Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(16 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang}}
 
'''Lea''' ({{lang-he|לֵאָה|Le'a|Lēʼā}} ''Leˀa''; from [[bahasa Akkadia]] ''sapi muda''), dicatat dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]], sebagai istri pertama [[Yakub]], ibu dari 6 putra Yakub, ([[Ruben]], [[Simeon]], [[Lewi]], [[Yehuda]], [[Isakhar]], [[Zebulon]] yang kelak menjadi suku-suku bangsa Israel), dan paling sedikit 1 putri, [[Dina]] ({{Alkitab|Kejadian 30}}). Lea adalah sepupu Yakub, karena ia adalah putri [[Laban]], saudara laki-laki dari [[Ribka]], ibu Yakub. Selain itu Lea juga adalah kakak perempuan [[Rahel]], istri kedua Yakub. Lea lahir di Padan-Aram, [[Mesopotamia]] dan meninggal di tanah Kanaan. Lea memiliki sebutan lain: Laiya, Li'ah, Lay'ah, dan Elia.
 
Baris 4 ⟶ 6:
Pada waktu bertemu pertama kali dengan Yakub, menurut [[Kitab Kejadian]][[Kejadian 29|pasal 29]] digambarkan mengenai Lea dan Rahel, adiknya, demikian:
:Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 29:17}}</ref>
Kata "Lea tidak berseri matanya" menurut bahasa aslinya adalah {{lang-he|ועיני לאה רכות}} (we·'ei·nei le·'ah ra·ko·wt). Kata "rakowt" dalam bahasa Ibrani biasanya berarti "lunak", tetapi maknanya di ayat itu masih diperdebatkan. [[Alkitab]] [[Septuaginta]] (dari [[abad ke-2 SM]]) menterjemahkan kata ini ke dalam [[bahasa Yunani]] sebagai ''asthenes'' (lemah; sakit-sakitan). Alkitab [[bahasa Inggris]] [[versi Raja James]] memakai kata "tender" (=lunak, lembut, lemah), sedangkan versi ''New International'' memakai kata "weak" (lemah). Ada pula terjemahan yang mengartikan sebagai "berwarna biru atau pucat".<ref>Bivin, David, [http://jerusalemperspective.com/Default.aspx?tabid=27&ArticleID=1711 "Leah's Tender Eyes," at jerusalemperspective.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070526054214/http://jerusalemperspective.com/Default.aspx?tabid=27&ArticleID=1711 |date=2007-05-26 }}</ref>
 
Komentari dari [[rabbi]] Yahudi [[Rashi]] mengutip penafsiran Rabbinik mengenai bagaimana mata Lea menjadi lemah. Dalam kisah ini ditulis bahwa orang-orang berkata, "Laban mempunyai 2 orang putri, sedangkan saudara perempuannya, [[Ribka]], mempunyai 2 putra. Putri tertua (Lea) akan dinikahkan dengan putra tertua ([[Esau]]), dan putri yang muda (Rahel) akan menikah dengan putra yang muda (Yakub)." Kedua putra Ribka sifatnya bertolak belakang: Yakub adalah pelajar yang takut akan Allah, sedangkan Esau adalah pemburu yang terlibat dalam pembunuhan, penyembahan berhala dan perzinahan. Mendengar itu, Lea melewatkan sebagian besar waktunya menangis dan berdoa kepada Allah untuk mengganti calon pasangan hidupnya, sehingga matanya menjadi "lunak" karena menangis. Menurut kisah ini, Allah akhirnya mendengar air mata and doa Lea, maka mengizinkannya menikah dengan Yakub, bahkan sebelum Yakub menikah dengan Rahel.<ref>[http://www.aish.com/torahportion/mayanot/Whats_In_A_Name.asp "What's in A Name,"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515102506/http://www.aish.com/torahportion/mayanot/Whats_In_A_Name.asp|date=2011-05-15}} ''Vayetzei'' (Genesis 28:10-32:3) at [[aish.com]]</ref>
 
== Pernikahan dengan Yakub ==
[[Yakub]] cinta kepada [[Rahel]], sebab itu ia berkata: "Aku mau bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yang lebih muda itu." Sahut Laban: "Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu daripada kepada orang lain; maka tinggallah padaku." Jadi bekerjalah Yakub 7 tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang 7 tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel. Sesudah itu berkatalah Yakub kepada Laban: "Berikanlah kepadaku bakal isteriku itu, sebab jangka waktuku telah genap, supaya aku akan kawin dengan dia." Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan.
Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakubpun menghampiri dia.<ref>{{Alkitab|Kejadian 29:18-23}}</ref>
Baris 25 ⟶ 27:
Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknya itu, lalu berkata kepada Yakub: "Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati." Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel dan ia berkata: "Akukah pengganti Allah, yang telah menghalangi engkau mengandung?" Kata Rahel: "Ini [[Bilha]], budakku perempuan, hampirilah dia, supaya ia melahirkan anak di pangkuanku, dan supaya oleh dia akupun mempunyai keturunan." Maka diberikannyalah Bilha, budaknya itu, kepada Yakub menjadi isterinya dan Yakub menghampiri budak itu.<ref>{{Alkitab|Kejadian 30:1-4}}</ref> Bilha melahirkan [[Dan]] dan [[Naftali]] bagi Yakub, tetapi Rahel yang memberi nama anak-anak itu.<ref>{{Alkitab|Kejadian 30:5-8}}</ref>
 
