Sunan Kalijaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Merubah
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Raden Salman (bicara | kontrib)
Penghapusan data, yang belum terkonfirmasi oleh manuskrip tua
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{vlindungi}}
{{Infobox religious biography
| honorific-prefix =Asy-Syaikh
| name = Raden Said <br>
( Sunan Kalijaga )
| image = Sunan Kalijaga BW.png
Baris 22 ⟶ 23:
}}
{{collapsible list|title=Pernikahan dengan Dewi Sarokah :
|1. Ratu Pembayun <br> (Istri dari [[Sultan Trenggana]], dan Ibu dari [[Sunan Prawoto]] serta [[Ratu Kalinyamat]])
|2. Nyai Ageng Panenggak <br> (Istri Kyai Ageng Panenggak/Kyai Ageng Pakar/Pangeran Hadikusumo/Panembahan Agung bin Kyai Ageng Ngerang II/Kyai bodo ing Pajang Sumare Sela butuh sragen) Nyai Ageng Panenggak Ibu dari Panembahan Pangulu).
|3. [[Sunan Hadi]] <br> Berputra Pangeran Jayaprana (Sumare Kota Gede Yogyakarta) <br> Berputra Sunan Adilangu <br> Berputra Panembahan Seda Kepuh <br> Berputra Panembahan Natapraja ing Kadilangu.
|4. Raden Abdurrahman
|5. Raden Ayu Panengah /<br> Nyai(Istri dari [[Ki Ageng Ngerang ke 3 (III)]], <br>dan (Ibu dari [[Ki Panjawi]])
}}
{{collapsible list|title=Pernikahan dengan Syarifah Zainab :
|1. Nyai Ratu Mandoko <br> (Ibu dari [[Sultan Adiwijaya]])
}}
| father = Tumenggung Wilwatikta
Baris 37 ⟶ 35:
| Dewi Sarah Binti [[Maulana Ishaq]]
| Dewi Sarokah Binti [[Sunan Gunung Jati]]
| Syarifah Zainab binti [[Syaikh Siti Jenar]]
}}
}}
Baris 57 ⟶ 54:
 
Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan [[Majapahit]] (berakhir [[1478]]), [[Kesultanan Demak]], [[Kesultanan Cirebon]] dan [[Kesultanan Banten|Banten]], bahkan juga [[Kerajaan Pajang]] yang lahir pada [[1546]] serta awal kehadiran [[Kerajaan Mataram]] dibawah pimpinan [[Panembahan Senopati]].
 
== Silsilah ==
 
'''Sunan Kalijaga''' merupakan anggota dewan Wali Songo yang masih keturunan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
 
1. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
 
2. Husein Asy-Syahid
 
3. Ali Zainal Abidin
 
4. Muhammad Al-Baqir
 
6. Ja'far Ash-Shadiq
 
7. Musa Al-Kadzim
 
8. Ali Ar-Ridha
 
9. Muhammad Al-Jawad
 
10. Ali Al-Hadi
 
11. Ja'far Az-Zaki
 
12. Ali Al-Asykar
 
13. Abdullah At-Taqi
 
14. Ahmad
 
15. Mahmud
 
16. Muhammad
 
17. Ja'far
 
18. Ali Al-Mu'ayyid
 
19. Sayyid Hasan Jalaluddin Al-Bukhari
 
20. Ahmad Al-Kabir
 
21. Makhdum Husein Jalaluddin An-Naqwi
 
22. Mahmud Nasiruddin
 
23. Ahmad Jalaluddin Syah Syaikh Jali
 
24. Abdurrahman Aria Teja
 
25. Tumenggung Wilatikta
 
26. Raden Said Sunan Kalijaga
 
# [[Muhammad|Rasulullah SAW.]]
# [[Fatimah az-Zahra|Fatimah Az-Zahra]]
# [[Husain bin Ali]]
# [[Ali bin Husain|Ali Zainal Abidin]]
# [[Muhammad al-Baqir]]
# [[Ja'far ash-Shadiq|Ja’far ash-Shadiq]]
# [[Ali bin Ja'far|Ali Al Uraidhi]]
# [[Muhammad an-Naqib]]
# [[Ahmad al-Muhajir|al-Muhajir]]
# Muhammad
# Alwi
# Qasam
# [[Muhammad Shahib Mirbath|Mirbath]]
# [[Muhammad al-Faqih Muqaddam|Muqaddam]]
# [[Abdul Malik bin Alwi|Alwi]]
# Azmatkhan
# Bukhori
# Kabir
# Husein
# Nuruddin
# Subakir
# Wilwatikta
# Wilwatikta
#
 
== Rekam Jejak ==
Baris 160 ⟶ 78:
# Raden Abdurrahman.
# Raden Ayu Penengah (Ibu dari [[Ki Panjawi]].
 
Selain itu, Sunan Kalijaga juga menikah dengan Syarifah Zainab putri [[Syekh Siti Jenar]] Dan memperoleh seorang putri bernama Nyai Ratu Mandoko (Ibu dari [[Sultan Hadiwijaya]]).
 
=== Penerus Dakwah ===