Markah daerah pergerakan pesawat udara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Menghapus Kategori:Transportasi udara; Menambah Kategori:Penerbangan menggunakan HotCat |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''
| url = http://118.97.61.233/perundangan/images/stories/doc/permen/2005/km_no_21_tahun_2005.pdf
| title = Peraturan Mentrei No. 21 Tahun 2005
| accessdate = 2013-03-18
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| url = http://wiki-indonesia.club/wiki/Rambu_lalu_lintas
| title = Pengertian Rambu
| accessdate = 2013-03-28 }}
</ref>
| url = http://pelayanmasyarakat.blogspot.com/2007/12/apa-itu-rambu-apa-itu-marka.html
| title = Perbedaan Marka dengan Rambu
| accessdate = 2013-03-26 }}
</ref> Sedangkan
| url = http://wiki-indonesia.club/wiki/
| title = Pengertian
| accessdate = 2013-03-28 }}
</ref>
</ref>▼
[[Berkas:Sriwijayaairbdg737.
== Jenis
===
| url = http://wiki-indonesia.club/wiki/Landas_pacu
| title = Penamaan Landas Pacu
Baris 36 ⟶ 31:
| url = http://www.butonkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=67:pemda-prioritaskan-pengembangan-aspal-buton&catid=1:headline-news
| title = Aspal Alam
| accessdate = 2013-03-28
| archive-date = 2013-07-29
</ref> jadi tidak menggunakan aspal hasil olahan [[minyak bumi]], yang mudah mencair dan melunak akibat panas matahari, tekanan dan panas yang ditimbulkan dari semburan gas buang mesin pesawat. Pada bagian bawah lapisan aspal digunakan lapisan batu kali, bukan batu koral seperti halnya penggunaan pengaspalan jalan raya. Landasan pacu dibuat dengan perhitungan teknis tertentu sehingga permukaannya tetap kering, sekalipun pada musim hujan, dan mencegah tergenangnya landasan yang mengakibatkan pesawat mengalami [[aquaplanning]], terutama saat mendarat yang sangat membahayakan.<ref name="Landas Pacu">{{cite web▼
| archive-url = https://web.archive.org/web/20130729070159/http://butonkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=67:pemda-prioritaskan-pengembangan-aspal-buton&catid=1:headline-news
| dead-url = yes
}}
▲</ref> jadi tidak menggunakan aspal hasil olahan [[minyak bumi]], yang mudah mencair dan melunak akibat panas matahari, tekanan dan panas yang ditimbulkan dari semburan gas buang mesin pesawat. Pada bagian bawah lapisan aspal digunakan lapisan batu kali, bukan batu koral seperti halnya penggunaan pengaspalan jalan raya. Landasan pacu dibuat dengan perhitungan teknis tertentu sehingga permukaannya tetap kering, sekalipun pada musim hujan, dan mencegah tergenangnya landasan yang mengakibatkan pesawat mengalami [[aquaplanning]], terutama saat mendarat yang sangat membahayakan.<ref name="Landas Pacu"/>
{| class="wikitable"
Baris 48 ⟶ 43:
!Fungsi
|-
|'''''Runway Side Stripe Marking'''''
|Garis putih ''solid'' maupun tunggal yang terletak pada sepanjang tepi runway untuk tanda batas tepi runway.
|-
|'''''Runway Designation Marking'''''
|Garis berwarna putih dalam bentuk dua angka atau kombinasi dua angka dan satu huruf tertentu terletak pada threshold dan runway center line marking sebagai identitas runway. Fungsinya adalah sebagai petunjuk arah runway yang digunakan untuk lepas landas dan pendaratan.
|-
|'''''Threshold Marking'''''
|Tanda berupa garis putih sejajar dengan arah runway yang terletak 6 meter dari awal runway yang berfungsi sebagai tanda permulaan yang digunakan untuk pendaratan.
|-
|'''''Runway Center Line Marking'''''
|Terdiri dari garis putus-putus berwarna putih terletak di tengah sepanjang runway. Merupakan suatu garis dan celah yang memiliki panjang tidak kurang dari 50 meter dan tidak lebih dari 75 meter yang berfungsi sebagai petunjuk garis tengah runway.
|-
|'''''Aiming Point Marking'''''
|Tanda di runway yang terdiri dari dua garis lebar berwarna putih sebagai penunjuk tempat pertama roda pesawat yang diharapkan untuk menyentuh runway saat mendarat.
|-
|'''''Touchdown Zone Marking'''''
|Tanda pada runway yang terdiri dari garis-garis berwarna putih berpasangan di kiri-kanan garis tengah runway sebagai penunjuk panjang runway yang masih tersedia pada saat melakukan pendaratan.
