Jakarta Eco Transport: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Website tidak lagi beroperasi.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(31 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Public transit
| name = <big><b>JET</b></big><br/>Jakarta Eco Transport Monorail
| image = JakartaMonorail1.JPG
| caption = Tiang monorel yang dibiarkan setelah proyeknya batal dilanjutkan
| locale = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| transit_type = [[Angkutan cepat]], [[Transportasi umum]]
| began_operationnasib = dibatalkan 2015
| lines = 2
| stations =
Baris 13:
| track_gauge =
| operator = PT Jakarta Monorail
| owner = Pemda [[DKIPT Jakarta]] Monorail
| headquarters = Gedung Victoria<br>lantai 3 Suite 304<br>Jalan Sultan Hasanudin Kav. 47-51<br>Jakarta Selatan
| el =
| website = {{url|jakartamonorail.com}}
| map = [[Berkas:Jalur-monorel.jpg|ka|275px]]
| map_name = Peta Jalur monorel
| map_state = show
}}
 
'''MonorelJakarta Eco Transport Monorail''' ('''JET''') atau '''Jakarta Monorail''' adalah jalursistem [[monorel]] layang nonaktif di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia. Pembangunan Jakarta Monorail telah dibatalkan pada tahun 2015.<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2015/07/09/20334281/Monorel.Hampir.Dipastikan.Batal.Terealisasi.di.Jakarta|title=Monorel Hampir Dipastikan Batal Terealisasi di Jakarta|last=Media|firstwork=[[Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com]]|language=en|access-date=2017-01-31|editor-last=Afrianti|editor-first=Desy|first=Kurnia Sari|last=Aziza}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2015/07/10/09365371/Ahok.Kalau.Dibatalkan.Monorel.Sudah.Dibatalkan.sejak.Zaman.Foke|title=Ahok: Kalau Dibatalkan, Monorel Sudah Dibatalkan sejak Zaman Foke|last=Media|firstwork=[[Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com]]|language=en|access-date=2017-01-31|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana|first=Kurnia Sari|last=Aziza}}</ref> Rencana rute yang dilayani terbagi menjadi 2: '''Jalur Hijau''' melayani [[Karet Semanggi, Setiabudi|Semanggi]]-Casablanca-[[Kuningan, Jakarta Selatan|Kuningan]]-[[Karet Semanggi, Setiabudi|Semanggi]] dan '''Jalur Biru''' melayani [[Kampung Melayu]]-[[Casablanca, Kuningan|Casablanca]]-[[Tanah Abang]]-[[Roxy, Jakarta|Roxy]].<ref name=":1">{{Cite news|url=http://metro.news.viva.co.id/news/read/249814-menelisik-sejarah-kegagalan-monorail-jakarta|title=Menelisik Kisah Kegagalan Monorel Jakarta|last=Ruqoyah|first=Siti|language=id|access-date=2017-01-31|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Total panjang lintasnya adalah {{convert|first29|km|mi|0|abbr=PTon}}.<ref VIVAname="JP-LRT2">{{cite MEDIAnews|date=10 BARUSeptember 2015|title=Ahok confirms cancellation of monorail project|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/09/10/ahok-confirms-cancellation-monorail-project.html|newspaper=The Jakarta Post|location=Jakarta|accessdate=21 September 2015}}</ref><ref>{{Cite news|date=16 October 2013|title=Pembangunan Monorel Dilanjutkan, Mohon Bersabar...|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/16/1025199/Pembangunan.Monorel.Dilanjutkan.Mohon.Bersabar.|publisher=Kompas|language=idIndonesian|accesswork=[[Kompas.com]]|editor-datelast=2017Syatiri|editor-01-31first=Ana Shofiana}}</ref>
 
Proyek ini sudah dianggap bermasalah sejak pertama kali dilaksanakan. Pertama kali diresmikan dengan peresmian tiang pertama pada 2003, kontraknya beralih kepemilikan tiga kali hingga 2005, dan kemudian dihentikan pada 2008 dengan hanya menyisakan tiang-tiangnya, Proyek ini kemudian dilanjutkan lagi 2013,<ref name="thejakartapost.com">{{cite web|title=Abandoned monorail plan to be revived|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/02/18/abandoned-monorail-plan-be-revived.html}}</ref> tetapi batal lagi pada 2015 karena masalah keuangan dan sengketa hukum.<ref name="fate">{{Citation|title=Editorial: Monorail fate|work=The Jakarta Post|date=2008-03-15|url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/03/15/editorial-monorail-fate.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110607181929/http://www.thejakartapost.com/news/2008/03/15/editorial-monorail-fate.html|archivedate=2011-06-07|accessdate=2010-07-10|url-status=dead}}</ref> Gubernur DKI saat itu [[Basuki Tjahaja Purnama]] akhirnya mengonfirmasi bahwa proyek ini tak akan dilanjutkan lagi.<ref name="JP-LRT2" />
 
