Ekonomi pertahanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: metoda → metode, removed stub tag using AWB
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Ekonomi internasional menjadi Ekonomika internasional
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{ekonomi}}
 
'''Ekonomi pertahanan''' merupakan suatu studi terhadap [[alokasi sumber daya]], [[distribusi pendapatan]], [[pertumbuhan ekonomi]], dan [[stabilisisasi]] yang diaplikasikan pada topik-topik yang berhubungan dengan [[pertahanan]]. Termasuk di dalamnya pengeluaran-pengeluaran pertahanan, baik domestik maupun internasional, serta variabel-variabel [[ekonomi makro]] seperti [[tenaga kerja]], [[output]], dan [[pertumbuhan]]. Cakupan lain adalah dimensi [[ekonomi mikro]], misalnya analisaanalisis dari industri dasar pertahanan, program-program kolaboratif, pergeseran, serta pembentukan harga dan keuntungan dari [[kontrak militer]].<ref>Hartley, Keith dan Sandler, Todd (1995). Handbook of Defense Economics, Volume 1. Elsevier Science. Hal 6.</ref>
 
== Ekonomi dan Pertahanan ==
'''Ekonomi pertahanan''' berasal dari dua kata penting yang memiliki pengertian masing-masing yaitu [[ekonomi]] dan [[pertahanan]]. Terdapat perbedaan konsep yang menonjol antara ekonomi dan pertahanan. Perbedaan utama terletak pada watak dari kedua konsep tersebut yaitu, ekonomi mengutamakan “kedaulatan terletak pada kebutuhan manusia yang tidak terbatas”, sedangkan watak pertahanan adalah “kedaulatan ada di tangan negara”. Hal ini memberikan suatu konsekuensi : “Jika disepakati untuk menghilangkan kegiatan ekonomi berarti menegasikan hakikat manusia, dan jika menghilangkan kegiatan pertahanan berarti menafikan kehadiran negara”. Karena itu perlu menghubungkan kedua watak yang berbeda itu sehingga keduanya berhubungan erat dan saling melengkapi.<ref>Keliat, Makmur. (2010)Ekonomi Pertahanan Indonesia. Prisma Majalah Pemikiran Sosial Ekonomi Vol.29 No.1</ref>
 
Untuk melihat ekonomi dan pertahanan perlu dilihat konsep masing-masing dimana keduanya bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan suatu negara dapat ditingkatkan melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun pemerintah akan dapat melaksanakan berbagai program yang dapat merangsang pertumbuhan apabila kondisi negara dalam keadaan aman. Dengan demikian untuk meningkatkan kesejahteraan, pemerintah juga berkewajiban untuk mewujudkan [[keamanan]] nasional. Keamanan nasional merupakan suatu kondisi atau keadaan yang menggambarkan terbebasnya negara, masyarakat dan warga negara dari segala bentuk [[ancaman]] dan atau tindakan, baik yang dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal. Keamanan nasional juga bisa diartikan sebagai kebutuhan untuk memelihara dan mempertahankan eksistensi negara melalui kekuatan ekonomi, militer dan politik serta pengembangan diplomasi. ([[Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional]])<ref>Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional</ref>
Baris 11:
 
== Pertahanan sebagai Barang Publik ==
<ref>Disarikan dari Smith, Adam (2003) The Wealth of Nation . New York : Bantam Dell.</ref>
 
Bapak Ekonomi yang mengawali pendapat bahwa pertahanan merupakan salah satu tugas negara adalah [[Pandangan Adam Smith Tentang Tugas Pertahanan dari Negara|Adam Smith]]. Smith sesungguhnya tidak pernah menolak secara mutlak peran dan campur tangan pemerintah, melainkan hanya dikurangi sampai tingkat minimal. Dalam pandangannya, seperti yang dituliskan pada bukunya "[[adam smith|''Wealth of Nation'']]", fungsi minimal pemerintah dibatasi hanya pada tiga tugas pokok, sedangkan tugas-tugas di luar itu dianggap akan merugikan pasar. Ketiga tugas pokok tersebut adalah pertahanan keamanan, penegakkan keadilan, dan pelaksanaan pekerjaan pranata-pranata umum.
Baris 19:
Dengan demikian pertahanan merupakan suatu produk berupa publik yang harus diusahakan keberadaannya sebagai tugas negara. Jenis barang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, tetapi tidak seorangpun yang bersedia menghasilkannya, walaupun mungkin saja dihasilkan oleh pihak swasta, tetapi jumlahnya sangat terbatas. Namun kegunaan barang publik ini adalah untuk seluruh warga negara tanpa terkecuali dan tidak satu orangpun dapat dikeluarkan atau dikecualikan dalam memanfaatkannya.
Konsekuensi pertahanan sebagai barang publik ini adalah kerumitan dalam melakukan analisaanalisis dibandingkan barang privat dimana mekanisme pembentukan harganya sanagt jelas di pasar. Karena itu peninjauan dan analisaanalisis pertahanan sebagai barang publik biasanya dilihat dari efek yang diakibatkannya kepada sektor-sektor ekonomi lainnya. Hal ini sering disebut eksternalitas. Dengan demikian pertahanan bukan hanya berperilaku sebagai fungsi protektif dari negara untuk mewujudkan keamanan dan pertahanan nasional, tetapi juga sebagai fungsi produktif, karena juga harus berdampak pada perekonomian dalam suatu negara.
 
