Gatot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox food/wikidata
|image=19. Gathot 2.jpg
|caption= penganan khastradisional sukukhas Jawa
|alternate=
|country=[[Indonesia]]
|region=[[Daerah Istimewa Yogyakarta]] <br> [[Jawa Tengah]] <br> [[Jawa Timur]]
|creator= [[sukuKabupaten Jawa|JawaGunung Kidul]]
|course=
|served=
Baris 13:
}}
 
'''Gatot''' (baca: ''gathot'') adalah penganan kukus, dibuat dari [[gaplek]] yang disayat kecil-kecil memanjang kemudian direbus dan dicampur dengan [[gula]], dimakan dengan parutan [[kelapa]].<ref>Gatot{{cite (nomina)web penganan|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gatot|title=Gatot|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan kukus,Pengembangan dibuatdan dariPembinaan gaplekBahasa, yangKementerian disayat kecil-kecil memanjang kemudian direbusPendidikan dan dicampurKebudayaan denganRepublik garamIndonesia}}</ref>
, dimakan dengan parutan kelapa. sumber: [https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gatot| kbbi.kemdikbud]</ref>
 
Gatot merupakan penganan tradisional khas masyarakat [[suku Jawa|Jawa]] yang berasalpopuler daridi wilayah [[KabupatenJawa GunungkidulTengah]], [[Jawa Timur]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Penganan ini sangatberasal populer didari [[JawaKabupaten Gunung TengahKidul]], [[Jawa Timur]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref name="cara.co.id">{{Cite web |url=http://cara.co.id/2015/03/cara-membuat-makanan-tradisional-gatot-gaplek/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-03 |archive-date=2015-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151222004026/http://cara.co.id/2015/03/cara-membuat-makanan-tradisional-gatot-gaplek/ |dead-url=yes }}</ref><ref>Resep{{cite Gatotweb dari Singkong Kering, Jajan Tradisional Khas Gunung Kidul[|url=https://www.kompas.com/food/read/2021/12/05/170300275/resep-gatot-dari-singkong-kering-jajan-tradisional-khas-gunung-kidul]|title=Resep {{WebarchiveGatot dari Singkong Kering, Jajan Tradisional Khas Gunung Kidul|urlwebsite=https://web.archive.org/web/20230316091417/https://www.kompas.com/food/read/2021/12/05/170300275/resep-gatot-dari-singkong-kering-jajan-tradisional-khas-gunung-kidul|datepublisher=2023-03-16Kompas Cyber Media}}</ref>
 
==Etimologi==
Kata Gatot (dari {{lang-jv|ꦒꦛꦺꦴꦠ꧀|Gathot}}<ref>gathot : a dessert made of cassava, brown sugar, and coconut. Sumber: [https://www.sastra.org/bahasa-dan-budaya/kamus-dan-leksikon/1724-javanese-english-dictionary-horne-1974-1968-hlm-180-202-g| Javanese-English Dictionary, Horne, 1974, #1968.]</ref>)
 
== Sejarah ==
Gatot penganan tradisional [[suku Jawa|Jawa]] asli [[Kabupaten Gunung Kidul]] terdokumentasi dalam [[Serat Centhini]] (Ensiklopedia Makanan Tradisional Jawa) yang diterbitkan pada abad ke-18M.<ref>{{cite web |url=https://staffnew.uny.ac.id/upload/198305022009122003/penelitian/b.6.Revitalisasi%20dan%20Reaktualisasi%20Makanan%20Tradisional%20Jawa%20dalam%20Serat%20Centhini.pdf|title=Revitalisasi dan Reaktualisasi Makanan Tradisional Jawa Dalam Serat Centhini|author=<!--Not stated--> |website=staffnew.uny.ac.id|publisher=Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta|access-date=29 Januari 2024}}</ref><ref>{{cite web |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-3/*-COM_23877|title= “Centhini, Serat”, in: Encyclopaedia of Islam|author=Ricklefs, M. C.,|website=referenceworks.brillonline.com|publisher=Encyclopedia of Islam|access-date=29 Januari 2024}}</ref>
Gatot merupakan penganan tradisional asli [[Kabupaten Gunungkidul]], yang biasanya dimakan dengan sayuran sebagai pengganti nasi. Makanan ini menjadi makan yang sangat di favorit masyarakat Gunungkidul karena rasanya manis, lezat, dan gurih.<ref>Gatot Singkong: Camilan khas Gunungkidul yang Unik dan Otentik[https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/02/27/gatot-singkong]</ref>
 
