Gangguan kecemasan sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouche (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(45 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)
'''Fobia lingkungan''' atau '''fobia sosial''' ('''social phobia''') atau juga dikenal sebagai '''Gangguan Kecemasan Sosial''' ('''Social Anxiety Disorder''', '''SAD''' atau SAnD), adalah [[penyakit]] [[kecemasan]] yang ditandai dengan munculnya rasa [[takut]] yang kuat pada situasi-situasi sosial tertentu, yang menyebabkan tekanan serta ketidakmampuan untuk berfungsi secara normal dalam beberapa bagian [[kehidupan]] yang dijalani penderita.
| name = Gangguan kecemasan sosial
| image = Hikikomori by Galia Offri.jpg
| caption =
| synonyms = Fobia sosial
| field = [[Psikiatri]]
| symptoms = [[Isolasi sosial]], [[kewaspadaan tinggi]], perasaan rendah diri, harga diri rendah, kesulitan bersosialisasi dengan orang lain
| complications =
| onset = Biasanya selama masa remaja
| duration =
| types =
| causes =
| risks = Faktor genetik, gangguan mental yang sudah ada sebelumnya
| diagnosis =
| differential =
| prevention =
| treatment = [[Psikoterapi]], [[obat antidepresan]], [[benzodiazapin]], [[pregabalin]]
| medication =
| prognosis =
| frequency = 7,1% per tahun<ref>{{Cite web | url=https://www.nimh.nih.gov/health/statistics/social-anxiety-disorder.shtml |title = NIMH » Social Anxiety Disorder}}</ref>
| deaths =
}}
'''FobiaGangguan lingkungan''' atau '''fobiakecemasan sosial''' ('''{{Lang-en|social phobia''')anxiety ataudisorder}}, juga dikenal sebagai '''Gangguan Kecemasan Sosial''' ('''Social Anxiety Disorder''',disingkat '''SAD''' atau SAnD), adalah [[penyakit]] [[kecemasan]] yang ditandai dengan munculnya rasa [[takut]] yang kuat pada situasi-situasi sosial tertentu, yang menyebabkan tekanan serta ketidakmampuan untuk berfungsi secara normal dalam beberapa bagian [[kehidupan]] yang dijalani penderita.
 
