Jakarta Eco Transport: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Website tidak lagi beroperasi. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(39 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Public transit
| name =
| image = JakartaMonorail1.JPG
| caption = Tiang monorel yang dibiarkan setelah proyeknya batal dilanjutkan
| locale = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| transit_type = [[Angkutan cepat]], [[Transportasi umum]]
|
| lines = 2
| stations =
| headway =
| ridership = -
| system_length =
| track_gauge =
| operator = PT Jakarta Monorail
| owner =
| headquarters = Gedung Victoria<br>lantai 3 Suite 304<br>Jalan Sultan Hasanudin Kav. 47-51<br>Jakarta Selatan
| el =
| website =
}}
'''Jakarta Eco Transport Monorail''' ('''JET''') atau '''Jakarta Monorail
Proyek ini sudah dianggap bermasalah sejak pertama kali dilaksanakan. Pertama kali diresmikan dengan peresmian tiang pertama pada 2003, kontraknya beralih kepemilikan tiga kali hingga 2005, dan kemudian dihentikan pada 2008 dengan hanya menyisakan tiang-tiangnya, Proyek ini kemudian dilanjutkan lagi 2013,<ref name="thejakartapost.com">{{cite web|title=Abandoned monorail plan to be revived|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/02/18/abandoned-monorail-plan-be-revived.html}}</ref> tetapi batal lagi pada 2015 karena masalah keuangan dan sengketa hukum.<ref name="fate">{{Citation|title=Editorial: Monorail fate|work=The Jakarta Post|date=2008-03-15|url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/03/15/editorial-monorail-fate.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110607181929/http://www.thejakartapost.com/news/2008/03/15/editorial-monorail-fate.html|archivedate=2011-06-07|accessdate=2010-07-10|url-status=dead}}</ref> Gubernur DKI saat itu [[Basuki Tjahaja Purnama]] akhirnya mengonfirmasi bahwa proyek ini tak akan dilanjutkan lagi.<ref name="JP-LRT2" />
== Sejarah ==
Pada tahun 2003, PT. Indonesia Transit Central (ITC), konsorsium yang terdiri dari PT. Adhi Karya, PT. Global Profex Sinergy, dan PT. Radiant Utama, memprakarsai pembangunan Jakarta Monorail.<ref name=":1" /> Dalam pelaksanaannya, PT. ITC menggandeng MTrans Holding dari [[Malaysia]]. Tahun 2004, konstruksi mulai dikerjakan dengan membangun tiang-tiang pancang.<ref name=":1" />▼
=== Awal pembangunan dan penghentian proyek ===
▲Pada tahun 2003, PT
Pada Juli [[2005]],
Meski terdapat permasalahan dalam pembiayaan, Gubernur DKI Jakarta saat itu, [[Sutiyoso]], bersikeras untuk melanjutkan pembangunan
Tahun 2010, saat [[Fauzi Bowo]] (Foke) menjadi Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta berusaha mengambil alih
=== Kebangkitan proyek, pembatalan permanen, dan pembangunan LRT Jabodebek ===
Tahun 2013, Gubernur DKI Jakarta saat itu, [[Joko Widodo]], menghidupkan kembali proyek monorel yang kerjakan oleh PT
Jokowi juga merencanakan PT [[Adhi Karya]] mau bergabung dengan PT Jakarta Monorail. Namun pihak Adhi menolaknya. Mereka justru menawarkan rute lain monorel di [[Jakarta]] dan akan mengajukan proposal ke Pemprov DKI [[Jakarta]].<ref>{{Cite news|last=abidien|first=Zed|date=2012-12-07|title=Jakarta Monorail dan Adhi Karya Berebut Monorel|url=https://bisnis.tempo.co/read/446523/jakarta-monorail-dan-adhi-karya-berebut-monorel|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-12-03|editor-last=abidien|editor-first=Zed}}</ref><ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=PT Adhi Karya Enggan Gabung PT Jakarta Monorail|url=https://www.beritasatu.com/beritasatu/megapolitan/86935/pt-adhi-karya-enggan-gabung-pt-jakarta-monorail|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2020-12-03}}</ref>
