Kerajaan Sungai Pagu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) -rv suntingan anon, masih terkait kloni2 DTA Tag: Pembatalan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Noref}}[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Minangkabau rijstschuur bij een moskee en surau TMnr 60042501.jpg|jmpl|[[Surau Menara]], salah satu peninggalan Kerajaan Sungai Pagu yang masih tersisa]]
'''Kerajaan Sungai Pagu''' adalah sebuah kerajaan yang berdiri pada sekitar abad
Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu berpusat di Pasir Talang (Solok Selatan) dan daerah [[rantau]]nya yaitu [[Bandar Sepuluh]]. Kerajaan ini membentang dari [[Surian, Pantai Cermin, Solok]] hingga
Sekarang ini pemangku jabatan raja Kerajaan Sungai Pagu sedang [[vakum]] pasca wafatnya almarhum Zulkarnain Daulat Yang Dipertuan Bagindo Sultan Besar Tuanku Rajo Disambah, yang pernah mengadakan pertemuan dengan pemangku jabatan raja [[Kerajaan Pagaruyung]] yaitu [[Muhammad Taufik Thaib|H. Sultan Muhammad Taufik Thaib, SH]] Daulat Yang Dipertuan Tuanku Mudo Mahkota Alam Minangkabau.▼
▲Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu berpusat di Pasir Talang (Solok Selatan) dan daerah [[rantau]]nya yaitu [[Bandar Sepuluh]]. Kerajaan ini membentang dari Surian hingga rantau XII Koto ([[Sangir]]).
▲Sekarang ini pemangku jabatan raja Kerajaan Sungai Pagu sedang vakum pasca wafatnya almarhum Zulkarnain Daulat Yang Dipertuan Bagindo Sultan Besar Tuanku Rajo Disambah, yang pernah mengadakan pertemuan dengan pemangku jabatan raja [[Kerajaan Pagaruyung]] yaitu [[Muhammad Taufik Thaib|H. Sultan Muhammad Taufik Thaib, SH]] Daulat Yang Dipertuan Tuanku Mudo Mahkota Alam Minangkabau.
== Sejarah ==
Dahulu Alam Surambi Sungai Pagu bernama Kualo Banda Lakun
Penduduk asli Kualo Banda Lakun terdiri dari empat [[suku]] pertama yang disebut : Si Tatok, Si Tarahan, Si Anya, Si Pilihan. Merekalah gelombang pertama yang menghuni wilayah Kualo Banda Lakun sebelum kedatangan gelombang-gelombang pendatang berikutnya. Mereka berasal dari [[bangsa Melayu Tua]].
Nenek moyang yang ikut berpindah adalah:
# Niniak Nan Kawi Majo Ano Sadewano
# Niniak Ramang Hitam
# Niniak Ramang Putiah
Baris 21 ⟶ 20:
# Niniak Candai Halui
Empat orang terakhir yang mempunyai keturunan dan menjadi nenek moyang yang menurunkan [[suku Malayu]] [[Empat Ninik]].
Mereka menempuh rute perjalan ke [[Sungai Singkut]], [[Batang Tebo]], [[Batang Jujuan]], [[Sungai Batang Hari]], [[Batang Suliti]], [[Batang Bangko]]. Mereka membentuk nagari yang pertama yaitu [[Nagari]] [[Pasir Talang]]. Perjalanan diteruskan ke [[Sungai Manau]].
=== Nenek dari Tanjuang Bungo (Pagaruyung) ===
Mereka melewati wilayah [[Luhak Kubuang Tigo Baleh|Kubung Tiga Belas]] atau [[Solok]] sekarang, [[Batang Bangkaweh]],
== Batas
Alam Surambi Sungai Pagu meliputi
Baris 52 ⟶ 51:
Yang termasuk wilayah [[Bandar Sepuluh]] adalah:
# [[Air Haji, Linggo Sari Baganti, Pesisir Selatan|Aie Haji]]
# [[Sungai Tunu]]
# [[Palangai]]
Baris 114 ⟶ 113:
=== Gelombang pertama ===
Gelombang pertama tidak diceritakan dari mana datangnya, jalan mana yang ditempuhnya, kelompok penduduk ini disebut
Sitatok-Sitarahan-Sianya-Sipilihan
=== Gelombang kedua ===
Baris 125 ⟶ 124:
=== Gelombang ketiga ===
Gelombang ketiga datang dari
== Struktur pemerintahan dan persukuan ==
Baris 138 ⟶ 137:
=== Suku Malayu ===
[[Suku Melayu|Suku Malayu]] ini berasal dari 4 ninik dari Ninik nan salapan. Juga 17 ninik dari ninik 59 (kurang aso 60). Balahan (unit kelompok sosial) sukunya:
#
# Suku
# [[Suku Koto]]
# Suku Durian Limo Ruang.
Suku
=== Suku Panai ===
Baris 173 ⟶ 172:
Gelar Tuanku Rajo Bagindo, Rajo nan-4 di dalam Kelarasan Sungai Pagu (Kecamatan Sungai Pagu dan XII Koto, Keresidenan Padang Darat) pernah mendapat pengakuan kebesaran tuan Gubernur dan dihormati dengan dibebaskan dari kewajiban rodi (Kutipan SK. Tuan Gub. SB di Padang; n. 564 tanggal 17 September 1888).
Para penghulu-penghulu KASSP dalam sukunya mempunyai hak kebulatan untuk memperkuat posisi dan peranan rajo nan-4. Penghulu-penghulu dapat memperkuat kedudukan raja yang berbasisi sukunya maupun raja nan-4 sesuai dngan kapasitas dan fungsinya yakni ada sebagai (1) sandi, (2)urang gadang, (3) manti, (4) jorong, (5) ampang limo,(6) hulu balang, (7) juaro, (8) kadhi, (9) urang tuo, (10) kehakiman dan, (11) khalifah.
== Hubungan dengan Minangkabau dan kerajaan Pagaruyung ==
Baris 193 ⟶ 191:
== Peninggalan Sejarah ==
# [[rumah gadang]] dengan beragam model
# [[Istana Puti Sigintir]],
# [[Istana Tuangku Rajo Malenggang]] dan [[Rajo Putiah di Pasir Talang]] dan
# [[Istana Tuanku Rajo Bagindo]] di [[Balun]]
# masjid 60 kurang Aso
Baris 205 ⟶ 203:
* [[Nagari Indropuro]]
==
* [http://lppbi-fiba.blogspot.com/2009/01/kerajaan-alam-surambi-sungai-pagu-ikua.html Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu Ikua Darek Kerajaan Minangkabau]▼
* [http://www.solok-selatan.com Situs Resmi Kabupaten Solok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121019035550/http://www.solok-selatan.com/ |date=2012-10-19 }}
* Tambo Alam Surambi Sungai Pagu, IKASUPA Jakarta 2004
* Kutipan SK. Tuan Gub. SB di Padang; n. 564 tanggal 17 September 1888
Baris 212:
* Mudjadid (1999),
* IKASUPA (2003)
▲* [http://lppbi-fiba.blogspot.com/2009/01/kerajaan-alam-surambi-sungai-pagu-ikua.html Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu Ikua Darek Kerajaan Minangkabau]
{{col|2; font-size:1%;}}<br/>{{EndDiv}}
{{Kerajaan di Sumatera}}
== Referensi ==
[[Kategori:Kerajaan Pagaruyung|Sungai Pagu]]
|