dengan Rina Emilda.<ref name=viva />
Novel adalah cucu dari [[Pahlawan Nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] [[Abdurrahman Baswedan]], dan sepupu dari [[Anies Baswedan]], Mantan [[ Gubernur DKI Jakarta]].<ref>[http://kaltim.tribunnews.com/2017/04/11/sama-sama-punya-nama-belakang-baswedan-ternyata-begini-hubungan-anies-dan-novel Sama-sama Punya Nama Belakang Baswedan, ternyata Begini Hubungan Anies dan Novel], 11 April 2017. ''tribunnews.com''</ref> Ia memiliki 5 orang anak sebagai hasil pernikahannya dengan Rina Emilda.<ref name=viva />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Anies Baswedan}}
 
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
Baris 70 ⟶ 68:
[[Kategori:Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi]]
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Keluarga Baswedan]]