Cheng Huang Ye: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Wadaihangit (bicara | kontrib)
Kultus: melengkapi halaman dengan foto #WPWP
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|c=城隍|p=chénghuáng|y=shingwong|poj=sêng-hông}}
 
'''Cheng Huang Ye''' ([[Hanzi]]: 城隍爺; [[hanyu pinyin]]: '''Chénghuáng'''; [[Hokkien]]: Seng Ong Ya) atau '''Cheng Huang Lao Ye''' ([[Hokkien]]: Seng Ong Lo Ya) adalah ''Dewa Pelindung Kota'' dalam agama [[Taoisme]] dan [[Agama Khonghucu|Khonghucu]]. Dia dipercaya sebagai pejabat pengadilan di akhirat (alam baka) yang bisa mengisi kelemahan pengadilan di dunia. Demikianlah Cheng Huang Ye sangat dihormati di kalangan rakyat jelata.<ref name="Jindeyuan">. Buddhist Temple Jindeyuan. Unduh= 7 Maret 2013. [http://jindeyuan.org/seng-ong-ya-dewa-pelindung-kota/index.htm Seng Ong Ya – Dewa Pelindung Kota]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Jakarta.</ref>
 
== Nama dan Etimologi ==
Baris 16:
Pada zaman [[Zaman Tiga Negara|Tiga Kerajaan]] ([[Hanzi]]: 三國; [[Hanyu pinyin]]: San Guo; [[Hokkien]]: Sam Kok ) tahun 221 M – 265 M, [[Dong Wu|Kerajaan Wu]] ([[Hokkien]]: Gouw) mulai menghormati Cheng Huang tersendiri, terlepas dari ''Ba Zha Shen''. Tahun 239 M didirikan [[Klenteng|kuil]] Cheng Huang Ye yang pertama, bernama ''Cheng Huang Miao'' ([[Hanzi]]: 城隍廟; [[Hokkien]]: Seng Ong Bio). Pada masa [[Dinasti Tang]] (唐) tahun 618 M – 907 M, tiap ibu kota provinsi mulai banyak mendirikan kuil untuk menghormati Cheng Huang. Semenjak saat itu, Cheng Huang secara resmi menjadi Dewa Pelindung Kota.<ref name="Jindeyuan"/>
 
Kaisar pertama [[Dinasti Ming]] yang bernama ''Zhu Yuan Zhang'' ([[Hanzi]]: 朱元璋) mengangkat Cheng Huang sebagai ''Tian Xia Dou Cheng Huang'' atau ''Dewa Pelindung IbukotaIbu kota Negara''. Pada masa inilah Dewa-Dewa kota di tiap kota diberi pangkat yang berbeda-beda mengikuti urutan kepangkatan pejabat pemerintah dan kuil-kuilnya berbentuk seperti kantor pejabat pemerintah. Pada masa [[Dinasti Qing]] (1644 – 1911), setiap kantor pemerintah baik sipil maupun militer diharuskan membangun sebuah kuil untuk memuja Cheng Huang di dekatnya, sebagai lambang [[Yin dan Yang|Yang]] (pemerintahan yang nyata yaitu kantor pemerintah) dan Yin (pemerintahan roh yang berupa kuil Cheng Huang). Para pejabat wajib bersembahyang setiap ''Ce It'' (Imlek tanggal 1) dan ''Cap Go'' (Imlek tanggal 15).<ref name="Jindeyuan"/>
 
== Kultus ==
[[Berkas:嘉邑城隍爺002.JPG|jmpl|Dewa Kota Jiayi ]]
Banyak kota-kota di [[RRC|Negara China]] yang mendirikan kuil untuk Cheng Huang. Mirip dengan [[Yunani]] kuno, bangsa China secara tradisional mempercayai adanya Dewa-Dewa Penjaga yang mengawasi tiap-tiap kota.<ref name="OrientalArchitecture.com">OrientalArchitecture.com. Unduh= 14 Juni 2011. [http://www.orientalarchitecture.com/china/shanghai/shanghaicitygod.php Shanghai City God].</ref> Bangsa [[RRC|China]] percaya bahwa Cheng Huang mengawasi seluruh kota dan melindungi tembok, benteng, dan parit kota dari roh pengganggu.<ref name="Zhonghua Wenhua">Zhonghua Wenhua. 5 Oktober 2006. [http://web.budaya-tionghoa.net/budaya-tionghoa/mythology-of-china/16-cheng-huang-dewa-kota Cheng Huang – Dewa Kota]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Unduh= 7 Maret 2013.</ref>
 
