Cheng Huang Ye: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Dewa Kota di Shanghai: penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia, Beliau → Dia (2)
Wadaihangit (bicara | kontrib)
→‎Kultus: melengkapi halaman dengan foto #WPWP
 
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Chinese
|pic=Forbiddencity notopen16.jpg
|piccap=TheKuil CityCheng GodHuang templedi in[[Kota the Forbidden CityTerlarang]].
|c=城隍|p=chénghuáng|y=shingwong|poj=sêng-hông}}
 
'''Cheng Huang Ye''' ([[Hanzi]]: 城隍爺; [[hanyu pinyin]]: '''Chénghuáng'''; [[Hokkien]]: Seng Ong Ya) atau '''Cheng Huang Lao Ye''' ([[Hokkien]]: Seng Ong Lo Ya) adalah ''Dewa Pelindung Kota'' dalam agama [[Taoisme]] dan [[Agama Khonghucu|Khonghucu]]. Dia dipercaya sebagai pejabat pengadilan di akhirat (alam baka) yang bisa mengisi kelemahan pengadilan di dunia. Demikianlah Cheng Huang Ye sangat dihormati di kalangan rakyat jelata.<ref name="Jindeyuan">. Buddhist Temple Jindeyuan. Unduh= 7 Maret 2013. [http://jindeyuan.org/seng-ong-ya-dewa-pelindung-kota/index.htm Seng Ong Ya – Dewa Pelindung Kota]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Jakarta.</ref>
 
== Nama dan Etimologi ==
Secara harafiah, ''Cheng Huang'' berarti parit pelindung benteng kota. Aksara '''Cheng''' (城) adalah ''tembok kota''; '''Huang''' (隍) adalah ''parit kering di luar tembok kota''; '''Ye''' (爺) adalah ''kakek/tuan terhormat''. Cheng Huang Ye secara keseluruhan memiliki arti ''Kakek Pelindung Kota''.
 
Cheng Huang Ye juga dikenal sebagai '''Dewa Kota'''.
 
== Sejarah Pemujaan ==
Kepercayaan kepada Seng Hong Ya berasal dari pemujaan terhadap '''Shui Yong Shen''' (水庸神) atau ''Dewa Pengawas Saluran Air'', salah satu dari '''Ba Zha Shen''' atau ''Delapan Dewa Palawija''. Pemujaan kepada Ba Zha Zhen dimulai oleh Kaisar Purba Yao (堯) (2357 SM – 2258 SM). ''Shui Yong Shen'' memiliki kedudukan penting di antara ke delapan dewa. Arti namanya (''Saluran Air'') mengalami generalisasi meliputi saluran atau parit pelindung benteng.<ref name="Jindeyuan"/>
 
Pada zaman [[Zaman Tiga Negara|Tiga Kerajaan]] ([[Hanzi]]: 三國; [[Hanyu pinyin]]: San Guo; [[FujianHokkien]]/Hokkian: Sam Kok ) tahun 221 M – 265 M, [[Dong Wu|Kerajaan Wu]] ([[FujianHokkien]]: Gouw) mulai menghormati Cheng Huang tersendiri, terlepas dari ''Ba Zha Shen''. Tahun 239 M didirikan [[Klenteng|kuil]] Cheng Huang Ye yang pertama, bernama ''Cheng Huang Miao'' ([[Hanzi]]: 城隍廟; [[FujianHokkien]]/Hokkian: Seng Ong Bio]]). Pada masa [[Dinasti Tang]] (唐) tahun 618 M – 907 M, tiap ibukotaibu kota provinsi mulai banyak mendirikan kuil untuk menghormati Cheng Huang. Semenjak saat itu, Cheng Huang secara resmi menjadi Dewa Pelindung Kota.<ref name="Jindeyuan"/>
 
