Buraidah bin Hushaib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Wikify}}{{Infobox orang}}
Nama lengkap beliau adalah '''Buraidah bin al-Hushaib bin Abdillah bin al-Harits bin al-A'raj bin Sa'ad bin Razah bin Sahl bin Mazin bin al-Harits bin Salaman bin Aslam al-Aslami'''. Nama panggilan atau ''kunyah''-nya adalah Abu Abdillah, beberapa riwayat mengatakan bahwa nama asli beliau adalah Amir sedangkan Buraidah adalah nama julukan. Ia tercatat sebagai salah satu [[sahabat Nabi]] [[Muhammad]] yang mendiami kota [[Basra|Bashrah]].<ref>{{Cite book|last=Ibnu Qani' al-Baghdadi|title=Mu'jam as-Shahabah jilid II|location=Beirut|publisher=Dar el-Fikr|pages=612, no.72|url-status=live}}</ref>▼
▲
== Kisah Keislaman ==
Baris 6 ⟶ 8:
Setelah kejadian tersebut Buraidah masih tinggal bersama dengan kaumnya, beliau baru datang ke Madinah guna membersamai Nabi Muhammad yang sudah tinggal di Madinah setelah peristiwa Uhud (3 Hijriyah). Sejak saat itu, ia mengikuti semua peristiwa peperangan bersama dengan Nabi, termasuk menyaksikan dua peristiwa penting yaitu [[Perjanjian Hudaibiyyah|perjanjian Hudaibiyah]] dan [[Baiat Ridwan|Bai'at Ridhwan]], sebuah ikrar kesetiaan yang dilakukan di bawah sebuah pohon tepat sebelum keberangkatan mereka ke Makkah tahun 6 Hijriyah.
Sahabat Buraidah tercatat mengikuti peperangan bersama dengan nabi sebanyak 16 kali,<ref>{{Cite book|last=Al-Bukhari|title=Shahih Bukhari, bab al-Maghazi (89) jilid VIII|pages=153|url-status=live}}</ref>
== Wafat ==
Buraidah bin Hushaib tercatat meninggal dunia pada tahun 63 Hijriyah, tepatnya pada masa kepemerintahan [[Yazid bin Muawiyah|Yazid bin Mu'awiyah]], pemimpin kedua dari Dinasti Umayyah. Buraidah merupakan sahabat nabi terakhir yang dikatahui meninggal di daerah Khurasan.<ref>{{Cite book|title=Thabaqat Ibnu Sa'ad jilid IV|pages=241|url-status=live}}</ref> Semasa hidupnya beliau sudah meriwayatkan sekitar 150-an hadist.<ref>{{Cite book|title=Al-Jarh wa at-Ta'dil jilid II|pages=424|url-status=live}}</ref>
|