Pidada merah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) k Menghapus Kategori:Hutan bakau; Menambah Kategori:Hutan mangrove menggunakan HotCat |
|||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
'''Pidada merah''' atau '''perepat merah''' (''Sonneratia caseolaris'') adalah sejenis pohon penghuni rawa-rawa tepi [[sungai]] dan [[hutan bakau]], yang termasuk ke dalam [[familia|suku]] Lythraceae (dulu, [[Pidada|Sonneratiaceae]]).
Pidada merah adalah salah satu jenis [[pidada]] yang kerap ditemui. Secara lokal, pohon ini sering disebut pidada atau perepat saja. Nama-nama lainnya, di antaranya: ''alatat'' ([[Simeulue|Sim.]]); ''berembang'' ([[Bahasa Melayu|Mly.]]); ''pedada, perepat merah, rambai'' ([[Bahasa Banjar|Banjarm.]]); ''bogem'' ([[Bahasa Sunda|Sd.]]); ''betah, bidada, bogem, kapidada'' ([[Bahasa Jawa|Jw.]]); ''bogêm, bhughem, poghem'' ([[Bahasa Madura|Mad.]]); ''wahat merah, warakat merah'' ([[Ambon|Amb.]]); ''posi-posi merah'' ([[Ternate]]), dan lain-lain.<ref name=heyne_1475>Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 3. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 1475-1476.</ref>
Juga ''hikau-hikauan, ilukabban, palapat, palata, pagatpat, payar, pedada'' ([[Filipina|Fil.]]); ''bãn sè'' ([[Vietnam|Viet.]]); ''lam phu, lampoo'' ([[Thailand|Thai.]]); ''ampou-krohom'' ([[Kamboja|Kamb.]]); serta ''mangrove apple'' ([[Bahasa Inggris|Ingg.]]).<ref name=giesen2006_256>Giesen, W., S. Wulffraat, M. Zieren and L. Scholten, 2006. [http://www.fao.org/docrep/010/ag132e/ag132e00.htm ''Mangrove Guidebook for Southeast Asia'']. RAP Publication 2006/07. FAO and Wetlands International. pp.256-257</ref>
== Pemerian botanis<ref name=
[[Berkas:Sonne caseo 080627 0114 H smlu.jpg|jmpl|kiri|180px|Pohon dengan akar napas yang mencuat tinggi]]
Baris 29:
[[Daun|Daun-daun]] tunggal, berhadapan, bundar telur terbalik atau memanjang, 5–13 cm × 2–5 cm, dengan pangkal bentuk baji dan ujung membulat atau tumpul. Tangkai daun pendek dan sering kali kemerahan.
[[Bunga]] sendirian atau berkelompok hingga 3 kuntum di ujung ranting. Kelopak bertaju 6 (jarang 7–8), runcing, panjang 3–4,5 cm dengan tabung kelopak serupa cawan dangkal di bawahnya, hijau di bagian luar dan putih kehijauan atau kekuningan di dalamnya. Daun mahkota merah, sempit,
[[Buah]] buni berbiji banyak berbentuk bola pipih, hijau, 5–7,5 cm diameternya dan tinggi 3–4 cm, duduk di atas taju kelopak yang hampir datar. Daging buah kekuningan, masam asin, berbau busuk.
Baris 35:
== Ekologi ==
[[Berkas:Sonne caseo 080627 0107 Fl smlu.jpg|jmpl|kiri|180px|Bunga, dengan mahkota dan benangsari yang telah rontok]]
Pidada merah kerap didapati di hutan-hutan bakau di bagian yang bersalinitas rendah dan berlumpur dalam; di sepanjang tepian sungai dan juga di rawa-rawa yang masih dipengaruhi [[pasang-surut]] air [[laut]]. Buah pidada terapung dan dipencarkan oleh aliran air.<ref name=
Seperti umumnya pidada, bunga pidada merah mekar di [[hewan nokturnal|malam hari]]. Bunga ini mengandung banyak [[nektar]], yang disukai oleh [[kelelawar]] dan [[ngengat]], yang datang menyerbukinya. Pidada merah berbunga dan berbuah sepanjang tahun.<ref name=
== Pemanfaatan ==
Buahnya dapat dimakan, demikian pula daunnya yang muda, yang kerap di[[lalap]]. Buah ini pun sering dimakan mentah, atau dimasak sebagai campuran [[ikan]].<ref name=heyne_447-455>Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 1. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 447-455.</ref> Di [[Kalimantan Selatan]], buah rambai dijadikan sebagai bahan ramuan bedak dingin.
Kayunya berkualitas rendah, dan hanya kadang-kadang digunakan sebagai kayu api. Akar napasnya relatif lunak dan banyak mengandung rongga renik di dalamnya, sehingga kerap digunakan sebagai pengganti [[gabus]] untuk membuat tutup botol, [[kok]], dan juga bagian dalam sol [[sepatu]].<ref name=
== Penyebaran ==
[[Berkas:Sonne caseo 080627 0126 Fr smlu.jpg|jmpl|kiri|180px|Buah masak, dengan biji-biji di dalamnya]]
Pidada merah diketahui menyebar luas, mulai dari [[Sri Lanka]] di barat, [[Asia Tenggara]] ([[Kamboja]], [[Vietnam]], [[Thailand]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Indonesia]], [[Brunei Darussalam|Brunei]], [[Filipina]], [[Timor Timur]], [[Papua Nugini]], hingga ke [[Australia]], [[Kepulauan Solomon]] dan [[Vanuatu|New Hebrides]]. Diintroduksi ke [[Republik Rakyat Tiongkok|Cina]] selatan.<ref name=
== Catatan taksonomis ==
Dikenal hasil persilangan ''Sonneratia caseolaris'' dengan ''Sonneratia alba'' di Papua Nugini, yang dinamai ''Sonneratia X gulngai'' .<ref name=
== Referensi ==
Baris 56:
== Pranala luar ==
{{Commons|Sonneratia caseolaris}}
{{Taxonbar|from=Q4918688}}
[[Kategori:Mangrove]]▼
[[Kategori:Pohon buah]]
[[Kategori:Sonneratia|caseolaris]]
|