Walter Kaudern: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Toposopamona (bicara | kontrib)
→‎Penelitian di Sulawesi: Menambahkan konten dan pranala gempa bumi
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang}}
 
'''Walter Alexander Kaudern''' ({{lahirmati||24|3|1881||16|7|1942}}<ref>{{cite web|url=http://runeberg.org/vemvardet/0101.html|title=Kaudern, Walter Alexander|website=Runeberg|access-date=13 Januari 2017}}</ref>), adalah seorang [[etnografi|etnografer]] [[Swedia]].
 
Kaudern mendapatkan gelar [[Ph.D]] pada tahun 1910 dan menjadi [[kurator]] dari Museum Gothenburg koleksi etnografi. Pada tahun 1906 hingga 1907 dan tahun 1911 hingga 1912, dia melakukan perjalanan penelitian ke [[Madagaskar]] dan kemudian melanjutkannya pada tahun 1916 hingga 1921 ke [[Hindia Belanda]], terutamakhususnya pulau [[Sulawesi]], tempat ia membawa pulang koleksi [[zoologi]], [[botani]], [[antropologi]] dan etnografi yang kaya.
 
Temuan [[Albertus Christiaan Kruyt]] bahwa adanya [[Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen) yang mengakui dirinya adalah orang Toraja (Toradja) bukan orang [[Suku Bare'e|Bare'e]], dan setelah dilakukan penelitian melalui penyebaran batu menhir [[Watu Mpogaa]] ternyata asalnya berasal dari [[Watu Mpogaa|Legenda desa Pamona]] yang semua penduduk Toraja yang didapatkan [[Belanda]] dari wilayah [[Grup Poso-Tojo|Poso-Tojo]] tersebut berasal dari Wotu, [[Luwu Timur]].<ref>BUKU DE BARE'E-SPREKENDE DE TORADJA VAN MIDDEN CELEBES jilid 1 halaman 5, [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
 
== Kehidupan awal ==
Kaudern dilahirkanterlahir di dekat kota [[Stockholm]] sebagai putra dari pengacara dan guru bernama Johan Magnus Larsson dan istrinya Johanna Margaretha Mogenhetsex. Selama tahun-tahun sekolahnya, Kaudern menghabiskan waktu luangnya untuk mendalami bidang [[biologi]] dan [[geologi]]. Di [[Universitas Stockholm]], iadia menjadi murid dari ahli [[zoologi]] Wilhelm Leche, juga kepada ahli geologi Gerard De Geer.{{sfn|Svenskt Biografiskt Lexikon|2018|p=1}}
 
=== Ke Madagaskar ===
Baris 14:
Kurang dari empat tahun setelah kembali dari Madagaskar, dia bersama istrinya, dan kedua anak mereka bersiap kembali untuk memulai perjalanan panjang pada bulan Desember 1916. Tujuan mereka adalah [[Celebes]]/Sulawesi, dan ekspedisi tersebut berlangsung selama empat tahun Ekspedisi ini didanai oleh [[Axel Ax:son Johnson]].{{sfn|Svenskt Biografiskt Lexikon|2018|p=1}} Tujuan mereka adalah untuk membuat studi zoologi-geografi dan etnografi di bagian pedalaman dan wilayah lain yang belum diketahui di Sulawesi.{{sfn|Lindberg|2006|p=267}} Kaudern tinggal di Gurupahi, [[Sulawesi Utara]] pada bulan Juni dan Juli 1917, kemudian dia pindah dan melakukan beberapa perjalanan dengan kapal motor di sepanjang pantai utara. Pada musim semi tahun 1918, ia pindah dan mendirikan kantor pusatnya di [[Lembah Palu]], dan pada musim panas ia mengunjungi Desa [[Winatu, Kulawi, Sigi|Winatu]] dan [[Lindu, Sigi|Lindu]]. Pada bulan Oktober, dia melakukan kunjungan ke distrik [[Tobaku, Kulawi, Sigi|Tobaku]], Banggakoro, dan Tole'e. Ia merayakan [[Hari Natal]] di Kulawi, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke distrik [[Lembah Bada|Bada]] dan [[Lembah Besoa|Behoa]]. Pada bulan Februari 1919, pusat ekspedisi ini pindah ke [[Kalawara, Gumbasa, Sigi|Kalawara]]. Kaudern dan keluarganya terus bergerak ke arah timur laut Sulawesi dan mengunjungi distrik Pada dan [[Mori Atas, Morowali Utara|Mori]] pada bulan Juni, kemudian pergi ke [[Kolonodale, Petasia, Morowali Utara|Kolonedale]] di pantai timur. Pada tanggal 22 September 1919, mereka berlayar dari Sukon kembali ke [[Luwuk]], tempat mereka mendirikan basis mereka untuk ditinggali selama sisa tahun tersebut. Kunjungan di bagian selatan [[Pulau Peleng]] dilakukan sebelum semua material dan koleksi etnografi dikumpulkan sebagai persiapan untuk kembali ke Swedia.{{sfn|Lindberg|2006|p=268}}
 