Ahok pun secara terang-terangan akan memutus kontrak kerja sama Pemprov DKI dengan PT Jakarta Monorail. Jakarta Monorail mengajukan persyaratan yaitu meminta hak mengelola properti seluas 200 m²,<ref>{{Cite news|title=Proyek Monorel Mandek, Ahok Semprot Jakarta Monorail|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2593601/proyek-monorel-mandek-ahok-semprot-jakarta-monorail|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-12-03}}</ref> serta membangun depot monorel di atas Waduk Setiabudi atau Kanal Banjir Barat berdasarkan desain awal. Ahok menolaknya dengan alasan tidak layak membangun bangunan apapun di area badan air dan ketakutan akan terulangnya lagi jebolnya tanggul yang menyebabkan [[banjir Jakarta 2013]].<ref name=":2">{{Cite news|title=Sejarah Tiang Monorel Jakarta yang Kini Mangkrak|url=https://news.detik.com/berita/d-5223775/sejarah-tiang-monorel-jakarta-yang-kini-mangkrak|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-12-03}}</ref> Namun dirut Jakarta Monorail Sukmawati Syukur menganggap bahwa Pemprov DKI-lah yang memutuskan lokasi depotnya, serta bahwa pembangunan depot tersebut telah disetujui Menteri Pekerjaan Umum [[Djoko Kirmanto]].<ref>{{Cite news|last=Keteng|date=2015-01-12|title=Ahok: Pokoknya Depo Monorel di Atas Waduk Setiabudi Tidak Bisa|url=https://www.liputan6.com/news/read/2159935/ahok-pokoknya-depo-monorel-di-atas-waduk-setiabudi-tidak-bisa|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-12-03|first=Andi Muttya|editor-last=Sinaga|editor-first=Shinta NM}}</ref>
Sejak saat itu wacana terus mengemuka bahwa Pemprov DKI akan memerintahkan pengelola proyek untuk mencabut 90 tiang monorel yang berlokasi di Kuningan. Syukur menyebut tiang-tiang yang berada di kawasan Kuningan tersebut "sudah disita oleh Adhi Karya". Artinya, yang berkewajiban untuk membongkar tiang tersebut adalah Adhi. Lukmanul Hakim, anggota Komisi A DPRD DKI, meminta Pemprov DKI segera memerintahkan pengembang proyek untuk mencabut tiang monorel itu, bukan Pemprov DKI.<ref>{{Cite news|title=Polemik Pembongkaran Tiang Monorel yang Mangkrak, dari Era Ahok hingga Anies|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/24/09543381/polemik-pembongkaran-tiang-monorel-yang-mangkrak-dari-era-ahok-hingga|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-12-03|editor-last=Movanita|editor-first=Ambaranie Nadia Kemala|first=Rindi Nuris|last=Velarosdela}}</ref> Namun Adhi enggan menggunakan tiang-tiang monorel tersebut untuk dijadikan tiang [[LRT Jabodebek|LRT]]. Adhi justru memilih tiang baru untuk membangun LRT Jabodebek dengan alasan penempatan di sisi Jalan H.R. Rasuna Said lebih aksesibel daripada penempatan di tengah jalan.<ref name=":2" />
== Rencana pengembangan ==
=== Monorel perkotaan ===
Monorel Jakarta aslinya hanya melayani dua rute. Jalur lingkar yang juga disebut "Jalur Hijau" melayani kawasan bisnis perkotaan (Casablanca dan Rasuna Said) sepanjang {{convert|14,8|km|mi|1|abbr=on}} dengan 15 stasiun. Yang kedua, adalah [[Kampung Melayu]]–[[Tanah Abang]] sepanjang {{convert|14,2|km|mi|1|abbr=on}}, sehingga totalnya 29 km. Akan ada dua stasiun antarmoda di Casablanca dan Karet sehingga pengguna jasa dapat berpindah moda dengan [[Transjakarta]] dan [[KRL Commuter Line]].