== Terminologi ==
Gangguang Kecemasan Sosial kadangkala disebut sebagai antropofobia, yang berarti "takut pada manusia".<ref>{{Cite web|date=2018-04-02|title=Anthropophobia (Anthrophobia): Test, Treatment, and More|url=https://www.healthline.com/health/anthropophobia|website=Healthline|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref><ref>{{Cite book|last=Marks|first=Isaac|date=1987-04-30|url=https://books.google.co.id/books?id=nKLg3MFgBGgC&pg=PA367&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Fears, Phobias and Rituals: Panic, Anxiety, and Their Disorders|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-802099-8|pages=367|language=en|url-status=live}}</ref> Istilah tersebut berawal dar [[bahasa Yunani]] yaitu άνθρωπος, ''ánthropos''<ref>{{Cite web|title=άνθρωπος|url=https://www.duolingo.com/dictionary/Greek/%CE%AC%CE%BD%CE%B8%CF%81%CF%89%CF%80%CE%BF%CF%82/6cad4f1d999e8dbdd35069bea85aeb44|website=Duolingo|access-date=2022-03-23}}</ref> yang artinya "[[manusia]]" dan φόβος, ''phóbos'' yang artinya "[[ketakutan]]".<ref>{{Cite web|title=What does φόβος (fóvos) mean in Greek?|url=https://www.wordhippo.com/what-is/the-meaning-of/greek-word-558602f15ba120294af1e0266e38dd5478858615.html|website=WordHippo|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref> Gangguan kecemasan sosial juga disebut sering disebut fobia hubungan interpersonal.<ref>{{Cite book|last=Tseng|first=Wen-Shing|date=2001-06-06|url=https://books.google.co.id/books?id=Lx7Q_lyhxLQC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|title=Handbook of Cultural Psychiatry|publisher=Academic Press|isbn=978-0-08-052562-4|pages=238-239|language=en|url-status=live}}</ref> Sedangkan dalam [[Kebudayaan Jepang|budaya Jepang]] secara spesifik, gangguan ini dikenal sebagai ''[[taijin kyofusho]]'' (対人恐怖症),<ref>{{Cite journal|last=Essau|first=Cecilia A.|last2=Sasagawa|first2=Satoko|last3=Ishikawa|first3=Shin-ichi|last4=Okajima|first4=Isa|last5=O'Callaghan|first5=Jean|last6=Bray|first6=Diane|date=2012-11|title=A Japanese form of social anxiety (taijin kyofusho): frequency and correlates in two generations of the same family|url=https://drive.google.com/file/d/18wwv0eHq3WQewne7MsTCKPZvhUtPWryD/view?usp=drivesdk|journal=The International Journal of Social Psychiatry|volume=58|issue=6|pages=635–642|doi=10.1177/0020764011421099|issn=1741-2854|pmid=21911434}}</ref> yang mana fenomena ini lebih umum terjadi pada laki-laki daripada perempuan.<ref>{{Cite web|date=2010-03-15|title=Taijin Kyofusho|url=http://www.brainphysics.com/taijin-kyofusho.php|website=www.brainphysics.com|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
== Sejarah ==
Deskripsi dari karya sastra mengenai rasa malu dapat ditelusuri kembali ke zaman Hippokrates sekitar 400 SM. [[Hippokrates]] dalam karyanya mendeskripsikan seseorang yang memiliki kecemasan sosial sebagai orang yang "memiliki rasa malu, kecurigaan, dan ketakutan, sehingga ia tidak akan terlihat di luar rumahnya. Ia mencintai kegelapan sebagai kehidupan tetapi tidak dapat menutupi cahaya karena ia duduk di tempat yang terang. Ia menutupi matanya dan tidak ingin melihat sesuatu, meski ia sendiri juga tidak terlihat. Dia tidak berani datang bersama orang lain karena takut dia akan disalahpahami, dipermalukan, atau melakukan sesuatu yang salah dalam hal tingkah maupun ucapan. Pada akhirnya dia takut karena mengira setiap orang akan memperhatikannya."<ref>{{Cite book|last=Burton|first=Robert|date=1881|url=https://books.google.co.id/books?id=DAIGAAAAQAAJ&q=Hippocrates+through+bashfulness,+suspicion,+and+timorousness,+will+not+be+seen+abroad&pg=PA253&redir_esc=y#v=snippet&q=Hippocrates%20through%20bashfulness,%20suspicion,%20and%20timorousness,%20will%20not%20be%20seen%20abroad&f=false|title=The Anatomy of Melancholy: What it is with All the Kinds, Causes, Symptoms, Prognostics, and Several Cures of it : in Three Partitions, with Their Several Sections, Members and Subsections Philosophically, Medicinally, Historically Opened and Cut Up|publisher=Chatto & Windus|pages=253|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Istilah psikiatri "fobia sosial" (''phobie des'' ''situations sociales'') baru disebut pertama kali pada awal 1900-an.