Setibanya di Negara Swedia Saat direktur museum, Erland Nordenskiöld, meninggal pada tahun 1932, Kaudern diangkat menjadi direktur yang baru. Pada tanggal 1 April 1934, pengangkatan ini diresmikan, dan dia memegang posisi ini hingga kematiannya pada tahun 1942.{{sfn|Lindberg|2006|p=264}}
Di wilayah [[Kerajaan Tojo]], di Lamusa, Walter Kaudern yang seorang peneliti dari negara swedia datang ke wilayah yang dulunya di tempati oleh to lamusa tahun 1916, Walter Kaudern menemukan sebuah "kebohongan besar" tentang Lamusa<ref>To Lamusa, ''hanyalah tanah kosong yang tidak berpenghuni, '' halaman 122, [https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.54934]</ref>, yang Lamusa tersebut ada sebuah tempat yang bernama Tando Ngkasa yang merupakan sebuah tempat di Lamusa, [[Kabupaten Poso]] sekarang , kemudian Walter Kaudern hanya menemukan tanah kosong tanpa penghuni, dan adapun kalau ditempati tanah tersebut sudah ditinggalkan dalam waktu yang lama sekali, karena tanahnya sangat sulit untuk dibuatkan semacam rumah tempat tinggal, jadi kemudian dia menyimpulkan ternyata to lamusa sudah lama meninggalkan wilayahnya dan di bekas tanah yang ditempati oleh to lamusa pada jaman dahulu kini didirikan desa-desa oleh orang-orang to pu’umboto (puumboto).
 
=== Patahan gempa ===
Pernyataan dari [[Walter Kaudern]] yang menyatakan "...adapun kalau ditempati, tanah tersebut sudah ditinggalkan dalam waktu yang lama sekali, karena tanahnya seperti jurang yang sangat sulit untuk dibuatkan semacam rumah tempat tinggal", karena berupa "jurang" sehingga pastilah orang akan beranggapan tanah yang dulunya merupakan hunian pemukiman penduduk setelah itu tempat hunian tersebut menjadi jurang, pastilah orang beranggapan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena faktor bencana alam dan salah satunya adalah [[Gempa bumi]], dan di zaman moderen pernyataan tersebut dibuktikan dengan tidak adanya garis patahan gempa yang melewati wilayah tempat yang dulu dinamakan Lamusa di TandongKasa (Tando Ngkasa).<ref>Peta Patahan (Sesar) gempa di Sulawesi.[https://gis.bnpb.go.id].</ref>
 
Dan setelah zaman penjajahan, di Tando Ngkasa yang sebagai tempat berdirinya Benteng Lamusa, dari penelitian oleh [[Albertus Christiaan Kruyt]] dari [[Belanda]] tahun 1912, dan Walter Kaudern dari [[Swedia]] tahun 1925 telah membuktikan sebuah "kebohongan besar<ref>[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918 To Lamusa, sebuah kebohongan besar yang terbukti, lihat halaman 33]</ref>" tersebut.
 
Setibanya di Negara Swedia Saat direktur museum, Erland Nordenskiöld, meninggal pada tahun 1932, Kaudern diangkat menjadi direktur yang baru. Pada tanggal 1 April 1934, pengangkatan ini diresmikan, dan dia memegang posisi ini hingga kematiannya pada tahun 1942.{{sfn|Lindberg|2006|p=264}}
 
== Publikasi ==
Selain [[disertasi]] [[ilmu alam|ilmiah]], Kaudern juga menerbitkan catatan perjalanannya, seperti ''På Madagaskar'' (1913), dan ''I Celebes obygder'' (2 volume, 1921), '' Migration of Toradja in Central Celebes ''<ref>Migration of Toradja in Central Celebes (1925), download di => [https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.54934]</ref> (Published 1925), dan ''Ethnographical studies in Celebes'' (4 volume, 1925-1929), dan juga tulisan mengenai Toraja Koro (''De west-toradjas op midden-celebes'', Deel 1, 1938).<ref>DE WEST-TORADJAS OP MIDDEN-CELEBES, Deel 1.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
 