== Sejarah ==
[[Berkas:JakartaMonorail1.JPG|jmpl|Pilar penyangga proyek monorel Jakarta yang terbengkalai. Oktober 2008]]
Pada tahun 2003, PT. Indonesia Transit Central (ITC), konsorsium yang terdiri dari PT. Adhi Karya, PT. Global Profex Sinergy, dan PT. Radiant Utama, memprakarsai pembangunan Jakarta Monorail.<ref name=":1" /> Dalam pelaksanaannya, PT. ITC menggandeng MTrans Holding dari [[Malaysia]]. Tahun 2004, konstruksi mulai dikerjakan dengan membangun tiang-tiang pancang.<ref name=":1" />
 
=== Awal pembangunan dan penghentian proyek ===
Presiden RI pada saat itu, [[Megawati Soekarnoputri|Megawati Soekarnoputri,]] meresmikan tiang pertama pada tanggal 14 Juni 2004. Pada 31 Juni 2004, proyek ini dialihkan ke konsorsium PT. Jakarta Monorail dan Omnico Singapura.<ref name=":1" /> Tahun 2005, Omnico Singapura gagal memenuhi tenggat setoran modal sehingga skema pembiayaan monorel tersebut menjadi bermasalah.<ref name=":1" />
Pada tahun 2003, PT. Indonesia Transit Central (ITC), perusahaan konsorsium yang terdiri dari PT.dibentuk [[Adhi Karya]], PT. Global Profex Sinergy, dan PT. Radiant Utama, memprakarsai pembangunan Jakarta Monorail.<ref name=":1" /> Dalam pelaksanaannya, PT. ITC menggandeng MTrans Holding dari [[Malaysia]]. Tahun 2004, konstruksi mulai dikerjakan dengan membangun tiang-tiang pancang.<ref name=":1" /> Presiden RI pada saat itu, [[Megawati Soekarnoputri]], meresmikan tiang pertama pada tanggal 14 Juni 2004. Pada 31 Juni 2004, proyek ini dialihkan ke konsorsium PT Jakarta Monorail dan Omnico Singapura.<ref name=":1" /> Tahun 2005, Omnico Singapura gagal memenuhi tenggat setoran modal sehingga skema pembiayaan monorel tersebut menjadi bermasalah.<ref name=":1" />
 
Pada Juli [[2005]], projekproyek ini bergantiberalih tangandengan lagi[[nota dengan MoUkesepahaman]] baru. ProyekKali diberikan kepada sebuahini konsorsium perusahaan Indonesia yang terdiri dariantara [[Bukaka Teknik Utama|PT Bukaka Teknik Utama]], [[Industri Kereta Api|PT INKA]], dan [[Siemens AG|Siemens]] Indonesia menjalankan proyek ini. PihakNamun pihak Omnico menentang ini dan jadwal penyelesaian pembangunan pada tahun 2007 sepertinya tidak mungkin terjadi. Namun padaPada [[Oktober]] [[2005]] konstruksi terus berlangsung, dengan anggapan bahwa fondasi dasar "''pile"'' dan pilartiang dapat digunakan oleh konsorsium dan teknologi yang memenangi tender.<ref>{{cite news|date=December 26, 2006|title=Jakarta expects no share from monorail profits|url=http://www.thejakartapost.com/news/2006/12/26/jakarta-expects-no-share-monorail-profits.html|work=Jakarta Post|access-date=2020-12-03|archive-date=2014-11-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20141110192713/http://www.thejakartapost.com/news/2006/12/26/jakarta-expects-no-share-monorail-profits.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Meski terdapat permasalahan dalam pembiayaan, Gubernur DKI Jakarta saat itu, [[Sutiyoso]], bersikeras untuk melanjutkan pembangunan monorailmonorel tersebut setelah ada bantuan dana dari Dubai Islamic Bank,<ref>{{Cite web|url=http://dib.ae/|title=Home {{!}} DUBAI ISLAMIC BANK|website=dib.ae|access-date=2017-01-31}}</ref>, [[Uni Emirat Arab]].<ref name=":1" /> Dubai Islamic Bank mempersyaratkan ada jaminan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk proyek monorel tersebut. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Menteri Keuangan pada saat itu, [[Sri Mulyani|Sri Mulyani Indrawati]].<ref name=":1" /> Penolakan ini menyebabkan pembangunan monorel menjadi tertunda lagi.
 