Kaisar pertama [[Dinasti Ming]] yang bernama ''Zhu Yuan Zhang'' ([[Hanzi]]: 朱元璋) mengangkat Cheng Huang sebagai ''Tian Xia Dou Cheng Huang'' atau ''Dewa Pelindung IbukotaIbu kota Negara''. Pada masa inilah Dewa-Dewa kota di tiap kota diberi pangkat yang berbeda-beda mengikuti urutan kepangkatan pejabat pemerintah dan kuil-kuilnya berbentuk seperti kantor pejabat pemerintah. Pada masa [[Dinasti Qing]] (1644 – 1911), setiap kantor pemerintah baik sipil maupun militer diharuskan membangun sebuah kuil untuk memuja Cheng Huang di dekatnya, sebagai lambang [[Yin dan Yang|Yang]] (pemerintahan yang nyata yaitu kantor pemerintah) dan Yin (pemerintahan roh yang berupa kuil Cheng Huang). Para pejabat wajib bersembahyang setiap ''Ce It'' (Imlek tanggal 1) dan ''Cap Go'' (Imlek tanggal 15).<ref name="Jindeyuan"/>
 
== Kultus ==
[[Berkas:嘉邑城隍爺002.JPG|jmpl|Dewa Kota Jiayi ]]
Banyak kota-kota di [[RRC|Negara China]] yang mendirikan kuil untuk Cheng Huang. Mirip dengan [[Yunani]] kuno, bangsa China secara tradisional mempercayai adanya Dewa-Dewa Penjaga yang mengawasi tiap-tiap kota.<ref name="OrientalArchitecture.com">OrientalArchitecture.com. Unduh= 14 Juni 2011. [http://www.orientalarchitecture.com/china/shanghai/shanghaicitygod.php Shanghai City God].</ref> Bangsa [[RRC|China]] percaya bahwa Cheng Huang mengawasi seluruh kota dan melindungi tembok, benteng, dan parit kota dari roh pengganggu.<ref name="Zhonghua Wenhua">Zhonghua Wenhua. 5 Oktober 2006. [http://web.budaya-tionghoa.net/budaya-tionghoa/mythology-of-china/16-cheng-huang-dewa-kota Cheng Huang – Dewa Kota]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Unduh= 7 Maret 2013.</ref>
 
Dewa-dewa Kota dipercaya mempengaruhi beberapa aspek kehidupan penduduk kota, termasuk suasana pembangunan di dalam tembok kota, masalah komunitas seperti kebutuhan akan hujan, dan permohonan personal seperti kesembuhan dari penyakit. Penduduk akan menghadap Dewa Kota untuk memohon bantuan pada masa terjadi bencana alam atau krisis lainnya. Dewa Kota juga disebut untuk menolong seseorang yang dituduh melakukan kejahatan. Si tertuduh akan menghadap sang dewa dan memohon pertanda untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bersalah.<ref name="Zito">Zito, A. R. 1987. [http://www.jstor.org/stable/189310 City Gods, Filiality, and Hegemony in Late Imperial China]. Symposium on Hegemony and Chinese Folk Ideologies Part II, 13, 333-371. Diunduh 27 Oktober 2008 dari JSTOR Database</ref>
 
=== Kepangkatan Dewa-Dewa Kota ===
Kepercayaan kepada Cheng Huang Ye tersebar secara turun-temurun di kalangan rakyat China. Orang-orang percaya bahwa para pahlawan yang telah gugur, orang-orang yang bajik atau telah berjasa bagi masyarakat, akan diangkat menjadi Dewa Kota. Oleh karena itu, di berbagai kota, Cheng Huang Ye yang dihormati tidak sama. Misalnya di kota [[Hangzhou]], ibukotaibu kota provinsi [[Zhejiang]], tokoh yang dianggap Cheng Huang Ye adalah '''Zhou Xin'''. Zhou Xin adalah gambaran seorang pejabat pengadilan yang jujur dan tegas dalam usahanya menegakkan keadilan, tidak bisa disuap dan tidak takut digertak, bahkan oleh orang yang amat berkuasa sekalipun. Di kota ''Gunming'', ibukotaibu kota provinsi [[Yunnan]], yang diangkat sebagai Cheng Huang Ye adalah '''Yu Qian''', seorang tokoh pada zaman [[Dinasti Ming]] yang pernah menjadi perdana menteri.<ref name="Jindeyuan"/> '''Pang Yu''', seorang jendral pada zaman [[Dinasti Tang]], diangkat menjadi dewa tembok kota di [[Shangyu|Shaoxing]].<ref name="Zhonghua Wenhua"/>
 