=== Toraja Koro ===
{{Main|Toraja Koro}}
 
Labelisasi Toraja oleh Kruyt bukannya tidak ditentang oleh para akademisi lainnya. Walter Kaudern, seorang etnolog [[Swedia]], mengkritik penerapan istilah Toraja menjadi tiga wilayah oleh Kruyt.{{sfnm|Kaudern|1925b|1pp=2-3|Aragon|2000|2p=53}} Adalah Walter Kaudern seorang etnolog [[Swedia]] yang mengkritik penerapan label Toraja menjadi tiga wilayah oleh Kruyt.{{sfnm|Kaudern|1925b|1pp=2-3|Aragon|2000|2p=53}}
 
Karena sudah dibagi oleh Kruyt, Kaudern kemudian membagi lagi tiga kategori Toraja versi Kruyt menjadi empat kategori. Kaudern tetap mempertahankan kelompok [[Grup Poso-Tojo|Toraja Poso-Tojo]] (Timur) dan [[Suku Toraja|Toraja Sadang]] (Selatan) dan kemudian membagi [[Suku Kaili|Toraja Parigi-Kaili]] (Barat) menjadi kategori Toraja Palu dan Toraja Koro.{{sfnm|Kaudern|1925b|1pp=2-3|Aragon|2000|2p=6}} Sementara di selatan orang [[Bugis]] [[Kerajaan Luwu|To Luwu]]  menolak penerapan istilah Toraja bagi penduduk [[Sulawesi]] yang beragama [[Kristen]].{{sfn|Aragon|2000|p=4}}
 
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
 
=== Daftar pustakaSumber ===
;Publikasi
{{refbegin}}
* {{cite journal|last={{aut|Macdonald}}|first=Alastair A.|last2={{aut|Johansson}}|first2=Friederike|url=http://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/00141844.1942.9980610|title=Walter Kaudern's geographical distribution of Babirusa, 1 920|journal=Royal (Dick) School of Veterinary Studies|year=2017|pages=1-22|issn=1446-991X|ref=harv}} {{Free access}}
* {{cite book|last={{aut|Carlquist}}|first=Gunnar|authorlinkauthor-link=Gunnar Carlquist|title=[[Svensk uppslagsbok]]|volume=15|year=1933|location=[[Malmö]]|publisher=Svensk Uppslagsbok AB|pages=177-178}}
* {{cite journal|author={{aut|JSTOR}}|authorlinkauthor-link=JSTOR|url=http://plants.jstor.org/stable/10.5555/al.ap.person.bm000046687|title=Kaudern, Walter Alexander (1881-1942)|journal=JSTOR Plants|year=1942|doi=10.5555/al.ap.person.bm000046687|ref=harv}} {{Free access}}
* {{cite book|last={{aut|Lindberg}}|first=Christer|editor-last={{aut|Darnell}}|editor-first=Regna|editor-last2={{aut|Gleach}}|editor-first2=Frederic W.|url=http://books.google.com/about?id=O8jBlLIznIAC|title=Histories of Anthropology Annual|chapterurl=http://muse.jhu.edu/article/250346|chapter=A Swedish Ethnographer in Sulawesi: Walter Kaudern|series=Histories of Anthropology Annual Series (2)|year=2007|pages=264-272|publisher=University of Nebraska Press|isbn=978-0-8032-6663-6|issn=1557-637X|lccn=2005215158|ref=harv}}{{Pranala mati|date=Juli 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} {{Free access}}
* {{cite journalweb|lastauthor={{autSvenskt Biografiskt Lexikon|Wassén}}|firstauthor-link=HenrySvenskt biografiskt lexikon|url=http://wwwsok.tandfonlineriksarkivet.comse/doisbl/pdfartikel/10.1080/00141844.1942.998061011396|title=In memoriam: Walter A. Kaudern 1881–1942|journalpublisher=EthnosSvenskt Biografiskt Lexikon|year=1942|volume=7|issue=4|pages=173-175|doi=10.1080/00141844.1942.99806102018|ref=harv}} {{Closed access}}
* {{cite journal|last=Wassén|first=Henry|url=http://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/00141844.1942.9980610|title=In memoriam: Walter A. Kaudern 1881–1942|journal=Ethnos|year=1942|volume=7|issue=4|pages=173-175|doi=10.1080/00141844.1942.9980610|url-status=subscription|ref=harv}}
{{refend}}
{{DEFAULTSORT:Kaudern, Walter}}
 
;Situs web
{{refbegin}}
* {{cite web|author={{aut|Svenskt Biografiskt Lexikon}}|authorlink=Svenskt biografiskt lexikon|url=http://sok.riksarkivet.se/sbl/artikel/11396|title=Walter A Kaudern|publisher=Svenskt Biografiskt Lexikon|year=2018|ref=harv}}
{{refend}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Kaudern, Walter}}
[[Kategori:Etnografer Swedia]]
[[Kategori:Penulis Swedia]]