|-
|'''''Displaced Threshold Marking'''''
|Tanda berwarna kuning pada ujung runway berbentuk panah atau tanda silang. Tanda panah sebagai penunjuk runway yang hanya dapat digunakan untuk tinggal landas. Tanda silang berfungsi sebagai penunjuk bagian runway tidak dapat dipergunakan.
|-
|'''''Pre-Threshold Marking'''''
|Merupakan tanda berwarna kuning yang ditempatkan di luar ujung runway di belakang threshold panah. Fungsinya sebagai penunjuk bahwa daerah tidak boleh dipergunakan untuk tinggal dan lepas landas.
|}
===
| url = http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Taxiway
| title = Pengertian Taxiway
Baris 85 ⟶ 80:
!Fungsi
|-
|'''''Taxiway Center Line Marking'''''
|Merupakan suatu tanda dengan garis lebar 0.15m berwarna kuning sebagai pemberi tuntunan kepada pesawat udara dari runway menuju apron atau sebaliknya.
|-
|'''''Runway Holding Position Marking'''''
|Tanda garis yang melintang di taxiway berupa dua garis ''solid'' dan dua garis terputus-putus berwarna kuning sebagai tanda bagi pesawat untuk berhenti sebelum memperoleh izin memasuki runway.
|-
|'''''Taxiway Edge Marking'''''
|Garis berwarna kuning sepanjang tepi taxiway sebagai penunjuk batas pinggir taxiway.
|-
|'''''Taxi Shoulder Marking'''''
|Tanda berupa garis-garis berwarna kuning terletak di sebelah luar taxiway edge marking dan merupakan bahu taxiway sebagai tanda yang menunjukkan tidak boleh dilalui pesawat udara
|-
|'''''Intermediate Holding Position Marking'''''
|Tanda pada persimpangan taxiway yang berupa garis putus-putus berwana kuning sebagai penunjuk letak persimpangan taxiway.
|-
|'''''Exit Guide Line Marking'''''
|Garis kuning yang terletak di runway dan menghubungkan taxiway center line sebagai pemberi tuntunan keluar masuk pesawat udara menuju landas pacu atau sebaliknya.
|-
|'''''Road Holding Position Marking'''''
|Tanda garis melintang di taxiway berupa dua garis ''solid'' dan dua garis terputus-putus berwarna putih yang berguna sebagai tanda kendaraan untuk berhenti seelum memperoleh izin memasuki atau menyebrangi runway.
|}
===
Daerah atau tempat di bandar udara yang telah ditentukan guna menempatkan pesawat udara, menurunkan dan menaikkan penumpang, kargo, pos, pengisian bahan bakar dan perawatan ringan pesawat udara. Apron adalah bagian penting dari bandar udara yang digunakan sebagai tempat parkir pesawat terbang. Selain untuk parkir, pelataran pesawat (Apron) digunakan untuk mengisi bahan bakar, menurunkan penumpang, dan menaikkan penumpang pesawat terbang. Apron berada pada sisi bandar udara (''airport side'') yang langsung bersinggungan dengan bangunan terminal, dan juga dihubungkan dengan jalan rayap (taxiway) yang menuju ke landas pacu.<ref name="Apron Bandara">{{cite web
| url = http://natiket.com/index.php?option=com_content&view=article&id=311:apron-bandara&catid=58:bandara&Itemid=208
| title = Pengertian Apron
| accessdate = 2013-03-28
| archive-date = 2019-11-05
| archive-url = https://web.archive.org/web/20191105105348/http://natiket.com/index.php?option=com_content&view=article&id=311:apron-bandara&catid=58:bandara&Itemid=208
| dead-url = yes
▲}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
Baris 119 ⟶ 117:
<!--!Gambar-->
|-
|'''''Apron Boundary/Security Line Marking'''''
|Adalah garis merah pada apron yang lebarnya 0.20 meter yang berfungsi sebagai penunjuk batas antara apron, taxiway, aircraft stand taxi line atau daerah parking stand.
<!--||[[Berkas:Securityline.
|-
|'''''Apron Safety Line Marking'''''
|Merupakan
<!--||[[Berkas:Apronsafetyline.
|-
|'''''Equipment parking Area Marking/Equipment Staging Area'''''
|Garis putih yang berfungsi sebagai suatu area yang terletak pada jarak aman di luar aircraft safety area yang digunakan sebagai pembatas parkir dan pesawat udara
<!--||[[Berkas:Equipment parking area marking.jpg|thumb|200px|]]-->
|-
|'''''Apron Lead-in dan Lead-out Line Marking'''''
|Garis kuning di apron dengan lebar 0.15m sebagai pedoman yang digunakan oleh pesawat udara untuk melakukan ancangan ke dalam atau keluar apron
<!--||[[Berkas:Lead in lead out.jpg|thumb|200px|]]-->
|-
|'''''Aircraft Nose Wheel Stopping Position Marking'''''
|Tanda berupa garis berwarna kuning sebagai tempat berhenti pesawat udara yang parkir. terletak di apron area pada perpanjangan lead-in dan berjarak 6 meter dari akhir garis lead-in.
