Masjid Raya Pekanbaru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox lokasi}}
'''Masjid Raya Pekanbaru''' atau '''Masjid Senapelan Pekanbaru''' merupakan salah satu [[masjid]] tertua di [[Riau]] yang terletak di [[Kota Pekanbaru]], [[Indonesia]]. Masjid ini dibangun pada abad ke-18, tepatnya tahun 1762. Masjid ini dibangun oleh [[Alamuddin dari Siak|Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah]], sebagai sultan keempat dari [[Kesultanan Siak Sri Inderapura|Kerajaan Siak Sri Indrapura]], dan kemudian diteruskan pada masa [[Muhammad Ali dari Siak|Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah]] sebagai sultan kelima dari [[Kesultanan Siak Sri Inderapura|Kerajaan Siak Sri Indrapura]].<ref name="Sejarah>{{cite web |url=https://situsbudaya.id/masjid-raya-pekanbaru/ |title=Masjid Raya Pekanbaru |accessdate=20 Maret 2019 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>▼
▲'''Masjid Raya Pekanbaru''' atau '''Masjid Senapelan Pekanbaru''' merupakan salah satu [[masjid]] tertua di [[Riau]] yang terletak di [[Kota Pekanbaru]], [[Indonesia]]. Masjid ini dibangun pada abad ke-18, tepatnya tahun 1762. Masjid ini dibangun oleh [[Alamuddin dari Siak|Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah]], sebagai sultan keempat dari [[Kesultanan Siak Sri Inderapura|Kerajaan Siak Sri Indrapura]], dan kemudian diteruskan pada masa [[Muhammad Ali dari Siak|Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah]] sebagai sultan kelima dari [[Kesultanan Siak Sri Inderapura|Kerajaan Siak Sri Indrapura]].<ref name="Sejarah">{{cite web |url=https://situsbudaya.id/masjid-raya-pekanbaru/ |title=Masjid Raya Pekanbaru |accessdate=20 Maret 2019 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Sejarah ==
Baris 15 ⟶ 17:
=== Revitalisasi ===
Sejak 2009, masjid ini masuk [[proyek]] [[revitalisasi]] yang dilakukan [[Pemerintah Provinsi Riau]]. Dengan adanya revitalisasi yang dikerjakan [[Dinas Pekerjaan Umum Riau]], revitalisasi ini menghancurkan bangunan aslinya. Akibat proyek tersebut, yang tersisa hanya 26 tiang bekas bangunan lama yang ada di sisi timur, selatan, barat, dan utara. Ada enam tiang penyanggah tengah yang kini tersisa dan dijadikan bentuk menara. Hal ini membuat masjid ini menjadi satu-satunya masjid yang memiliki menara dalam bangunan. Menara itu terpaksa dibuat karena bekas sisa tiang penyanggah masjid masa lalu.<ref name="Revitalisasi">{{
Tiang-tiang sisa bangunan lama memang masih dipertahankan. Tapi bentuk asli masjid sudah diratakan dengan tanah. Kini bangunan masjid itu begitu megah, sama seperti bangunan masjid modern masa kini. Dulunya, bangunan masjid bergaya [[arsitektur melayu kuno]].<ref name="Revitalisasi"/>
Baris 29 ⟶ 31:
{{Masjid di Indonesia}}
[[Kategori:Masjid di Riau|Pekanbaru]]
|