Tahun 2010, saat [[Fauzi Bowo]] (Foke) menjadi Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta berusaha mengambil alih membangunanproyek monorel. Sebagai kompensasi penggantian nilai investasi yang telah dikeluarkan, PT. Jakarta Monorail meminta Pemprov DKI Jakarta membayar ganti rugi sebesar Rp600 miliar. Namun berdasarkan perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Pemprov DKI Jakarta cukup membayar maksimal Rp204 miliar.<ref name=":1" /> Dalam keputusan tersebut, PT. Jakarta Monorail diberikan kebebasan untuk meneruskan proyek tersebut atau menyerahkannya ke Pemprov DKI Jakarta, juga diberikan kebebasan untuk menjualnya pada pihak swasta baru agar meneruskan proyek monorel tersebut.<ref name=":1" />
 
TahunPada 2011, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo,Foke menghentikan proyek pembangunan monorel dan mengganti nilai investasi milik PT. Jakarta Monorail.<ref name=":1" />
 
=== Kebangkitan proyek, pembatalan permanen, dan pembangunan LRT Jabodebek ===
Tahun 2013, Gubernur DKI Jakarta saat itu, [[Joko Widodo]], menghidupkan kembali proyek monorel yang kerjakan oleh PT. Jakarta Monorail dengan 15 syarat. Syarat tersebut antara lain adalah PT. Jakarta Monorail memiliki modal senilai RpRp15 15 triliyuntriliun untuk membangun. Namun syarat tersebut tidak dapat dipenuhi oleh PT. Jakarta Monorail sehingga Gubernur Jakarta selanjutnya saat itu, [[Basuki Tjahaja Purnama]] (Ahok) kembali membatalkan proyek pembangunan monorel tersebut.<ref name=":0" />
 
Jokowi juga merencanakan PT [[Adhi Karya]] mau bergabung dengan PT Jakarta Monorail. Namun pihak Adhi menolaknya. Mereka justru menawarkan rute lain monorel di [[Jakarta]] dan akan mengajukan proposal ke Pemprov DKI [[Jakarta]].<ref>{{Cite news|last=abidien|first=Zed|date=2012-12-07|title=Jakarta Monorail dan Adhi Karya Berebut Monorel|url=https://bisnis.tempo.co/read/446523/jakarta-monorail-dan-adhi-karya-berebut-monorel|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-12-03|editor-last=abidien|editor-first=Zed}}</ref><ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=PT Adhi Karya Enggan Gabung PT Jakarta Monorail|url=https://www.beritasatu.com/beritasatu/megapolitan/86935/pt-adhi-karya-enggan-gabung-pt-jakarta-monorail|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2020-12-03}}</ref>
 
Ahok pun secara terang-terangan akan memutus kontrak kerja sama Pemprov DKI dengan PT Jakarta Monorail. Jakarta Monorail mengajukan persyaratan yaitu meminta hak mengelola properti seluas 200 m²,<ref>{{Cite news|title=Proyek Monorel Mandek, Ahok Semprot Jakarta Monorail|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2593601/proyek-monorel-mandek-ahok-semprot-jakarta-monorail|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-12-03}}</ref> serta membangun depot monorel di atas Waduk Setiabudi atau Kanal Banjir Barat berdasarkan desain awal. Ahok menolaknya dengan alasan tidak layak membangun bangunan apapun di area badan air dan ketakutan akan terulangnya lagi jebolnya tanggul yang menyebabkan [[banjir Jakarta 2013]].<ref name=":2">{{Cite news|title=Sejarah Tiang Monorel Jakarta yang Kini Mangkrak|url=https://news.detik.com/berita/d-5223775/sejarah-tiang-monorel-jakarta-yang-kini-mangkrak|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-12-03}}</ref> Namun dirut Jakarta Monorail Sukmawati Syukur menganggap bahwa Pemprov DKI-lah yang memutuskan lokasi depotnya, serta bahwa pembangunan depot tersebut telah disetujui Menteri Pekerjaan Umum [[Djoko Kirmanto]].<ref>{{Cite news|last=Keteng|date=2015-01-12|title=Ahok: Pokoknya Depo Monorel di Atas Waduk Setiabudi Tidak Bisa|url=https://www.liputan6.com/news/read/2159935/ahok-pokoknya-depo-monorel-di-atas-waduk-setiabudi-tidak-bisa|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-12-03|first=Andi Muttya|editor-last=Sinaga|editor-first=Shinta NM}}</ref>
 