<ref name=":0">{{Cite book|last=Furmark|first=Tomas|date=2000|url=https://www.diva-portal.org/smash/get/diva2:166039/FULLTEXT01.pdf&sa=U&ei=ufFqU7T7EYu2yASckIKwAg&ved=0CCgQFjAC&usg=AFQjCNFMAFBLSyIDfaFbHr6zZEVRH2lvgA#:~:text=Literary%20descriptions%20of%20shyness%20and,1900's%20by%20Janet%20(1903).|title=Social Phobia: From Epidemiology to Brain Function|publisher=ACTA UNIVERSITATIS UPSALIENSIS UPPSALA|isbn=91-554-4873-9|pages=9|url-status=live}}</ref> [[Psikolog]] menggunakan istilah "neurosis sosial" untuk menggambarkan pasien yang memiliki kepribadian pemalu yang berlebihan pada tahun 1930-an. Penelitian tentang fobia sosial dan pengobatannya oleh Joseph Wolpe berkembang setelah ia melakukan pekerjaan ekstensif mengenai desensitisasi sistematis. Gagasan bahwa fobia sosial adalah entitas yang terpisah dari fobia lain berasal dari psikiater Inggris Isaac Marks pada 1960-an. Gagasan ini kemudian diterima oleh [[American Psychiatric Association]] dan pertama kali secara resmi dimasukkan dalam edisi ketiga dari buku ''[[Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental|Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders]]''. Definisi mengenai fobia sosial kemudian direvisi pada tahun 1989 untuk memungkinkan [[komorbiditas]] dengan ''Avoidant personality disorder'' dan memperkenalkan fobia sosial secara umum.<ref name=":0" /> Pada tahun-tahun sebelum 1985, fobia sosial atau kecemasan sosial merupakan bidang yang sering diabaikan. Bidang ini kemudian mendapatkan penelitian pertamanya pada tahun 1985 dengan Michael Liebowitz dan Richard Heimberg sebagai penelitinya.<ref>{{Cite web|date=2017-07-18|title=Social Anxiety Disorder History|url=https://www.news-medical.net/health/Social-Anxiety-Disorder-History.aspx|website=News-Medical.net|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
Setelah ditelitinya gangguan ini oleh psikiater Michael Liebowitz dan psikolog klinis Richard Heimberg, ada peningkatan perhatian dan penelitian tentang gangguan tersebut. DSM-IV memberi nama alternatif dari fobia sosial sebagai "gangguan kecemasan sosial".<ref>{{Cite web|title=The Social Anxiety Disorder Criteria Have Evolved and Changed|url=https://www.verywellmind.com/social-phobia-or-anxiety-disorder-3024447|website=Verywell Mind|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref> Penelitian tentang psikologi dan [[sosiologi]] kecemasan sosial dalam kehidupan sehari-hari kemudian terus berlanjut. Model dan terapi perilaku kognitif dikembangkan untuk gangguan kecemasan sosial. Pada 1990-an, paroksetin menjadi obat resep pertama di [[Amerika Serikat|AS]] yang disetujui untuk mengobati gangguan kecemasan sosial.<ref>{{Cite journal|last=Stein|first=Murray B.|last2=Liebowitz|first2=Michael R.|last3=Lydiard|first3=R. Bruce|last4=Pitts|first4=Cornelius D.|last5=Bushnell|first5=William|last6=Gergel|first6=Ivan|date=1998-08-26|title=Paroxetine Treatment of Generalized Social Phobia (Social Anxiety Disorder)A Randomized Controlled Trial|url=https://doi.org/10.1001/jama.280.8.708|journal=JAMA|volume=280|issue=8|pages=708–713|doi=10.1001/jama.280.8.708|issn=0098-7484}}</ref><ref>{{cite journal|date=August 1998|title=Paroxetine treatment of generalized social phobia (social anxiety disorder): a randomized controlled trial|url=https://www.researchgate.net/publication/13556351_Paroxetine_Treatment_of_Generalized_Social_Phobia_Social_Anxiety_Disorder|journal=JAMA|volume=280|issue=8|pages=708–13|doi=10.1001/jama.280.8.708|pmid=9728642|vauthors=Stein MB, Liebowitz MR, Lydiard RB, Pitts CD, Bushnell W, Gergel I|doi-access=free}}</ref><ref>{{cite journal|date=Mei 2005|title=Paroxetine improves social anxiety disorder in children and adolescents|url=https://web.archive.org/web/20170827171952/http://ebmh.bmj.com/content/8/2/43.full|journal=Evidence-Based Mental Health|volume=8|issue=2|pages=43|doi=10.1136/ebmh.8.2.43|pmid=15851806|access-date=23 Maret 2022|vauthors=Manassis K|doi-access=free|url-status=live}}</ref>
 
