Nyai Ageng Ngerang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto #WPWP |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}{{Infobox orang}}
'''Nyai Ageng Ngerang''' adalah seorang tokoh [[ulama]] wanita [[wali]] nukbah yang semasa dengan Dewan [[Walisongo]] yang menyebarkan agama [[islam]] di daerah [[Juwana]] dan daerah lereng pegunungan Kendeng Pati Selatan sampai akhir hayatnya dimakamkan di Pedukuhan Ngerang Desa [[Tambakromo,Pati]],Jawa Tengah,makamnya dari kota Pati ke arah Selatan sekitar [[17]] km.
Baris 34:
Ki Ageng Penjawi/Ki Ageng Pati mempunyai putri bernama Waskita Jawi atau Roro Sari yang menjadi permaisuri Panembahan Senopati Sutawijaya yang bergelar [[Ratu]] Mas.
Dan memiliki putra yang satu lagi bernama Wasis Joyo Kusumo yang bergelar Adipati Pragola I/Adipati Pathi Seda Ing Biting Taji (Perang Ing Taji Prambanan Yogyakarta Nglurug Mataram Panembahan Senopati) Seda Sumare Makam Gunung Pati Kota Semarang Berputra Adipati Pragola II/Adipati Pathi Seda Kadhaton Makam Sendang Sani Kab.Pati (Perang Ing Kedhaton Pati, Sultan Agung Hanyokrokusumo nglurug
* 2.18 Sunan [[Pakubuwono XII]].
* 2.18 [[Sri Sultan Hamengkubuwono IX]].
* 2.19 Sunan [[Pakubuwono XIII]] dan patih Tedjowulan.
* 2.19 [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]].
* 2.20 [[Mangkunegara]].
* 2.21 [[Pakualaman]].
(Catur Sagotra) Sunan Pakubuwono XIII, Sultan Hamengkubuwono X, Mangkunegaran dan Pakualaman adalah Keturunan Nyai Ageng Ngerang generasi ke [[19]] melalui ratu mas Jawi putri Ki Ageng Panjawi.
3.Roro Nyono / Roro Noyorono
Roro Nyono / Roro Noyorono menikah dengan [[Sunan Muria]] di karuniai 3 orang anak yaitu Sunan Nyamplungan, Raden Ayu Nasiki dan Pangeran Santri. [[Sunan Muria]] merupakan salah satu murid Sunan Ngerang,suami dari Nyai Ageng Ngerang .Kisah cerita kehidupannya [[Sunan Muria]] dan Dewi Roro Noyorono menjadi legenda masyarakat [[Pati]].
4.Roro Pujiwat
Roro Pujiwat terkenal akan kecantikan dan kesolehannya.Namun kisah hidupnya sangat tragis karena terbunuh oleh seorang pemuda yang ditolak cintanya karena tak bisa memenuhi persyaratannya untuk mengambil pintu kaputren [[kerajaan]] [[Majapahit]] dalam semalam.
|