== Isu-isu Ekonomi Pertahanan ==
 
Isu-isu pertahanan yang relevan dalam ekonomi pertahanan diantaranya adalah efek dari pengeluaran pertahanan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, dampak dari kebijakan industri pada sektor pertahanan dan sebaliknya, implikasi dari konversi [[sumber daya manusia]], studi akan [[konflik]] dan pengrusakan, kebijakan implikasi dari alokasi wilayah dengan atau tanpa [[senjata]], analisaanalisis [[aliansi]], dampak dan disain [[kontrak]] dalam efisiensi [[pengadaan]], studi mengenai [[perlombaan persenjataan]] dan [[stabilitas]], serta analisaanalisis terhadap aturan-aturan [[perdagangan senjata]].
 
== Persinggungan Ekonomi Pertahanan dengan Disiplin Ilmu Lain ==
Melihat dari cakupannya tersebut, wilayah dari ekonomi pertahanan mengalami persinggungan dengan berbagai variasi sub disiplin khususnya ilmu ekonomi, termasuk didalamnya yang paling penting adalah ekonomi publik. Pendekatan yang dipakai selain itu adalah bidang-bidang [[ekonomi mikro]] dan [[ekonomi makro]]. Bidang ilmu lain yang dapat diterapkan adalah [[ekonomi tenaga kerja]], [[ekonomi regional]], serta [[ekonomi internasional]]. Sehingga dalam proses analisaanalisis ekonomi pertahanan, harus menjahit (''tailoring'') berbagai macam metode ekonomi secara teoritisteoretis dan empiris untuk melihat masalah-masalah pertahanan dan kebijakannya.
 
== Penggiat Studi Ekonomi Pertahanan di Indonesia ==
 
Perguruan Tinggi yang memiliki studi dalam bidang ekonomi pertahanan adalah [[Universitas Pertahanan Indonesia]]. Salah satu penggiatPenggiat studi pertahanan yang ditinjau dari sudut pandang ekonomi atau ekonomi pertahanan adalah [[Profesor|Prof.]] [[Insinyur|Ir.]] '''Purnomo Yusgiantoro''', M.Sc., M.A., Ph.D. Prof. Dr. Ir. Surachman Surjaatmadja, M.M, Laksamana Muda TNI Dr.Ivan Yulivan,S.E.,M.M.,M.tr(Han), Laksda TNI Dr. Ir. Edy Sulistyadi., Brigjen TNI (K) Dr. Sri Sundari., S.E., M.M. Kolonel Laut (E) Dr.Ir. Lukman Yudho Prakoso, S.IP., M.A.P. ClQaR., M.Tr.Opsla.,IPU., ASEAN Eng, Kol. Arm. Dr. Guntur Eko Saputro., S.I.P., M.M.,ClQnR, Kol. Arh.Dr. R. Djoko Andreas Navalino, S.I.P., M.AB. Dr. Sri Murtiana, S.Sos., M.M. Dr. Muliahadi Tumanggor., S.Pd., M.M. [[Dr. Posma Sariguna J.K. Hutasoit|Dr.Posma Sariguna J.K. Hutasoit]], S.T.,S.E.,M.Si.,M.S.E..
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
Baris 40 ⟶ 36:
* [[Barang publik]], [[Pertahanan sebagai Barang Publik]]
* [[Ancaman]], [[Keamanan]], [[Pertahanan]], [[Pertahanan negara]]
 
* [[Dr. Posma Sariguna J.K. Hutasoit]]
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1101 Sinergi Perencanaan Strategis Beberapa Kementrian Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ('''MEA''')]
* [https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/991 Manajemen Supply Chain Pada Industri Global]
* [https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1128 Edupreneurship sebagai Strategi Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Jawa Timur Menghadapi '''MEA''']
* [https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1129 Quantum Leap Strategy Industri Pariwisata Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ('''MEA''')]
 
{{wikiportal|Ekonomi}}
{{Ekonomi-bawah}}{{cabang ilmu sosial}}
 
[[Kategori:Ekonomi pertahanan| ]]
__PAKSADAFTARISI__
 
[[Kategori:Ekonomi]]
[[Kategori:EkonomiEkonomika internasional]]
[[Kategori:Militer]]
[[Kategori:Militer Indonesia]]
[[Kategori:Ekonomi pertahanan]]
[[Kategori:Ekonomi| ]]