Gatot merupakan penganan tradisional asli [[Kabupaten Gunungkidul]], yang biasanya dimakan dengan sayuran sebagai pengganti nasi. MakananPenganan ini menjadi makanmakanan yang sangat di favorit bagi masyarakat Gunungkidul karena rasanya yang manis, lezat, dan gurih.<ref>Gatot{{cite Singkong:web Camilan khas Gunungkidul yang Unik dan Otentik[|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/02/27/gatot-singkong]|title=Gatot Singkong: Camilan khas Gunungkidul yang Unik dan Otentik|website=goodnewsfromindonesia.id|publisher=Goodnews from Indonesia}}</ref>
 
Dalam Sejarah Nya, Gatot sering disajikan dalam acara adat dan memiliki nilai budaya yang tinggi. <ref>{{cite web |url=https://gtkaca138pro.io/ |title=Gatot dalam Sejarah dan Budaya: Makanan Olahan Singkong dengan Nilai Adat Tinggi |website=sejarahmakanan.com|publisher=Sejarah makanan}}</ref>
 
Sebagai bagian dari warisan kuliner Jawa, gatot tetap dipertahankan dan dilestarikan hingga kini.Banyak keluarga yang masih membuat gatot secara tradisional,meneruskan resep dan cara pembuatan dari generasi ke generasi. <ref>{{cite web |url=https://gatotkaca138i.xyz/ |title=Gatot: Makanan Warisan kuliner Jawa |website=warisankuliner.com|publisher=Warisan Kuliner}}</ref>
== Proses pembuatan ==
Proses pembuatan gatot memakan waktu yang lumayan lama, dari proses fermentasi ketela dengan cara dijemur sampai muncul jamur hasil permentasi ini berupa geplek kemudian gaplek ini direndam selama dua malam sampai ketela tersebut kenyal, setelah itu ditiriskan, dicuci, dan diambil kulit arinya, kemudian dipotong-potong kecil-kecil dan direndam selama satu malam.<ref name="cara.co.id" /> setelah direndam kemudian dikukus selama dua jam dan biasanya ditambahkan di tambahkan gula merah, garam, dan kelapa agar membuat makanannya terasa manis dan gurih. Agar lebih memperenak rasanya dan memperindah teksturnya ditambahkan dengan kelapa yang telah diparut.<ref name="cara.co.id" />
Baris 38 ⟶ 39:
*[[Ciwel]]
*[[Dages]]
*[[Dodol]]
*[[Gaplek]]
*[[Gembus]]
Baris 51 ⟶ 53:
* {{Cite web |title=Gatot Singkong, Makanan Legendaris Saat Rakyat Sengsara di Zaman Jepang, Cocok untuk Ngirit di Saat Pandemi Corona |author= |work=Nusa Daily |date= |accessdate={{date|2020-10-10}} |url=https://nusadaily.com/food/gatot-singkong-makanan-legendaris-saat-rakyat-sengsara-di-zaman-jepang-cocok-untuk-ngirit-di-saat-pandemi-corona.html |quote= |archivedate=2021-04-14 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20210414140931/https://nusadaily.com/food/gatot-singkong-makanan-legendaris-saat-rakyat-sengsara-di-zaman-jepang-cocok-untuk-ngirit-di-saat-pandemi-corona.html |url-status=live |dead-url=no }}
 
[[Kategori:Hidangan Jawa]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Timur]]
[[Kategori:Hidangan Yogyakarta]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Makanan hasil fermentasi]]