Ranti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Leunca ke Ranti: nama bahasa Indonesia sesuai KBBI
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(58 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bedakan|meranti}}{{kotak info spesies}}
{{rapikan}}
 
{{SpeciesTitle|ref1=<ref name=KBBIDlenca>
Leunca atau Solanum Nigrum L, digolongkan dalam keluarga solanaceae.
{{id}}
Asal dari Eropa dan Asia Barat, dan menyebar melalui Malaysia.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
Telah digunakan sebagai obat-obatan lebih dari 2000 tahun yang lalu.
{{cite web
Di Indonesia banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran.
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/leunca
|title=Arti kata lenca pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2019-09-29
}}
</ref> |1=leunca |main = ranti |ref=<ref name=KBBIDranti>
{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
{{cite web
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ranti
|title=Arti kata ranti pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2019-09-29
}}
</ref>
| 2 = terung hitam |ref2= <ref name="KBBIDterung hitam">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:terung hitam|WIKI}}|title=Arti kata terung hitam|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=22 Agustus 2021}}</ref>
 
}} adalah [[tumbuhan]] anggota suku terung-terungan ([[Solanaceae]]) yang buahnya dikenal sebagai sayuran dan juga menjadi bahan pengobatan. Tumbuhan ini berasal dari [[Asia Barat]] dan telah menyebar ke seluruh penjuru dunia karena mampu hidup dalam kondisi tertekan. Dalam [[bahasa Inggris]] lebih dikenal dengan
Sebagai obat, memiliki fungsi:
(''European'') ''black nightshade''.
 
== Pemerian botani ==
[[Terna]] atau [[perdu]] semusim atau tahunan, tergantung tempat hidupnya. Tumbuhan ini menyukai kawasan ladang atau kebun yang terang. Tingginya mencapai 120&nbsp;cm. Batangnya cenderung tidak berkayu, ditutupi rambut halus. [[Daun]]nya dapat mencapai panjang 7&nbsp;cm dan lebar 5&nbsp;cm, bercangap di tepinya, dan permukaannya dapat ditutupi rambut. [[Bunga]] tersusun dalam rangkaian, [[mahkota bunga|mahkotanya]] berwarna putih kehijauan, dengan [[kepala sari]] kuning tegak, menutupi putiknya. [[Buah]]nya biasanya kecil, kurang dari satu cm diameternya, sewaktu muda berwarna hijau dan berangsur ungu pekat ketika masak.<ref>[http://plantnet.rbgsyd.nsw.gov.au/cgi-bin/NSWfl.pl?page=nswfl&lvl=sp&name=Solanum~nigrum ''Solanum nigrum'' plant profile, ''New South Wales Flora Online'']</ref> Di [[India]] terdapat pula galurnya.
 
Buah mengkal dan matang dapat mengandung racun, tergantung galurnya. Buah yang dapat dimakan berasal dari [[kultivar]] yang hanya mengandung racun dalam kadar yang rendah. Untuk itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ranti di sembarang tempat.
 
== Kegunaan ==
[[Berkas:Solanum nigrum fruit black.jpg|jmpl|225px|Buah ranti yang sudah masak]]
Buah ranti telah digunakan sebagai obat-obatan lebih dari 2.000 tahun yang lalu{{cn}}, di [[Indonesia]], ranti banyak dikonsumsi sebagai [[lalapan]] atau sayuran. Dalam [[bahasa Sunda]], ranti dikenal sebagai ''leunca''.
<!-- ==Culinary usage==
In [[India]], the berries are casually grown and eaten; but not cultivated for commercial use. The berries are referred to as "fragrant tomato," or மணத்தக்காளி - manathakkaali in [[Tamil language|Tamil]], Kamanchi in [[Sanskrit]] and [[Telugu]], and makoi in Hindi. Although not very popular across much of its growing region, the fruit and dish are common in Northern Tamil Nadu, Southern Andhra and Southern Karnataka. In North India, the boiled extracts of leaves and berries are also used to alleviate the patient's discomfort in liver-related ailments, including jaundice.
 
In [[Ethiopia]], the ripe berries are picked and eaten by children in normal times, while during famines all affected people would eat berries. In addition the leaves are collected by women and children, who cook the leaves in salty water and consumed like any other vegetable. Farmers in the [[Konso Special Woreda]] report that because ''S. nigrum'' matures before the maize is ready for harvesting, it is used as a food source until their crops are ready.<ref>[http://www.africa.upenn.edu/faminefood/category2/cat2_Solanium_nigrum.htm "Wild Food" Plans with "Famine Foods" Components: Solanum nigrum] (Famine Food Guide website)</ref> The [[Welayta people]] of the adjacent [[Semien Omo Zone]] do not weed out ''S. nigrum'' that appear in their gardens since they likewise cook and eat the leaves.<ref>Zemede Asfaw, [http://www.bioversityinternational.org/publications/Web_version/500/ch08.htm "Conservation and use of traditional vegetables in Ethiopia"], ''Proceedings of the IPGRI International Workshop on Genetic Resources of Traditional Vegetables in Africa'' (Nairobi, 29-31 August 1995)</ref> -->
<!-- Sebagai obat, memiliki fungsi:
-Anti ulserogenik (berhubungan dengan lambung, system syaraf pusat).
-Anti neoplastik.
-Sitoprotektif untuk melawan degenerative sel ginjal.
 
Digunakan untuk penyakit :
-Mengurangi radang ginjal.
-Mengurangi radang kandung kencing.
Baris 30 ⟶ 59:
-Buahnya untuk mengobati herpes simpleks juga anti rematik.
-Selain itu juga dipercaya dapat meningkatkan aliran darah ke penis namun di sisi lain mengurangi jumlah sperma, sehingga mengganggu kesuburan pria. Hal ini kabarnya telah diteliti di Univ Lambung Amangkurat.
-->
~Plencung~
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Taxonbar|from=Q146400}}
 
[[Kategori:Solanaceae]]
[[Kategori:Sayur]]
 
 
{{BiologiTumbuhan-stub}}