Roti ganjel rel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melakukan penyuntingan. |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto #WPWP |
||
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{No footnotes}}
{{Infobox Makanan
| name
| image
| caption
| alternate_name
| country
| region
| creator =
| |
|
| variations =
|
|
}}
'''Roti ganjel rel''' atau '''roti gambang''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|'''ꦫꦺꦴꦠꦶꦒꦚ꧀ꦗꦼꦭ꧀ꦫꦺꦭ꧀'''}}) adalah [[roti]] khas [[Semarang]]. Meskipun termasuk makanan khas
Roti ini berbentuk kotak dan berwarna cokelat bertabur wijen, roti ini bercita rasa [[kayu manis]]. Teksturnya ulet dan padat dipadu dengan aroma cokelat serta kayu manis yang nendang di lidah. Karena teksturnya yang ulet, memakannya dua potong saja sudah cukup mengenyangkan perut.
Roti ini selalu menjadi rebutan masyarakat Semarang saat perayaan [[Dugderan]], acara pembagian roti di tengah tradisi menjelang Ramadan yang menjadi acara yang dinanti warga. Ribuan warga bahkan rela berdesakan untuk mendapatkan kue tersebut karena dipercaya mampu memperkuat diri ketika menjalankan ibadah puasa.
Roti ini masuk ke dalam daftar 50 roti terbaik dunia versi [[CNN]] tahun 2019.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnn.com/travel/article/world-50-best-breads/index.html|title=50 of the world's best breads|last=CNN|first=Jen Rose Smith|date=2019-10-15|website=CNN Travel|language=en|access-date=2019-12-17}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 26 ⟶ 28:
Roti ini merupakan salah satu peninggalan Belanda. Sampai sekarang resep yang digunakan tidak pernah berubah, masih asli dari zaman Belanda dahulu. Nama aslinya adalah roti gambang--karena bentuknya yang mirip dengan alat musik [[gambang]]--tetapi masyarakat Semarang lebih mengenalnya dengan nama “ganjel rel”. Disebut ganjel rel karena selain teksturnya yang bantat bentuknya juga seperti ''ganjel rel'' (''bantalan rel''). Rasanya manis karena menggunakan campuran gula aren. Roti ini cocok sekali untuk teman minum teh seperti kebiasaan nonik Belanda, dan karena roti ini padat maka sangat cocok juga untuk menu sarapan.
Roti yang satu ini selalu menjadi incaran bahkan rebutan masyarakat Semarang. Setiap tahun sekitar 8000 potong roti [https://ganjelrel.com/ganjel-rel-semarang ganjel rel] yang dibuat oleh salah satu Takmir Masjid Agung Kauman Semarang dibagikan pada Tradisi Dugderan. Pembagiannya diawali oleh R.M. Tumenggung Aryo Purboningrat yang diperankan oleh Wali Kota Semarang. Tradisi ini diselenggarakan sehari sebelum puasa untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Kue "''ganjel rel''" adalah simbol tak ada gangguan. Maksudnya dengan memakan kue ini pelaksanaan puasa tidak ada ganjalan sehingga pikiran jernih dan tenang.
== Referensi ==
Baris 32 ⟶ 34:
== Pranala luar ==
* [http://berita.suaramerdeka.com] Suara Merdeka Cetak http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/marzuki-bikin-roti-ganjel-rel-tak-bantat-lagi/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151020171421/http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/marzuki-bikin-roti-ganjel-rel-tak-bantat-lagi/ |date=2015-10-20 }}
* [http://www.slideshare.net] Laporan mahasiswa UIN Walisongo http://www.slideshare.net/nursalim12345/klompok-3
{{Masakan Semarang}}
[[Kategori:
|