Museum Siwalima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto #WPWP |
||
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Museum
| name =
| image = Museum Siwalima.jpg
| imagesize =
| caption =
| map_type =
| map_caption =
| latitude =
| longitude =
| established = 1973
| dissolved =
| location = [[kota]] [[Ambon]], [[propinsi]] [[Maluku]]
| type = Museum
| visitors =
| director =
| curator =
| publictransit =
| website = https://ambon.go.id/museum-siwalima/
| embedded =
| Name =
| Image =
| Location =
| Type = Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID =
| Region =
| Year =
| Session =
| ownership =
| management =
| Link =
}}
'''Museum Siwalima''' terletak di [[kawasan]] [[Taman Makmur]], [[desa]] [[Amahusu]], [[kecamatan]] [[Nusaniwe]], [[kota]] [[Ambon]], [[propinsi]] [[Maluku]].<ref name=ambon>{{cite web |url=http://www.ambon.go.id/museum-siwalima/ |title=Museum Siwalima |publisher= Web Kabupaten Ambon |accessdate=13 Mei 2014}}</ref><ref name=lewat>{{cite web |url= http://lewatmana.com/lokasi/3741/museum-siwa-lima/ |title=Museum Siwa Lima |publisher=Lewat Mana |accessdate=13 Mei 2014}}</ref>
Museum Siwalima Ambon seringkali melakukan promosi dan mengadakan lomba dengan tujuan menarik masyarakat untuk datang dan berwisata, sekaligus mengenal sejarah budaya Kota Ambon.<ref>{{Cite journal|last=Falaq|first=Muhammad|last2=Sjukriana|first2=Juke|last3=Pariama|first3=Deria Tedry Lourentia|date=2024-01-17|title=Pengaruh Promosi dan Lokasi terhadap Keputusan Berkunjung di Museum Siwalima Ambon|url=https://journal.prasetiyamulya.ac.id/journal/index.php/Garuda/article/view/1055|journal=GARUDA (Global Research on Tourism Development and Advancement)|language=en|volume=5|issue=2|pages=107–122|doi=10.21632/garuda.5.2.107-122|issn=2721-0375}}</ref>
== Penamaan ==
Awalnya, museum Siwalima ini hanya menyimpan koleksi-[[koleksi]] [[budaya]] serta hal-hal yang berbau [[adat istiadat]] Maluku, namun seiring berjalannya [[waktu]], tempai ini dibagi menjadi dua. [[Bangunan]] pertama disebut dengan Museum [[Kelautan]] Siwalima, yakni sebuah bangunan yang menyimpan [[sejarah]] kelautan [[masyarakat]] Ambon, mulai dari benda-benda dan bintang-[[bintang laut]] , seperti [[kerangka]] [[ikan paus]] dengan panjang yang beragam dengan yang paling besar berukuran 23 [[meter]]. <ref name=ambon/><ref name=tourism>{{en}}{{cite web |url= http://www.indonesia-tourism.com/forum/showthread.php?1682-Museum-Siwalima-I-Ambon-Maluku |title= Museum Siwalima I |publisher=Indonesia tourism |accessdate=13 Mei 2014}}</ref>▼
Kata Siwalima berasal dari dua [[kata]], yakni [[siwa]] dan [[lima]].<ref name=ambon/> Siwa berarti [[sembilan]], sedang kata lima yang berarti lima. Di Maluku Tengah biasanya disebut dengan PataSiwa dan PataLima, di Maluku Tenggara biasanya dikenal dengan UrSiw dan Urlim.<ref name=ambon/> Pertama kali yang akan dijumpai oleh para pengujung adalah kata ''Usu Mae Upu'' di depan [[pintu]] masuk yang mempunyai arti “Mari silakan masuk”.<ref name=ambon/>
