Buraidah bin Hushaib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Wikify}}{{Infobox orang}}
Nama lengkap beliau adalah '''Buraidah bin al-Hushaib bin Abdillah bin al-Harits bin al-A'raj bin Sa'ad bin Razah bin Sahl bin Mazin bin al-Harits bin Salaman bin Aslam al-Aslami'''. Nama panggilan atau ''kunyah''-nya adalah Abu Abdillah, beberapa riwayat mengatakan bahwa nama asli beliau adalah Amir sedangkan Buraidah adalah nama julukan. Ia tercatat sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad yang mendiami kota [[Basra|Bashrah]].<ref>{{Cite book|last=Ibnu Qani' al-Baghdadi|title=Mu'jam as-Shahabah jilid II|location=Beirut|publisher=Dar el-Fikr|pages=612, no.72|url-status=live}}</ref>
 
Nama lengkap beliau adalah '''Buraidah bin al-Hushaib bin Abdillah bin al-Harits bin al-A'raj bin Sa'ad bin Razah bin Sahl bin Mazin bin al-Harits bin Salaman bin Aslam al-Aslami'''. Namadengan nama panggilan atau ''kunyah''-nya adalah Abu Abdillah, beberapa riwayat mengatakan bahwa nama asli beliau adalah Amir sedangkan Buraidah adalah nama julukan. Ia tercatat sebagai salah satu [[sahabat Nabi]] [[Muhammad]] yang mendiami kota [[Basra|Bashrah]].<ref>{{Cite book|last=Ibnu Qani' al-Baghdadi|title=Mu'jam as-Shahabah jilid II|location=Beirut|publisher=Dar el-Fikr|pages=612, no.72|url-status=live}}</ref>
 
== Kisah Keislaman ==
Baris 6 ⟶ 8:
Setelah kejadian tersebut Buraidah masih tinggal bersama dengan kaumnya, beliau baru datang ke Madinah guna membersamai Nabi Muhammad yang sudah tinggal di Madinah setelah peristiwa Uhud (3 Hijriyah). Sejak saat itu, ia mengikuti semua peristiwa peperangan bersama dengan Nabi, termasuk menyaksikan dua peristiwa penting yaitu [[Perjanjian Hudaibiyyah|perjanjian Hudaibiyah]] dan [[Baiat Ridwan|Bai'at Ridhwan]], sebuah ikrar kesetiaan yang dilakukan di bawah sebuah pohon tepat sebelum keberangkatan mereka ke Makkah tahun 6 Hijriyah.
 
Sahabat Buraidah tercatat mengikuti peperangan bersama dengan nabi sebanyak 16 kali,<ref>{{Cite book|last=Al-Bukhari|title=Shahih Bukhari, bab al-Maghazi (89) jilid VIII|pages=153|url-status=live}}</ref>, ia juga termasuk sebagai penduduk Madinah sebelum akhirnya pindah ke Bashrah setelah wafatnya Nabi Muhammad, kemudian ikut berjihad di medan Khurasan dan tinggal di daerah Marwa (wilayah bagian Khurasan) hingga akhirnya beliau meninggal dan dimakamkan di sana.
 
== Wafat ==
Buraidah bin Hushaib tercatat meninggal dunia pada tahun 63 Hijriyah, tepatnya pada masa kepemerintahan [[Yazid bin Muawiyah|Yazid bin Mu'awiyah]], pemimpin kedua dari Dinasti Umayyah. Buraidah merupakan sahabat nabi terakhir yang dikatahui meninggal di daerah Khurasan.<ref>{{Cite book|title=Thabaqat Ibnu Sa'ad jilid IV|pages=241|url-status=live}}</ref> Semasa hidupnya beliau sudah meriwayatkan sekitar 150-an hadist.<ref>{{Cite book|title=Al-Jarh wa at-Ta'dil jilid II|pages=424|url-status=live}}</ref>
 
==== Referensi ====