Ketika dilihat Lea, bahwa ia tidak melahirkan lagi, diambilnyalah [[Zilpa]], budaknya perempuan, dan diberikannya kepada Yakub menjadi isterinya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 30:9}}</ref>
* Zilpa, budak perempuan Lea, melahirkan seorang anak laki-laki bagi Yakub. Berkatalah Lea: "Mujur telah datang." Maka ia menamai anak itu [[Gad]].<ref>{{Alkitab|Kejadian 30:10-11}}</ref>
* Zilpa, budak perempuan Lea, melahirkan anak laki-laki yang kedua bagi Yakub. Berkatalah Lea: "Aku ini berbahagia! Tentulah perempuan-perempuan akan menyebutkan aku berbahagia." Maka ia menamai anak itu [[Asyer]].<ref>{{Alkitab|Kejadian 30:12-13}}</ref>
Baris 63 ⟶ 65:
Setelah berpisah dengan Esau, dalam perjalanannya dari Padan-Aram sampailah Yakub dengan selamat ke Sikhem, di tanah Kanaan, lalu ia berkemah di sebelah timur kota itu. Kemudian dibelinyalah dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem, sebidang tanah, tempat ia memasang kemahnya, dengan harga 100 kesita. Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah Allah."<ref>{{Alkitab|Kejadian 33:18-20}}</ref> Namun belum lama Yakub tinggal di situ terjadilah peristiwa-peristiwa tragis:
* Pada suatu kali pergilah Dina, anak perempuan Lea yang dilahirkannya bagi Yakub, mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu.
Ketika itu terlihatlah ia oleh Sikhem, anak Hemor, orang Hewi, raja negeri itu, lalu Dina itu dilarikannya dan diperkosanya. Tetapi terikatlah hatinya kepada Dina, anak Yakub; ia cinta kepada gadis itu, lalu menenangkan hati gadis itu. Sebab itu berkatalah Sikhem kepada Hemor, ayahnya: "Ambillah bagiku gadis ini untuk menjadi isteriku." Kedengaranlah kepada Yakub, bahwa Sikhem mencemari Dina. Tetapi anak-anaknya ada di padang menjaga ternaknya, jadi Yakub mendiamkan soal itu sampai mereka pulang.<ref>{{Alkitab|Kejadian 34:1-5}}</ref>
* Sementara itu anak-anak Yakub pulang daripadang, dan sesudah mendengar peristiwa itu orang-orang ini sakit hati dan sangat marah karena Sikhem telah berbuat noda di antara orang Israel dengan memperkosa anak perempuan Yakub, sebab yang demikian itu tidak patut dilakukan. Sebagai pembalasan mereka menggunakan muslihat bahwa untuk menikah dengan Dina, Sikhem harus disunat. Sikhem dan Hemor kemudian mengajak seluruh penduduk lelaki kota itu untuk disunat bersama-sama. Maka usul Hemor dan Sikhem, anaknya itu, didengarkan oleh semua orang yang datang berkumpul di pintu gerbang kota itu, lalu disunatlah setiap laki-laki, yakni setiap orang dewasa di kota itu.<ref>{{Alkitab|Kejadian 34:6-24}}</ref>
Pada hari ketiga, ketika mereka sedang menderita kesakitan, datanglah dua orang anak Yakub, yaitu Simeon dan Lewi, kakak-kakak Dina, setelah masing-masing mengambil pedangnya, menyerang kota itu dengan tidak takut-takut serta membunuh setiap laki-laki.
Baris 69 ⟶ 71:
 
== Sampai di Betel ==
Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu." Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu. Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh." Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem. Sesudah itu berangkatlah mereka. Dan kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-kota sekeliling mereka, sehingga anak-anak Yakub tidak dikejar. Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan—yaitu Betel--,ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia. Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 35:1-7}}</ref>
== Tiba di Efrata ==
Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar. Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali inipun anak laki-laki yang kaudapat." Dan ketika ia hendak menghembuskan napas—sebab ia mati kemudian—diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya [[Benyamin]]. Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke [[Efrata]], yaitu [[Betlehem]].
Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang. Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang [[Migdal-Eder]]. Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel.<ref>{{Alkitab|Kejadian 35:16-22}}</ref>
== Pertemuan dengan Ishak ==
Lalu sampailah Yakub kepada Ishak, ayahnya, di Mamre dekat Kiryat-Arba—itulah Hebron—tempat Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing. Adapun umur Ishak 180 tahun. Lalu meninggallah Ishak, ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya; ia tua dan suntuk umur, maka Esau dan Yakub, anak-anaknya itu, menguburkan dia.<ref>{{Alkitab|Kejadian 35:27-29}}</ref>
 
== Kematian ==
Tidak dicatat kapan Lea meninggal, tetapi dicatat perkataan Yakub bahwa ia memakamkan Lea di [[Gua Makhpela]],<ref>{{Alkitab|Kejadian 49:32}}</ref> di mana Abraham, Sara, Ishak dan Ribka dikuburkan,<ref>{{Alkitab|Kejadian 49:31}}</ref> serta dimana kemudian Yakub dimakamkan oleh anak-anak mereka.<ref>{{Alkitab|Kejadian 50:13}}</ref> Kemungkinan besar, Lea telah meninggal sebelum Yakub pindah ke Mesir, karena namanya tidak tercantum dalam daftar keluarga Yakub yang pindah ke Mesir. <ref>{{Alkitab|Kejadian 46:5-7,26}}</ref> Ada juga anggapan bahwa Lea meninggal sebelum Yusuf dijual ke Mesir, karena namanya tidak disebutkan dalam daftar istri-istri Yakub yang anak-anaknya menggembalakan kambing domba bersama Yusuf.<ref>{{Alkitab|Kejadian 37:2}}</ref>
 
== Silsilah ==
Baris 83 ⟶ 85:
{{Abraham}}
 
== Referensi ==
{{Commonscat-inline|Lea}}{{Portal|Katolik}}
{{reflist|3}}
 
{{Anak Yakub}}