Dewa-dewa kota dipercaya memiliki kedudukan penting dalam [[Birokrasi Surga]], atau tatanan [[panteon]] dewata [[Taoisme|agama tradisional China]]. Tugas mereka dalam alam roh bisa dikatakan sama dengan tugas pejabat pemerintah di dunia manusia. Pada masa kekaisaran di China, seringkalisering kali diperdebatkan apakah dewata lokal seperti Cheng Huang memiliki kekuasaan dibandingkan pejabat lokal. Meskipun demikian, pejabat atau hakim seringkalisering kali memohon nasihat Dewa Kota dan bantuan memimpin kota.<ref name="Johnson">Johnson, D. 1985. [http://www.jstor.org/stable/2718969 The City-God Cults of T'ang and Sung China]. Harvard Journal of Asiatic Studies, Volume 45, hal. 363-457. Diunduh 27 Oktober 2008 dari JSTOR Database</ref>. Sebagai contoh pejabat tinggi yang jujur dan ideal, bila ada dua belah pihak yang saling berselisih, mereka akan pergi ke kuil Cheng Huang Mio untuk saling bersumpah.<ref name="Jindeyuan"/>
 
Kaisar Zhu Yuan Zhang dari [[Dinasti Ming]] memberi kepangkatan yang berbeda untuk tiap-tiap Dewa pelindung kota. Dewa Kota pelindung IbukotaIbu kota [[Nanjing]] diberi gelar '''Ming Ling Wang'''. Pada ibukotaibu kota provinsi, semua Cheng Huang diberi gelar '''Du Cheng Huang''' atau ''Dewa Pelindung IbukotaIbu kota''. Setiap Cheng Huang di ibukotaibu kota [[karesidenankeresidenan]] dianugerahi gelar '''Wei Ling Gong'''. Gelar pada tingkat kabupaten adalah '''Ling Ying Hou''', dan pada tingkat kecamatan adalah '''Xian You Bo'''. Itulah sebabnya tiap-tiap Cheng Huang Ye memiliki corak kedaerahan yang khas.<ref name="Jindeyuan"/>.
 
=== Ritual Pemerintahan dan Masyarakat ===
Kultur tradisional [[RRC|China]] membedakan antara agama pejabat pemerintahan dengan agama populer masyarakat. Pada agama pemerintah, ritual pemujaan Dewa Kota cukup komplek dan hanya boleh dilakukan oleh pejabat pemerintah atau yang sederajat. Hal tersebut juga bertujuan untuk melegitimasi pemerintahan di mata masyarakat dan menegaskan status lokal pada wilayah kekuasaan.<ref name="Columbia.edu">Columbia.edu. 2007. [http://afe.easia.Columbia.edu/cosmos/irc/temples.htm Temples of the State Cult]. Diunduh 26 Oktober 2008.</ref> Ketentuan persembahan untuk Dewa Kota dideskripsikan dalam bab ''Ritual Bertuah'' pada '''Da Qing Tongli''', buku panduan ritual [[Dinasti Qing]].<ref name="Huters">Huters, Theodore. 1988. ''Modern China'', hal. 344-346. Diunduh 26 Oktober 2008 dari JSTOR system database.</ref> Ritual pemerintahan bersifat khidmat dan khidmat serta dilangsungkan di dalam kuil.<ref name="Columbia.edu"/> Hewan dan makanan yang dikurbankan kepada Dewa Kota diperiksa secara hati-hati oleh pejabat religius untuk memastikan bahwa persembahan tersebut layak.<ref name="Huters"/>
 
Suasana kuil Cheng Huang biasanya berwibawa. Ada papan besar yang bertuliskan kata-kata: ''Anda juga akan kemari kalau harinya tiba''. Ada pula yang dilengkapi dengan [[sempoa]] yang menyatakan bahwa para malaikat di sini adalah lurus, tidak bisa disuap. Apa yang anda perbuat selama kehidupan di dunia, akan diperhitungkan dengan teliti.<ref name="Jindeyuan"/>
 