Sejak saat itu wacana terus mengemuka bahwa Pemprov DKI akan memerintahkan pengelola proyek untuk mencabut 90 tiang monorel yang berlokasi di Kuningan. Syukur menyebut tiang-tiang yang berada di kawasan Kuningan tersebut "sudah disita oleh Adhi Karya". Artinya, yang berkewajiban untuk membongkar tiang tersebut adalah Adhi. Lukmanul Hakim, anggota Komisi A DPRD DKI, meminta Pemprov DKI segera memerintahkan pengembang proyek untuk mencabut tiang monorel itu, bukan Pemprov DKI.<ref>{{Cite news|title=Polemik Pembongkaran Tiang Monorel yang Mangkrak, dari Era Ahok hingga Anies|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/24/09543381/polemik-pembongkaran-tiang-monorel-yang-mangkrak-dari-era-ahok-hingga|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-12-03|editor-last=Movanita|editor-first=Ambaranie Nadia Kemala|first=Rindi Nuris|last=Velarosdela}}</ref> Namun Adhi enggan menggunakan tiang-tiang monorel tersebut untuk dijadikan tiang [[LRT Jabodebek|LRT]]. Adhi justru memilih tiang baru untuk membangun LRT Jabodebek dengan alasan penempatan di sisi Jalan H.R. Rasuna Said lebih aksesibel daripada penempatan di tengah jalan.<ref name=":2" />
 
== Rencana pengembangan ==
Pada rencana awal, proyek ini memiliki 3 fase, dengan mengutamakan penumpang Bekasi/Cikarang dan Tangerang/Karawaci yang menuju Pusat CBD Jakarta (Penumpang Bogor dan Depok telah dilayani dengan KRL, tetapi akan memanfaatkan monorel ke Pusat CBD Jakarta):
* Fase I: Koridor Jakarta (27km)
** Tahap I: '''Jalur hijau''' (14km)
** Tahap II: '''Jalur biru''' (13km)
* Fase II: Jakarta ke Bekasi dan Cikarang (18-30km)
* Fase III: Jakarta ke Tangerang dan Karawaci (16-25km)
 
=== Monorel perkotaan ===
Setelah terhenti beberapa tahun, pada awal 2013 [[pemerintah]] DKI [[Jakarta]] akhirnya memastikan kelanjutan proyek [[monorel]] di DKI [[Jakarta]]. Proyek ini digarap oleh [[PT Jakarta Monorail]]. Rute yang digarap oleh [[PT Jakarta Monorail]] terdiri atas dua jalur, yaitu jalur hijau dan jalur biru. Jalur hijau terdiri dari Kampung Melayu-Tebet-Kuningan-Casablanca-Tanah Abang-Roxy-Taman Anggrek ([[Jakarta Barat]]) dengan extension ke timur dari Pondok Kelapa-Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah. Sementara jalur biru dimulai dari Kuningan-Kuningan Sentral-Gatot Subroto-Senayan-Asia Afrika-Pejompongan-Karet-Dukuh Atas-kembali ke Kuningan.
Monorel Jakarta aslinya hanya melayani dua rute. Jalur lingkar yang juga disebut "Jalur Hijau" melayani kawasan bisnis perkotaan (Casablanca dan Rasuna Said) sepanjang {{convert|14,8|km|mi|1|abbr=on}} dengan 15 stasiun. Yang kedua, adalah [[Kampung Melayu]]–[[Tanah Abang]] sepanjang {{convert|14,2|km|mi|1|abbr=on}}, sehingga totalnya 29&nbsp;km. Akan ada dua stasiun antarmoda di Casablanca dan Karet sehingga pengguna jasa dapat berpindah moda dengan [[Transjakarta]] dan [[KRL Commuter Line]].
 