Kemudian bangunan kedua disebut museum Budaya Siwalima. <ref name=ambon/> Di sini tersimpan segala hal yang berkaitan dengan budaya Maluku , misalnya: bangunan asli Maluku, [[pakaian]] adat, alat-[[alat]] [[pertanian]], [[senjata]] khas, perlengkapan [[upacara]] adat, [[uang]] lama, dan berbagai [[guci]] pada masa penjajahan [[Jepang]]. <ref name=ambon/> Semua jumlah koleksinya di museum ini mencapai 5684.<ref name=tiket>{{cite web |url= http://www.tiket.com/attractions/indonesia/maluku/hotel-dekat-museum-siwa-lima |title=Museum siwa Lima |publisher=Tiket Web |accessdate=13 Mei 2014}}</ref>▼
== Ruang koleksi ==
Museum Siwalima menyediakan jasa pemandu bagi siapa saja yang ingin dijelaskan seluruh isi museum secara rinci. <ref name=ambon/> Selain itu, para pengunjung juga dapat membuat [[permintaan]] khusus untuk menikmati sajian [[musik]] [[lokal]], [[pementasan tari]], dan [[demo]] pembuatan [[kain tenun]]. <ref name=ambon/> ▼
▲Awalnya, museum Siwalima
▲Kemudian
Tiket untuk masuknya sendiri, dapat dikatakan murah, yakni Rp 2.500 untuk orang dewasa, sedang [[anak kecil]] dikenai biaya tiket Rp 1.500, dan untuk rombongan dihitung Rp 1.000 per [[orang]].<ref name=tiket/>▼
Ruang pameran ketiga adalah ruang pameran kelautan, dimana menampilkan keindahan laut maluku dan alat-alat transportasi yang digunakan dari zaman dulu sampai yang modern. selain itu juga ada beberapa rangka paus dan buaya yang juga dipamerkan.
==
Jadi ribuan koleksi museum ini terbagi atas 10 [[jenis]], yakni [[geologika]], [[biologika]], [[etnografika]], [[arkeologika]], [[historika]], [[numismatika heraldika]], [[filologika]], [[keramik]]a, [[teknologi|teknologi modern]], dan [[seni rupa]].<ref name="re">{{cite web |url=http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/14/02/28/n1pcbo-museum-siwalima-maluku-punya-koleksi-baru |title=Museum Siwalima Punya Koleksi Baru |publisher=Republika |accessdate=14 Mei 2014}}</ref> Sebenarnya banyak koleksi museum Siwalima yang belum pernah di pamerkan, karena Museum Siwalima memiliki 5300 koleksi yang<ref name="re" /> Setiap lima tahun akan ada perubahan koleksi yang dipamerkan.<ref name="kompas">{{cite web |url=http://sejarah.kompasiana.com/2011/10/08/terlempar-ke-satu-masa-di-museum-siwalima-399845.html |title=Terlempar ke Satu Masa di Museum Siwalima |publisher=Kompasiana |accessdate=14 Mei 2014 |archive-date=2014-05-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140514192651/http://sejarah.kompasiana.com/2011/10/08/terlempar-ke-satu-masa-di-museum-siwalima-399845.html |dead-url=yes }}</ref>
Kebanyakan koleksi sejarah dan budaya Maluku yang berada di museum ini berasal dari [[kabupaten]] [[Maluku Tenggara Barat]], [[Maluku Barat Daya]], dan [[Maluku Tengah]].<ref name=re/> Beberapa koleksi keramik kuno [[China]] yang berasal dari zaman [[Dinasti Ming]] juga diperoleh dari kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya.<ref name=re/>
== Pelayanan ==
▲Museum Siwalima menyediakan jasa pemandu bagi siapa saja yang ingin dijelaskan seluruh isi museum secara rinci.
▲[[Tiket
Museum Siwalima dibuka setiap hari. Pada hari [[Senin]] hingga [[Jumat]], museum dibuka mulai dari jam 08.00-16.30.<ref name=":4">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|first=|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/26873/1/Katalog%20museum%20NAsional%20Jilid%202.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=978-979-8250-67-5|pages=410|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:Museum di Maluku]]
|