Roti ganjel rel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto #WPWP |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{No footnotes}}
{{Infobox Makanan
| name
| image
| caption
| alternate_name
| country
| region
| creator =
| |
|
| variations =
|
|
}}
'''Roti ganjel rel''' atau '''roti gambang''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|'''ꦫꦺꦴꦠꦶꦒꦚ꧀ꦗꦼꦭ꧀ꦫꦺꦭ꧀'''}}) adalah [[roti]] khas [[Semarang]]. Meskipun termasuk makanan khas Betawi, roti ini jarang ditemui dan harus ''blusukan'' ke pasar tradisional, seperti [[Pasar Johar]]. Dengan terbakarnya Pasar Johar (pada Mei 2015 y.l.), roti ini semakin jarang ditemui.<ref>{{Cite web |url=http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/marzuki-bikin-roti-ganjel-rel-tak-bantat-lagi/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-06-14 |archive-date=2015-10-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151020171421/http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/marzuki-bikin-roti-ganjel-rel-tak-bantat-lagi/ |dead-url=yes }}</ref> Roti ganjel rel kurang dikenal dibandingkan roti lainnya karena teksturnya tidak lembut sehingga agak alot (bantat) dan sulit dikonsumsi. Namun, beberapa produsen kini telah memodifikasi teksturnya agar dapat dinikmati pada zaman modern kini. Tekstur ganjel rel yang agak alot ini menurut para ahli roti sangat baik bagi pencernaan. Roti ini juga dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Semarang.
Roti ini berbentuk kotak dan berwarna cokelat bertabur wijen, roti ini bercita rasa [[kayu manis]]. Teksturnya ulet dan padat dipadu dengan aroma cokelat serta kayu manis yang nendang di lidah. Karena teksturnya yang ulet, memakannya dua potong saja sudah cukup mengenyangkan perut.
Baris 28:
Roti ini merupakan salah satu peninggalan Belanda. Sampai sekarang resep yang digunakan tidak pernah berubah, masih asli dari zaman Belanda dahulu. Nama aslinya adalah roti gambang--karena bentuknya yang mirip dengan alat musik [[gambang]]--tetapi masyarakat Semarang lebih mengenalnya dengan nama “ganjel rel”. Disebut ganjel rel karena selain teksturnya yang bantat bentuknya juga seperti ''ganjel rel'' (''bantalan rel''). Rasanya manis karena menggunakan campuran gula aren. Roti ini cocok sekali untuk teman minum teh seperti kebiasaan nonik Belanda, dan karena roti ini padat maka sangat cocok juga untuk menu sarapan.
Roti yang satu ini selalu menjadi incaran bahkan rebutan masyarakat Semarang. Setiap tahun sekitar 8000 potong roti [https://ganjelrel.com/ganjel-rel-semarang ganjel rel] yang dibuat oleh salah satu Takmir Masjid Agung Kauman Semarang dibagikan pada Tradisi Dugderan. Pembagiannya diawali oleh R.M. Tumenggung Aryo Purboningrat yang diperankan oleh Wali Kota Semarang. Tradisi ini diselenggarakan sehari sebelum puasa untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Kue "''ganjel rel''" adalah simbol tak ada gangguan. Maksudnya dengan memakan kue ini pelaksanaan puasa tidak ada ganjalan sehingga pikiran jernih dan tenang.
== Referensi ==
Baris 34:
== Pranala luar ==
* [http://berita.suaramerdeka.com] Suara Merdeka Cetak http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/marzuki-bikin-roti-ganjel-rel-tak-bantat-lagi/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151020171421/http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/marzuki-bikin-roti-ganjel-rel-tak-bantat-lagi/ |date=2015-10-20 }}
* [http://www.slideshare.net] Laporan mahasiswa UIN Walisongo http://www.slideshare.net/nursalim12345/klompok-3
|