Kapasitas monorel ditargetkan 10.000 penumpang/jam per hari dan dapat ditingkatkan menjadi 30.000 penumpang/jam per hari.<ref>{{cite web|title=Jakarta Monorail Feasibility Study, Indonesia (Mott McDonald)|url=http://www.railways.mottmac.com/projects/?mode=type&id=123910|archive-url=https://web.archive.org/web/20131202225537/http://www.railways.mottmac.com/projects/?mode=type&id=123910|archive-date=2013-12-02|access-date=2013-06-02|url-status=dead}}</ref> Saat dibuka, monorel ini ditargetkan dapat mengangkut 274.000 penumpang per hari dengan harapan dapat ditingkatkan menjadi 35.000 penumpang/jam per hari.<ref>{{cite web|title=Jakarta Monorail FAQ|url=http://www.jakartamonorail.com/faq}}</ref>
 
=== Proyek LRT Jabodebek ===
Untuk proyek kali ini, [[PT Jakarta Monorail]] menggandeng pihak Hadji Kalla Group. Nantinya, Hadji Kalla Grup akan memiliki saham dominan dalam konsorsium baru dengan Jakarta Monorail. Konsorsium baru tersebut menurutnya, akan membantu soal pendanaan dan kontruksi. Sementara untuk armada kereta, [[PT Jakarta Monorail]] akan menggunakan [[monorel]] buatan [[Jepang]]
{{Utama|LRT Jabodebek}}
Konsorsium yang dibentuk Adhi Karya merencanakan jalur monorel sepanjang {{convert|39,036|km|mi|0|abbr=on}} menghubungkan [[Cibubur]]-[[Cawang]]-[[Kuningan]] dan [[Bekasi]]-[[Cawang]] melintasi DKI Jakarta.<ref>{{Cite web |url=http://www.investor.co.id/home/adhi-karya-bangun-monorel-cibubur--cawang-kuningan/56598 |title=Adhi Karya Bangun Monorel Cibubur- Cawang-Kuningan {{!}} Investor Daily<!-- Bot generated title --> |access-date=2020-12-03 |archive-date=2019-09-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190906162647/http://www.investor.co.id/home/adhi-karya-bangun-monorel-cibubur--cawang-kuningan/56598 |dead-url=yes }}</ref> Jalur ini juga akan terhubung dengan bekas monorel Jakarta.<ref>{{cite news|date=May 6, 2013|title=State Firms Propose Jakarta Monorail Extension|url=http://www.thejakartaglobe.com/news/jakarta/state-firms-propose-jakarta-monorail-extension/|work=Jakarta Globe}}</ref> Konsorsium ini kemudian memamerkan purwarupa LRT yang diproduksi oleh [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api]] di Jakarta pada 2013.<ref>{{cite web|title=SOE consortium launches mock-up of Rp 12t monorail system|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/05/07/soe-consortium-launches-mock-rp-12t-monorail-system.html}}</ref> Biayanya ditaksir antara Rp7 hingga 9 triliun yang didanai dari BUMN dan pinjaman bank BUMN<ref>{{cite web|title=Monorail to Take up Budget of Rp 7 Trillion|url=http://www.indii.co.id/news_daily_detail.php?id=6101|archive-url=https://web.archive.org/web/20150402190837/http://indii.co.id/news_daily_detail.php?id=6101|archive-date=2015-04-02|access-date=2013-07-04|url-status=dead}}</ref> serta ditarget mengangkut 191.600 penumpang per hari.<ref>{{cite news|date=Feb 7, 2013|title=Indonesia to Build Jakarta Monorail to Ease Rising Traffic Jams|url=https://www.bloomberg.com/news/2013-02-07/indonesia-to-build-jakarta-monorail-to-ease-rising-traffic-jams.html|work=Bloomberg}}</ref>
 
Rencana ini berubah menjadi [[LRT Jabodebek]], yang semula merencanakan menggunakan tiang monorel,<ref>https://www.thejakartapost.com/news/2015/09/10/ahok-confirms-cancellation-monorail-project.html</ref> tetapi dibatalkan sepihak oleh Adhi.
Sebelumnya gubernur DKI [[Jakarta]] yaitu [[Joko Widodo]], merencanakan PT [[Adhi Karya]] mau bergabung dengan [[PT Jakarta Monorail]]. Namun Pihak [[Adhi Karya]] menolaknya. Mereka justru menawarkan rute lain monorel di [[Jakarta]] dan akan mengajukan proposal ke Pemprov DKI [[Jakarta]].
 
== Referensi ==
Baris 60 ⟶ 65:
 
{{Jakarta Metro Transport lines}}
{{Angkutan Umum Jakarta}}
 
[[Kategori:Transportasi di Jakarta]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]
[[Kategori:Jalur kereta api yang batal dibangunMonorel]]
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia]]