Ritual masyarakat jauh lebih fleksibel. Masyarakat dari pedesaan dan perkotaan berdoa kepada Cheng Huang mengajukan permohonan khusus. Permohonan yang paling umum adalah memohon kesehatan yang bagus. Hari ulang tahun Cheng Huang dirayakan masyarakat perkotaan secara megah dan biasanya menarik perhatian masyarakat, meliputi pertunjukan teater drama, basar makanan dan minuman, kembang api, petasan, bunyi-bunyian gong dan drum, serta asap dupa.<ref name="Columbia.edu"/> Pada perayaan tersebut juga diadakan upacara ''Gotong Toa Pe Kong'' dengan thema ''Seng Ong Ya menginspeksi rakyatnya''.<ref name="Jindeyuan"/>
 
=== Pengadilan Alam Baka ===
Semenjak zaman [[Dinasti Tang]], bangsa [[RRC|China]] mulai mempercayai bahwa Chenghuang juga menguasai kematian. Para pejabat kota wajib memberikan 2 buah laporan, yang satu diberikan kepada pemerintah pusat dan satunya dibakar di kuil Cheng Huang sebagai pertanggungjawaban pejabat kota kepada dewa Pelindung Kota yang merupakan juga dewa kematian.<ref name="Zhonghua Wenhua"/>
 
Baris 44 ⟶ 45:
Ada beberapa kuil Cheng Huang yang bersambung langsung dengan '''Dong Yue Miao''' (kuil pemujaan '''Dong Yue Da Di''', ''Dewa Penguasa Pegunungan Timur''). Di samping Dong Yue Da Di, dipahatkan 10 Raja Akhirat dan 18 tingkat Neraka. Ini menggambarkan bahwa di akhirat pun ada urutan pemeriksaan. Setelah diperiksa secara teliti di tempat Cheng Huang, roh akan dibawa ke hadapan Dong Yue Da Di, dan diteruskan ke tempat Raja Neraka '''Yan Luo Wang''' ([[Fujian]]/Hokkian: Giam Lo Ong) untuk dijebloskan ke neraka.<ref name="Jindeyuan"/>
 
== Cheng Huang Tiap-Tiap Kota ==
=== Dewa Kota di Hong Kong ===
Pada masa [[Dinasti Qing]], kaisar China menunjuk sesosok Dewa Kota ('''Shing Wong''') untuk tiap-tiap kota besar di [[RRC|China]] untuk memerintah dan mengawasi wilayah mereka masing-masing. [[Hong Kong]] tidak memiliki hakim yang ditempatkan di sana sehingga tidak memiliki perlindungan dari Shing Wong.
 
[[Berkas:HK ShauKeiWan ShingWongTemple.JPG|thumbjmpl|300px|Kuil Shing Wong di Shau Kei Wan, Hong Kong.]]
 
Hong Kong membangun kuil Shing Wong pertama kali pada tahun 1877 yang dinamakan ''Fook Tak Tsz'', kini di antara Jalan Shau Kei Wan dan Kam Wa di Shau Kei Wan, Hong Kong. Kuil ini direnovasi dan diubah namanya beberapa kali. Dinding luar yang baru dibangun tahun 1974 sehingga kini kuil tersebut terkesan seperti kuil yang berada di dalam kuil.<ref>Discoverhongkong.com. [httphttps://web.archive.org/web/20090306143457/http://www.discoverhongkong.com/eng/things-to-do/images/shaukeiwan-evolvement-fishing-village.pdf Evolvement of a Fishing Village : Shau Kei Wan]</ref> Kini nama resmi tersebut kini adalah Shing Wong Temple.
 
Selain altar untuk Shing Wong, kuil tersebut juga memiliki altar untuk [[Tu Di Gong]] (土地) dan Ng Tung (五通神).<ref>ctc.org. [http://www.ctc.org.hk/en/directcontrol/temple6.asp Chinese Temples Committee : Shing Wong Temple, Shau Kei Wan]</ref> Tu Di Gong adalah ''pengurus'' kuil tersebut, berada di bawah perintah Shing Wong. Ng Tung bertugas mengurusi kekayaan, waktu, peruntungan, dan festivalnya adalah "Festival Lima Dewa Keberuntungan'', Imlek tanggal 5 bulan 1. Festival Shing Wong dirayakan tiap Imlek tanggal 7 bulan 5 dan ulang tahunnya tanggal 24 bulan 7. Festival untuk Tu Di Gong pada Imlek tanggal 2 bulan 1.
 
