'''Vihara Tri Dharma Bumi Raya''' adalah salah satu [[wihara]] tertua di [[Singkawang]]. Wihara ini terletak di pusat kota Singkawang tepatnya Jalan Sejahtera, Kota Singkawang, [[Kalimantan Barat]].<ref>{{Cite web|title=Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Ikon Kota Singkawang|url=https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/vihara-tri-dharma-bumi-raya-ikon-kota-singkawang/|website=Indonesia Kaya|access-date=2024-08-03}}</ref>
'''VIHARA TRI DHARMA BUMI RAYA'''
[[Berkas:Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang.jpg|jmpl|Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang pada malam hari.]]
Vihara Tri Dharma Bumi Raya adalah salah satu vihara tertua di Singkawang. Vihara ini menjadi ikon di Kota Singkawang. Vihara ini terletak di pusat kota singkawang tepatnya Jalan Sejahtera,Kota Singkawang,Kalimantan Barat.
{| class="infobox bordered" style="width:200px; text-align:left; font-size: 95%;"
|+ style="font-size: larger;" | '''Vihara Tri Dharma Bumi Raya'''
|- class="hiddenStructure{{{gambar|}}}
| colspan="2" style="text-align:center;" |
|-
! Alamat:
| Jalan Sejahtera,Kota Singkawang,Kalimantan Barat,Indonesia
|-
! Sumber:
|- class="hiddenStructure{{{catatankaki|}}}
| colspan="2" style="font-size: smaller;" | {{{catatankaki|}}}
|}
== Sejarah ==
Vihara Tri Dharma Bumi Raya sudah berdiri sejak tanggal 1878.Vihara Wihara ini bisa dibilang sebagai tempat peribadatan tertua di singkawangSingkawang. Pada zaman dahulu, Viharawihara ini dijadikan sebagai tempat peristirahatan orang-orang tionghoa[[Tionghoa]] yang ingin menambang emas di Monterado, Kabupaten baengkayangBaengkayang. Dan pada zaman dahulu, disekitardi sekitar viharawihara tersebut masih dipenuhi hutan belantara, yang mana konon katanya setiap hutan memiliki roh penjaga. Maka dibangunlah vihara agarwihara tersebut agar menjaga orang-orang sekitar dari roh jahat. Pada zaman dahulu ada beberapa orang yang melakukan ritual keagamaan yang berasal dari Tiongkok bersama Lie Shie yang dipercaya membawa patung dewa bumi raya dari Tiongkok dan untuk membangun klentengkelenteng.
Awalnya, viharawihara hanya menjadi tempat transit orang dari luar singkawang.Singkawang, disekelilingdi podoksekeliling pondok terdapat tempat untuk menambatkan kuda. Pada tahun 1920, pondok dirobohkan dan dibangun viharawihara yang lebih permanen. Saat kebakaran melanda kota singkawangSingkawang dipada tahun 1930, viharawihara ini juga ikut hanishabis terbakar. Dan baru 3 tahun kemudian dibangun lagi.
NamunPada hal ini tidak disetujui oleh asistenawalnya residen pemerintahan kolonialpemerintah Belanda dikarenakantidak letakmengizinkan viharaadanya dianggapwihara tidak cocok beradadidirikan di pusattengah kota., Kemudiankarena menurutdapat legenda,mengganggu istrikenyamanan. asistenAkan residentetapi itusang kemudianistri didatangitiba-tiba olehmendapatkan Dewamimpi Bumidari Rayadewa dalam mimpiselama tiga malam berturut-turut. Sangyang dewameminta memohonagar untukwihara dapatdidirikan kembalidi ketengah tempatnyakota untukagar dewa dapat menjaga kota Singkawang. agarAkhirnya amanVihara danTri tentram.Dharma SetelahBumi itu,Raya permintaandiizinkan wargaberdiri untukdi mendirikanKota vihara akhirnya dikabulkanSingkawang.<ref>{{Cite web |url=http://pontianakonline.com/singkawang/wisata/wihara.htm |title=Salinan arsip |access-date=2016-10-10 |archive-date=2013-04-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130417181557/http://www.pontianakonline.com/singkawang/wisata/wihara.htm |dead-url=yes }}</ref> Saat ini Vihara Tri Dharma Bumi Raya berdiri disebelah [[Masjid Raya Singkawang]].
[[Berkas:Budaya Toleransi.jpg|jmpl|Vihara Tri Dharma Bumi Raya berdiri berdampingan dengan Masjid Raya Singkawang]]
== Arsitektur ==
Patung tua[[Da Bo Gong|Tuā Peh Kong]] ini selamat dan diletakkan di viharawihara baru, disebelahdi sebelah kiri dan kanan patung tuaTuā pehPeh kongKong bersama istrinya ada patung dewa kokKok singSing bongBong dan onOn chiChi siuSiu bongBong sedangankansedangkan di dibagianbagian tengah ada patung budha[[Buddha Gautama]].
Menurut pendiri Yayasan viharaVihara Tri Dharma Bumi Raya, viharawihara ini memiliki keistimewaan dari viharawihara yang lain yaitu keberadaan Ru Yi atau simbol kekuasaan dan keberuntungan di tangan kanan patung TuaTuā Peh Kong.Sedangka Sedangkan di viharawihara lain, patung TuaTuā Peh Kong membawa tongkat dengan botol arak.
== Aktivitas ==
Pengunjung yang ingin bersembahyang bisa mendaftarkan diri ke petugas dengan menyebutkan nama dan keinginan mereka. Kemudian, petugas akan mengarahkan ke satu tempat untuk bersembahyang. Petugas inilah yang kemudian ‘berdialog’ dengan Dewa. Sambil membakar dupa, pengunjung pun melakukan sembahyang kepada dewa-dewa, memohon keselamatan dan perlindungan dari roh-roh jahat.Setelah selesai beribadah, pengunjung kemudian keluar ke sisi kanan kuil dengan membawa kertas kuning dan memasukkan ke dalam ruang pembakaran. Ruang pembakaran tersebut berbentuk seperti kuil bertingkat yang menjulang tinggi ke atas.
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:ViharaWihara di Indonesia]]
[[Kategori:Kota Singkawang]]
|