== Deskripsi ==
Merasa gugup dalam beberapa situasi [[sosial]] merupakan kondisi yang normal, dan bukan merupakan socialgangguan anxietykecemasan disordersosial. Pada socialgangguan anxietykecemasan disordersosial (socialfobia phobiasosial), [[interaksi]] sosial sehari-hari pun dapat menyebabkan [[ketakutan]] ekstrem.
 
SocialGangguan anxietykecemasan disordersosial adalah suatu kondisi [[kesehatan]] [[mental]] kronis yang menyebabkan kecemasan [[irasional]] atau takutketakutan berada di [[tempat umum]] yang ramai. BiasanyaPenderita, jugajika berada di tempat itu, biasanya memiliki ketakutan bahwa akan mempermalukan atau menghina diridirinya sendiri jika berada di tempat umum.
 
Berada dan mengerjakan sesuatu di tempat umum akan menyebabkan ketidaknyamanan pada penderita socialgangguan anxietykecemasan disordersosial. Jika kehidupanseseorang terganggu oleh jenis ketakutan tersebut, orang itu kemungkinan menderita socialgangguan anxietykecemasan disordersosial.
 
Dari seluruh penderita fobia sosial, 50% di antaranya telah mengalami gejala fobia sosial sejak usia 11 tahun dan 80% sejak usia 20 tahun. Munculnya fobia sosial pada usia dini ini cenderung mendorong munculnya depresi berat, tindakan penyalahgunaan obat-obatan, dan konflik-konflik psikologis maupun sosial lainnya.
 
Gejala-gejala fisik yang sering muncul pada penderita fobia sosial adalah kulit memerah/merona, munculnya keringat berlebihan (hiperhidrosis), gemetar, jantung berdebar, dan mual. Cara bicara yang terbata-bata atau gagap bersamaan dengan kecepatan bicara yang terlampau tinggi bisa juga muncul pada tingkat tertentu. Dari segi psikologis, serangan panik (''panic attacks'') mungkin terjadi apabila rasa takut dan tidak nyaman yang muncul luar biasa hebatnya dan benar-benar di luar kendali.
 
Diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk penderita fobia sosial agar mereka tidak mengalami penyakit tambahan lain, seperti depresi. Beberapa penderita mungkin mencoba mengatasinya dengan cara yang sama sekali tidak sehat dan solutif, misalnya konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang (narkoba). Cara penanganan yang salah ini lumrah terjadi di kalangan penderita, terutama pada mereka yang tidak diberi perhatian, diagnosis dini, penanganan, perawatan, dan pengobatan yang layak. Ini bisa membuat mereka menjadi alkoholik, mendapat gangguan makan, dan terlibat berbagai tindakan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
 
Oleh karena itu, SAD atau fobia sosial sering kali disebut sebagai “penyakit kehilangan kesempatan atau peluang” karena berbagai risiko buruk yang muncul memengaruhi kondisi kesehatan, sosial, hingga kehidupan si penderita.
 
== Penyebab ==
Seperti banyak kondisi kesehatan mental lainnya, socialgangguan anxietykecemasan disordersosial mungkin timbul dari interaksi yang kompleks dari lingkungan dan [[gen]]. Para peneliti terus mempelajari kemungkinan penyebab, termasuk:
; Gen
Para peneliti mencari gen-gen tertentu yang berperan dalam kecemasan dan ketakutan. SocialGangguan anxietykecemasan disordersosial tampaknya menurun dalam keluarga. TetapiNamun, bukti menunjukkan bahwa komponen herediter pada kondisi ini disebabkan perilaku cemas yang ditiru dari anggota keluarga lainnya.
; [[Biokimia]]
Peneliti mengeksplorasi ide bahwa bahan kimia alami dalam tubuh mungkin memainkan peran dalam socialgangguan anxietykecemasan disordersosial. Misalnya, ketidakseimbangan dalam serotonin kimia otak bisa menjadi faktor penyebab. Serotonin, merupakan neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati dan emosi. Orang dengan socialgangguan anxietykecemasan disordersosial dapat sangat sensitif terhadap efek serotonin.
; ResponRespons takut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa struktur dalam otak yang disebut amygdalaamigdala mungkin memainkan peran dalam mengendalikan respons takut. Orang yang memiliki amygdalaamigdala yang terlalu aktif mungkin memiliki respons takut yang tinggi, menyebabkan peningkatan kecemasan dalam lingkungan sosial.
 
== Perawatan ==
SocialGangguan anxietykecemasan disordersosial biasanya berlangsung selamaseumur hidup. Namun, tetapi jangan kehilangan harapan. Pengobatanpengobatan dapat membantu untuk mengontrol gejala dan menjadimenjadikan penderita lebih percaya diri dan nyaman dalam lingkungan sosial.
 
Dua jenis perawatan yang paling efektif adalah terapi [[obat-obatan]] dan [[psikoterapi]] yang disebut [[terapi]] perilaku kognitif. Kedua pendekatan perawatan ini sering dikombinasikan untuk perawatan socialgangguan anxietykecemasan disordersosial.
 