<!--||[[Berkas:Nose whell.jpg|thumb|200px|]]-->
|-
|'''''Apron Edge Line Marking'''''
|Garis kuning di sepanjang tepi apron untuk menunjukkan batas tepi apron
<!--||[[Berkas:Edge line marking.jpg|thumb|200px|]]-->
|-
|'''''Parking Stand Number Marking'''''
|Tanda di apron berupa huruf dan angka yang berwarna kuning dengan latar belakang hitam yang berfungsi sebagai penunjuk nomor tempat parkir pesawat udara
<!--||[[Berkas:Parking stand.jpg|thumb|200px|]]-->
|-
|'''''Aviobridge Safety Zone Marking'''''
|Tanda di apron berupa garis-garis merah yang yang terletak di dekat aircraft parking stand berbentuk trapesium berfungsi sebagai penunjuk daerah aerobridge atau garbarata. Garbarata merupakan sarana berupa jembatan yang dapat diatur langsung ke pintu pesawat udara, digunakan untuk naik atau turun penumpang, dari dan ke ruang tunggu.
<!--||[[Berkas:Avobridge.jpg|thumb|200px|]]-->
|-
|'''''No Parking Area Marking'''''
|Tanda berbentuk persegi panjang dengan garis-garis berwarna merah yang tidak boleh digunakan untuk parkir peralatan
<!--||[[Berkas:No parking area.jpg|thumb|200px|]]-->
|-
|'''''Service Road Marking'''''
|Tanda berupa dua garis pararel sebagai batas pinggir jalan dan garis putus-putus sebagai petunjuk sumbu jalan, berwarna putih dengan lebar garis 0.15m sebagai jalan pelayanan umum bagi kendaraan atau peralatan yang membatasi sebelah kanan dan kiri yang memungkinkan pergerakan peralatan (GSE) terpisah dengan pesawat udara
<!--||[[Berkas:Service road marking.jpg|thumb|200px|]]-->
|}
== Bahan
===
* Cat, biasanya merupakan
* ''Termoplastic'', adalah bahan yang digunakan pada arus lalu lintas yang tinggi, penerapannya dilakukan dengan pemanasan material marka jalan kemudian dihamparkan dijalan dengan menggunakan alat.<ref name="Markah Jalan?">{{cite web▼
* ''Cold-plastic'', seperti [[termoplastik]] digunakan pada jalan dengan arus yang tinggi, menggunakan resin dan pengeras yang dicampurkan sebelum penghamparan dijalan dengan menggunakan alat khusus untuk itu.<ref name="Markah Jalan?">{{cite web▼
| url = http://wiki-indonesia.club/wiki/Marka_jalan
| title = Bahan Marka Jalan
| accessdate = 2013-03-28 }}
</ref>
▲* ''Termoplastic'', adalah bahan yang digunakan pada arus lalu lintas yang tinggi, penerapannya dilakukan dengan pemanasan material
▲* ''Cold-plastic'', seperti [[termoplastik]] digunakan pada jalan dengan arus yang tinggi, menggunakan resin dan pengeras yang dicampurkan sebelum penghamparan dijalan dengan menggunakan alat khusus untuk itu.<ref name="Markah Jalan?"/>
===
== Peraturan
== Catatan Kaki ==
Baris 197 ⟶ 179:
== Pranala luar ==
* [http://www.karyabangun-cv.com/index.php/berita-dan-artikel/7-marka-jalan Bahan
* [http://buddybuddi.blogspot.com/2011/11/jenis-marka-apron-dan-definisinya.html
* [http://natiket.com/index.php?option=com_content&view=article&id=311:apron-bandara&catid=58:bandara&Itemid=208 Apron Bandara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191105105348/http://natiket.com/index.php?option=com_content&view=article&id=311:apron-bandara&catid=58:bandara&Itemid=208 |date=2019-11-05 }}
* [http://118.97.61.233/perundangan/images/stories/doc/permen/2005/km_no_21_tahun_2005.pdf Peraturan Menteri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://pelayanmasyarakat.blogspot.com/2007/12/apa-itu-rambu-apa-itu-marka.html Perbedaan
* [http://www.butonkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=67:pemda-prioritaskan-pengembangan-aspal-buton&catid=1:headline-news Aspal Alam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130729070159/http://butonkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=67:pemda-prioritaskan-pengembangan-aspal-buton&catid=1:headline-news |date=2013-07-29 }}
[[Kategori:
|