Kapasitas monorel ditargetkan 10.000 penumpang/jam per hari dan dapat ditingkatkan menjadi 30.000 penumpang/jam per hari.<ref>{{cite web|title=Jakarta Monorail Feasibility Study, Indonesia (Mott McDonald)|url=http://www.railways.mottmac.com/projects/?mode=type&id=123910|archive-url=https://web.archive.org/web/20131202225537/http://www.railways.mottmac.com/projects/?mode=type&id=123910|archive-date=2013-12-02|access-date=2013-06-02|url-status=dead}}</ref> Saat dibuka, monorel ini ditargetkan dapat mengangkut 274.000 penumpang per hari dengan harapan dapat ditingkatkan menjadi 35.000 penumpang/jam per hari.<ref>{{cite web|title=Jakarta Monorail FAQ|url=http://www.jakartamonorail.com/faq}}</ref>
=== Proyek LRT Jabodebek ===
{{Utama|LRT Jabodebek}}
Konsorsium yang dibentuk Adhi Karya merencanakan jalur monorel sepanjang {{convert|39,036|km|mi|0|abbr=on}} menghubungkan [[Cibubur]]-[[Cawang]]-[[Kuningan]] dan [[Bekasi]]-[[Cawang]] melintasi DKI Jakarta.<ref>{{Cite web |url=http://www.investor.co.id/home/adhi-karya-bangun-monorel-cibubur--cawang-kuningan/56598 |title=Adhi Karya Bangun Monorel Cibubur- Cawang-Kuningan {{!}} Investor Daily<!-- Bot generated title --> |access-date=2020-12-03 |archive-date=2019-09-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190906162647/http://www.investor.co.id/home/adhi-karya-bangun-monorel-cibubur--cawang-kuningan/56598 |dead-url=yes }}</ref> Jalur ini juga akan terhubung dengan bekas monorel Jakarta.<ref>{{cite news|date=May 6, 2013|title=State Firms Propose Jakarta Monorail Extension|url=http://www.thejakartaglobe.com/news/jakarta/state-firms-propose-jakarta-monorail-extension/|work=Jakarta Globe}}</ref> Konsorsium ini kemudian memamerkan purwarupa LRT yang diproduksi oleh [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api]] di Jakarta pada 2013.<ref>{{cite web|title=SOE consortium launches mock-up of Rp 12t monorail system|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/05/07/soe-consortium-launches-mock-rp-12t-monorail-system.html}}</ref> Biayanya ditaksir antara Rp7 hingga 9 triliun yang didanai dari BUMN dan pinjaman bank BUMN<ref>{{cite web|title=Monorail to Take up Budget of Rp 7 Trillion|url=http://www.indii.co.id/news_daily_detail.php?id=6101|archive-url=https://web.archive.org/web/20150402190837/http://indii.co.id/news_daily_detail.php?id=6101|archive-date=2015-04-02|access-date=2013-07-04|url-status=dead}}</ref> serta ditarget mengangkut 191.600 penumpang per hari.<ref>{{cite news|date=Feb 7, 2013|title=Indonesia to Build Jakarta Monorail to Ease Rising Traffic Jams|url=https://www.bloomberg.com/news/2013-02-07/indonesia-to-build-jakarta-monorail-to-ease-rising-traffic-jams.html|work=Bloomberg}}</ref>
Rencana ini berubah menjadi [[LRT Jabodebek]], yang semula merencanakan menggunakan tiang monorel,<ref>https://www.thejakartapost.com/news/2015/09/10/ahok-confirms-cancellation-monorail-project.html</ref> tetapi dibatalkan sepihak oleh Adhi.
== Referensi ==
Baris 57 ⟶ 62:
== Pranala luar ==
*
{{Jakarta Metro Transport lines}}
[[Kategori:Transportasi di Jakarta]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]
[[Kategori:Monorel]]
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia]]
|