== Pencegahan ==
Dua jenis perawatan yang paling efektif adalah terapi [[obat-obatan]] dan [[psikoterapi]] yang disebut [[terapi]] perilaku kognitif. Kedua pendekatan perawatan ini sering dikombinasikan untuk perawatan social anxiety disorder.
Pencegahan gangguan kecemasan merupakan salah satu fokus dari beberapa penelitian.<ref>{{Cite journal|last=Jennifer Allen|first=Cathy Creswell & Lynne Murray|date=2013|title=Prevention of anxiety disorders|url=https://www.researchgate.net/publication/285986306_Prevention_of_anxiety_disorders|journal=Cognitive Behaviour Therapy for Children and Families|volume=3|issue=56|pages=1-22}}</ref><ref>{{Cite book|date=2004|url=https://www.who.int/mental_health/evidence/en/prevention_of_mental_disorders_sr.pdf|title=Prevention of Mental Disorders: EFFECTIVE INTERVENTIONS AND POLICY OPTIONS|location=Jenewa|publisher=WHO|isbn=92 4 159215 X|pages=20-42|url-status=live}}</ref> Penggunaan [[Terapi perilaku kognitif|Terapi Perilaku Kognitif]] dan teknik terkait dapat menurunkan jumlah anak dengan gangguan kecemasan sosial setelah diselesaikannya program pencegahan tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Kaczkurkin|first=Antonia N.|last2=Foa|first2=Edna B.|date=2015-9|title=Cognitive-behavioral therapy for anxiety disorders: an update on the empirical evidence|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4610618/|journal=Dialogues in Clinical Neuroscience|volume=17|issue=3|pages=337–346|issn=1294-8322|pmc=4610618|pmid=26487814}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Psikologi lingkungan]]
 
== Referensi ==
=== Catatan kaki===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka===
* {{cite journal | author1 = Belzer K. D. | author2 = McKee M. B. | author3 = Liebowitz M. R. | year = 2005 | title = Social Anxiety Disorder: Current Perspectives on Diagnosis and Treatment | url = http://www.primarypsychiatry.com/aspx/articledetail.aspx?articleid=247 | journal = Primary Psychiatry | volume = 12 | issue = 11 | pages = 40–53 | access-date = 2017-05-04 | archive-date = 2012-05-12 | archive-url = https://web.archive.org/web/20120512115815/http://www.primarypsychiatry.com/aspx/articledetail.aspx?articleid=247 | dead-url = yes }}
* Beidel, D. C., & Turner, S. M. (2007). Shy children, phobic adults: Nature and treatment of social anxiety disorders (2nd ed.) (pp.&nbsp;11–46). Washington, DC US: American Psychological Association. doi:10.1037/11533-001
* Berent, Jonathan, with Amy Lemley (1993). ''Beyond Shyness: How to Conquer Social Anxieties''. New York: Simon & Schuster. ISBN 0-671-74137-3.
Baris 34 ⟶ 79:
* Crozier, W. R., & Alden, L. E. (2001). ''International Handbook of Social Anxiety: Concepts, Research, and Interventions Relating to the Self and Shyness''. New York: John Wiley & Sons, Ltd. ISBN 0-471-49129-2.
* Hales, R. E., & Yudofsky, S. C. (Eds.). (2003). Social phobia. In ''Textbook of Clinical Psychiatry'' (4th ed., pp.&nbsp;572–580). Washington, D.C.: American Psychiatric Publishing.
* {{cite journal |author1=Marteinsdottir I. |author2=Svensson A. |author3=Svedberg M. |author4=Anderberg U. |author5=von Knorring L. | year = 2007 | title = The role of life events in social phobia | url = | journal = Nordic Journal of Psychiatry | volume = 61 | issue = 3| pages = 207–212 | doi = 10.1080/08039480701352546 }}
* {{dmoz|Health/Mental_Health/Disorders/Anxiety/Social_Anxiety|Social Anxiety (including self-help links)}}
* {{dmoz|Health/Mental_Health/Disorders/Anxiety/Social_Anxiety/Support_Groups/ Support Group Providers for }}
 
[[Kategori:Fobia]]