Dewa-dewa Kota dipercaya mempengaruhi beberapa aspek kehidupan penduduk kota, termasuk suasana pembangunan di dalam tembok kota, masalah komunitas seperti kebutuhan akan hujan, dan permohonan personal seperti kesembuhan dari penyakit. Penduduk akan menghadap Dewa Kota untuk memohon bantuan pada masa terjadi bencana alam atau krisis lainnya. Dewa Kota juga disebut untuk menolong seseorang yang dituduh melakukan kejahatan. Si tertuduh akan menghadap sang dewa dan memohon pertanda untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bersalah.<ref name="Zito">Zito, A. R. 1987. [http://www.jstor.org/stable/189310 City Gods, Filiality, and Hegemony in Late Imperial China]. Symposium on Hegemony and Chinese Folk Ideologies Part II, 13, 333-371. Diunduh 27 Oktober 2008 dari JSTOR Database</ref>
Baris 26 ⟶ 27:
Kepercayaan kepada Cheng Huang Ye tersebar secara turun-temurun di kalangan rakyat China. Orang-orang percaya bahwa para pahlawan yang telah gugur, orang-orang yang bajik atau telah berjasa bagi masyarakat, akan diangkat menjadi Dewa Kota. Oleh karena itu, di berbagai kota, Cheng Huang Ye yang dihormati tidak sama. Misalnya di kota [[Hangzhou]], ibu kota provinsi [[Zhejiang]], tokoh yang dianggap Cheng Huang Ye adalah '''Zhou Xin'''. Zhou Xin adalah gambaran seorang pejabat pengadilan yang jujur dan tegas dalam usahanya menegakkan keadilan, tidak bisa disuap dan tidak takut digertak, bahkan oleh orang yang amat berkuasa sekalipun. Di kota ''Gunming'', ibu kota provinsi [[Yunnan]], yang diangkat sebagai Cheng Huang Ye adalah '''Yu Qian''', seorang tokoh pada zaman [[Dinasti Ming]] yang pernah menjadi perdana menteri.<ref name="Jindeyuan"/> '''Pang Yu''', seorang jendral pada zaman [[Dinasti Tang]], diangkat menjadi dewa tembok kota di [[Shangyu|Shaoxing]].<ref name="Zhonghua Wenhua"/>
 
Dewa-dewa kota dipercaya memiliki kedudukan penting dalam [[Birokrasi Surga]], atau tatanan [[panteon]] dewata [[Taoisme|agama tradisional China]]. Tugas mereka dalam alam roh bisa dikatakan sama dengan tugas pejabat pemerintah di dunia manusia. Pada masa kekaisaran di China, seringkalisering kali diperdebatkan apakah dewata lokal seperti Cheng Huang memiliki kekuasaan dibandingkan pejabat lokal. Meskipun demikian, pejabat atau hakim seringkalisering kali memohon nasihat Dewa Kota dan bantuan memimpin kota.<ref name="Johnson">Johnson, D. 1985. [http://www.jstor.org/stable/2718969 The City-God Cults of T'ang and Sung China]. Harvard Journal of Asiatic Studies, Volume 45, hal. 363-457. Diunduh 27 Oktober 2008 dari JSTOR Database</ref>. Sebagai contoh pejabat tinggi yang jujur dan ideal, bila ada dua belah pihak yang saling berselisih, mereka akan pergi ke kuil Cheng Huang Mio untuk saling bersumpah.<ref name="Jindeyuan"/>
 
