Musik Eraku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
}}
'''Musik Eraku''', secara resmi berjudul '''Konser Legend Musik Era'ku''', adalah konser reuni oleh penyanyi Indonesia [[Mayangsari]], [[Ronnie Sianturi]], [[Ita Purnamasari]] dan [[Atiek CB]] dalam rangka mendukung singel daur ulang Mayang, Ronnie, Ita, dan Atiek, "Bila Rasaku Ini Rasamu", "Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu?", "
== Latar belakang ==
Pada bulan Mei 2023, diumumkan bahwa pihak KSH Entertainment mengadakan
== Produksi ==
Baris 24:
Konser ini dibuka dengan para remaja bersepatu roda menari di atas panggung, kemudian disusul lagu hits yang dinyanyikan secara medley oleh Ronnie, Atiek, Mayang dan Ita, menandakan pembuka '''''Bagian I - Ita Purnamasari'''''. Dalam bagian pertama, Ita menyanyi lagu "Mungkinkah?" ketika ia bermain piano, kemudian disusul lagu "Sanggupkah Aku?", "Cintaku padamu" dan "Selamat Tinggal Mimpi". Setelah lagu "Selamat Tinggal Mimpi", konser ini bertransisi ke lagu "[[Melangkah di Atas Awan (lagu)|Melangkah di Atas Awan]]", lagu pertama dari '''''Bagian II - Ronnie Sianturi''''', disusul lagu "Aku Suka Kamu" di mana Ronnie bersatu kembali dengan sahabat lamanya, [[Edwin Manansang]], "Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu?" dan "Sudikah Kamu?". Lalu berlanjut ke '''''Bagian III - Atiek CB''''', dimana ia menyanyikan lagu-lagu terpopulernya, salah satu lagunya yang berjudul "Risau". Konser ini diakhiri dengan '''''Bagian IV - Mayangsari''''', Mayang membawakan ''medley'' lagu-lagu terpopulernya yang diakhiri dengan "Bila Rasaku Ini Rasamu", dimana ia berduet dengan anaknya, Khirani. Konser ini ditutup dengan ''[[:en:encore|encore]]'' yang dibawakan oleh Ronnie, Atiek, Mayang dan Ita.
== ''
{{div col}}
'''Pembuka'''<br>
1. "Harus Malam Ini" (Ronnie Sianturi)<br>
Baris 68 ⟶ 64:
'''Penutup'''<br>
27. "Semua jadi Satu"
{{div col end}}
== Penerimaan ==
Dalam artikel ''[[Tempo (majalah)|Tempo]]'' yang diterbitkan pada 6 Agustus 2023, Istiqomatul Haryati mencatat bahwa konser ini dapat "membawa ajang nostalgia untuk penikmat musik era 1990-an".<ref name="Tempo">{{Cite web|date=9 Agustus 2023|title=Digagas Mayangsari, Konser Legend Musik Era'ku Sukses Menghadirkan Nostalgia Era 90-an|url=https://travel.tempo.co/read/1757966/digagas-mayangsarikonser-legend-musik-eraku-sukses-menghadirkan-nostalgia-era-90-an|website=Tempo|access-date=31 Agustus 2023}}</ref>
== Referensi ==
|