=== Dewa Kota di Shanghai ===
Kuil Dewa Kota di [[Shanghai]] dikenal dengan sebutan ''Kuil Dewa Kota Tua'', awalnya bernama ''Kuil Dewa Jinshan'' yang didedikasikan untuk ''Roh'' distrik Jinshan. Jinshan (''Gunung Emas'') adalah sebuah pulau di pantai Shanghai. Kuilnya diubah menjadi kuil Dewa Kota pada tahun 1403 ([[Dinasti Ming]]). Semasa perang China-Jepang kedua (1937-1945), Shanghai dikuasai oleh pasukan Jepang sehingga penduduk tidak bisa bersembahyang ke kuil. Maka penduduk membangun ''Kuil Dewa Kota Baru''. Setelah perang berakhir, kuil baru tersebut ditinggalkan umat dan akhirnya dihancurkan pada tahun 1972.<ref name="CityGodTemple">City God Temple. 2005.</ref>
 
Kuil Dewa Kota Tua didedikasikan untuk 3 Dewa: Huo Guang, Qin Yubo, dan Chen Huacheng.<ref name="CityGodTemple"/> Huo Guang (meninggal tahun 68 SM) adalah jenderal dan penasihat terkenal dari [[Dinasti Han]].<ref>(City God Temple in Shanghai reopens to Public, 2006)</ref> Dia ditunjuk sebagai Dewa Kota Shanghai yang pertama pada masa [[Dinasti Yuan]]. Qin Yubo (1295–1373) hidup di Shanghai selama masa Dinasti Yuan sebagai pegawai negeri. Setelah meninggal, kaisar menganugerahi dia kehormatan sebagai Dewa Kota Shanghai. Chen Huacheng (1776–1842) adalah jenderal [[Dinasti Qing]] yang terkenal keberanian serta kegagahannya. Ia bertempur dalam [[Perang Candu|Perang Opium Pertama]] dan pertahanannya di [[Sungai Yangtse]] sangat kuat. Dia gugur pada tahun 1842 dalam perang melawan [[Inggris]].<ref name="CityGodTemple"/>
 
== Daftar Klenteng Cheng Huang Ye ==
* Kuil ''Hong San Si'', Jalan Sultan Muhammad, [[Singapura]].
 
==Lihat PulaGaleri ==
<gallery>
File:文澳 城隍廟.jpg|Kuil Dewa Kota di Wenao, [[Kota Magong|Magong]], [[Taiwan]]
File:Dongmen City God Temple, 2014-10-07 17.JPG|Kuil dewa Kota di Dongmen, Xiangshan, [[Ningbo]], [[Zhejiang]]
</gallery>
 
== Lihat pula ==
* [[Kaisar Giok]]
* [[Fu De Zheng Shen]]
* [[Birokrasi Surga]]
 
== Catatan Kaki ==
{{Reflist}}
 
== Referensi ==
* Ching,Frank. 1988. ''Ancestors: 900 Years in the Life of a Chinese Family''. Pan Books: United Kingdom.
* [http://www.ctc.org.hk/en/deities.asp ''Chinese Temples Committee'']. 2008. Retrieved October 26, 2008
* [http://www.amo.gov.hk/form/AAB_Paper131_34_e.pdf ''Government of Hong Kong's Antiquities and Monuments Office/Leisure and Cultural Services Department''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120404073717/http://www.amo.gov.hk/form/AAB_Paper131_34_e.pdf |date=2012-04-04 }}. (2004). Retrieved October 27, 2008.
* Gray, J. H. (2003). ''China: A History of the Laws, Manners and Customs of the People''. New York: Dover Publications.
* Pui-tak, L. (2006). ''Colonial Hong Kong and Modern China''. Washington, D.C.: University of Washington Press.
 
== Pranala Luarluar ==
* [http://chineseculture.about.com/library/weekly/aa092000a.htm Town God Temple] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080514134407/http://chineseculture.about.com/library/weekly/aa092000a.htm |date=2008-05-14 }}
* [http://www.orientalarchitecture.com/china/shanghai/shanghaicitygod.php Asian Historical Architecture.(2007)] Retrieved OctoberOktober 26, 2008.
 
[[Kategori:Dewa-Dewi Taoisme]]