Teudis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Theudis'''<ref>Roger Collins notes that in the preambles of two church councils held in 546, he was referred to as "Theodoric," although Isidore of Seville calls him Theudis. (''Early Medieval Spain: Unity in Diversity 400-1000'', second edition [New York: St. Martins, 1995], p. 41)</ref> ([[bahasa Gotik]]: Þiudeis, [[bahasa Spanyol]]: ''Teudis'', [[bahasa Portugis]]: ''Têudis''), (skt. 470 – Juni 548) merupakan seorang raja [[Visigoth]] di [[Hispania]] dari tahun 531 sampai 548. Dia adalah pembawa pedang-[[Theodoric yang Agung]], yang mengirimnya bertakhta di Kerajaan Visigoth saat Amalarik masih bocah, putra Raja [[Alarik II]] dan Theodegotha, putri raja Theodoric.
Menurut [[Procopius]], selama jabatan gubernurnya Teudis menikahi seorang wanita Spanyol yang "termasuk rumah salah satu penghuni tanah air yang kaya raya, dan tidak hanya memiliki kekayaan besar tapi juga harta besar di Spanyol." Dengan kekayaan ini, dia bisa mengumpulkan tentara pribadi yang terdiri dari dua ribu orang, yang secara efektif membuatnya mandiri terhadap kekuasaan Theodoric. Theodoric tidak mengambil tindakan apapun terhadap Teudis. Salah satu alasannya adalah dengan melakukan hal itu akan memberi [[suku Franka]], yang telah membunuh raja Visigoth Alarik dalam Pertempuran Vouillé, alasan untuk kembali ke lapangan. Yang lainnya adalah bahwa Teudis berhati-hati dalam mematuhi perintah rajanya, dan tidak pernah gagal untuk memberikan penghormatan tahunan.<ref>Procopius, ''De bello Gothico'' I (V).12.50-54. Translated in H.B. Dewing, ''Procopius'' (London: Heinemann, 1968), vol. 3 pp. 131 - 131. See also Herwig Wolfram, ''History of the Goths'', translated by Thomas J. Dunlap (Berkeley: University of California, 1988), pp. 310f</ref>
Setelah kematian Amalarik, wangsa Balti terakhir, Teudis terpilih sebagai raja. Herwig Wolfram percaya bahwa satu faktor yang menyebabkan pemilihannya mendukung sesama Ostrogoth yang telah pergi ke barat bersamanya.<ref>Wolfram, ''History of the Goths'', p. 334</ref>
Pada tahun 541, Teudis harus menghadapi suku Franka di bawah Clotaire I dan [[Childebert I]], yang telah merambah sejauh [[Zaragoza]], yang mereka kalahkan selama empat puluh sembilan hari, namun menurut [[Gregorius dari Tours]] suku Franka mengangkat pengepungan mereka ketika mereka mengetahui bahwa kota itu dilindungi oleh peninggalan Santo Vincentius dari Zaragoza.<ref>Ian Wood, ''The Merovingian Kingdoms: 450-751'' (London: Longman, 1994), p. 170</ref>
Pada awal pemerintahannya, Teudis (533) menerima sebuah delegasi dari Raja [[Vandal]] [[Gelimer]] yang mencari pertolongan melawan serangan [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] yang akan datang. Teudis menerima mereka dengan hormat, melemparkan sebuah perjamuan untuk menghormatinya, di mana dia bertanya kepada mereka betapa pentingnya berada di rumah. Para utusan tersebut telah melakukan perjalanan perlahan ke Hispania, dan tidak berhubungan dengan kejadian di [[Qart Hadast]]; Sementara itu, sebuah kapal dagang, yang telah meninggalkan Qart Hadast pada hari yang sama, jatuh ke Bizantium, menghadapi angin yang menguntungkan dan tiba di Hispania terlebih dahulu dengan kabar tersebut, yang diketahui Teudis saat utusan Vandal tiba. Jadi ketika mereka mengusulkan sebuah aliansi melawan Bizantium, Teudis menolak, menyuruh mereka pergi ke pantai laut, "Karena dari situlah kita akan belajar urusan di rumah dengan pasti." Bingung mendengar tanggapan ini, utusan akhirnya mengikuti
Meskipun Teudis menjadi seorang [[Arianisme|Kristen Arian]], Isidorus dari Sevilla memujinya, karena dia tidak hanya mentolerir praktik warga [[Gereja Katolik Roma|Roman Katolik]] asli, namun mengizinkan uskup mereka untuk bertemu di Toledo untuk mengatur "hal-hal yang diperlukan untuk pengajaran Gereja. "<ref>Isidore of Seville, chapter 42; translated by Donini and Ford, p. 20. However, in a footnote to his translation of Isidore's ''Historia'' (''Conquerors and Chroniclers of Early Medieval Spain'', second edition [Liverpool: University Press, 1999], p. 98 n. 106) Kenneth Baxter Wolf identifies this meeting with the [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Second_Council_of_Toledo Second Council of Toledo], implying that Isidore misdated this Council.</ref>
Pada tahun 548, dia dibunuh di istananya oleh seorang pria yang berpura-pura gila agar bisa cukup dekat untuk menyerang pukulan fatal tersebut. Menurut Isidorus dari Sevilla, saat dia menusuk Teudis berseru bahwa tidak ada yang membunuh pembunuhnya, "mengatakan bahwa dia telah menerima sebuah permintaan untuk menyetujui gurun pasir sendiri, karena dia sendiri juga sebagai warga negara pribadi telah membunuh pemimpinnya."<ref>Isidore of Seville, ''History of the Goths'', chapter 43; translated by Donini and Ford, p. 21</ref>
Baris 23 ⟶ 25:
{{s-end}}
{{Commonscat|Teudio}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kematian 548]]
|