Kaisar Zhu Yuan Zhang dari [[Dinasti Ming]] memberi kepangkatan yang berbeda untuk tiap-tiap Dewa pelindung kota. Dewa Kota pelindung IbukotaIbu kota [[Nanjing]] diberi gelar '''Ming Ling Wang'''. Pada ibu kota provinsi, semua Cheng Huang diberi gelar '''Du Cheng Huang''' atau ''Dewa Pelindung IbukotaIbu kota''. Setiap Cheng Huang di ibu kota [[keresidenan]] dianugerahi gelar '''Wei Ling Gong'''. Gelar pada tingkat kabupaten adalah '''Ling Ying Hou''', dan pada tingkat kecamatan adalah '''Xian You Bo'''. Itulah sebabnya tiap-tiap Cheng Huang Ye memiliki corak kedaerahan yang khas.<ref name="Jindeyuan"/>.
 
=== Ritual Pemerintahan dan Masyarakat ===
Baris 50 ⟶ 51:
[[Berkas:HK ShauKeiWan ShingWongTemple.JPG|jmpl|300px|Kuil Shing Wong di Shau Kei Wan, Hong Kong.]]
 
Hong Kong membangun kuil Shing Wong pertama kali pada tahun 1877 yang dinamakan ''Fook Tak Tsz'', kini di antara Jalan Shau Kei Wan dan Kam Wa di Shau Kei Wan, Hong Kong. Kuil ini direnovasi dan diubah namanya beberapa kali. Dinding luar yang baru dibangun tahun 1974 sehingga kini kuil tersebut terkesan seperti kuil yang berada di dalam kuil.<ref>Discoverhongkong.com. [httphttps://web.archive.org/web/20090306143457/http://www.discoverhongkong.com/eng/things-to-do/images/shaukeiwan-evolvement-fishing-village.pdf Evolvement of a Fishing Village : Shau Kei Wan]</ref> Kini nama resmi tersebut kini adalah Shing Wong Temple.
 
Selain altar untuk Shing Wong, kuil tersebut juga memiliki altar untuk [[Tu Di Gong]] (土地) dan Ng Tung (五通神).<ref>ctc.org. [http://www.ctc.org.hk/en/directcontrol/temple6.asp Chinese Temples Committee : Shing Wong Temple, Shau Kei Wan]</ref> Tu Di Gong adalah ''pengurus'' kuil tersebut, berada di bawah perintah Shing Wong. Ng Tung bertugas mengurusi kekayaan, waktu, peruntungan, dan festivalnya adalah "Festival Lima Dewa Keberuntungan'', Imlek tanggal 5 bulan 1. Festival Shing Wong dirayakan tiap Imlek tanggal 7 bulan 5 dan ulang tahunnya tanggal 24 bulan 7. Festival untuk Tu Di Gong pada Imlek tanggal 2 bulan 1.
 
=== Dewa Kota di Shanghai ===
Baris 68 ⟶ 69:
</gallery>
 
== Lihat Pulapula ==
* [[Kaisar Giok]]
* [[Fu De Zheng Shen]]
Baris 79 ⟶ 80:
* Ching,Frank. 1988. ''Ancestors: 900 Years in the Life of a Chinese Family''. Pan Books: United Kingdom.
* [http://www.ctc.org.hk/en/deities.asp ''Chinese Temples Committee'']. 2008. Retrieved October 26, 2008
* [http://www.amo.gov.hk/form/AAB_Paper131_34_e.pdf ''Government of Hong Kong's Antiquities and Monuments Office/Leisure and Cultural Services Department''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120404073717/http://www.amo.gov.hk/form/AAB_Paper131_34_e.pdf |date=2012-04-04 }}. (2004). Retrieved October 27, 2008.
* Gray, J. H. (2003). ''China: A History of the Laws, Manners and Customs of the People''. New York: Dover Publications.
* Pui-tak, L. (2006). ''Colonial Hong Kong and Modern China''. Washington, D.C.: University of Washington Press.
 
== Pranala luar ==
* [http://chineseculture.about.com/library/weekly/aa092000a.htm Town God Temple] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080514134407/http://chineseculture.about.com/library/weekly/aa092000a.htm |date=2008-05-14 }}
* [http://www.orientalarchitecture.com/china/shanghai/shanghaicitygod.php Asian Historical Architecture.(2007)] Retrieved Oktober 26, 2008.