Garibaldi Thohir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -> Tidak menambahkan ikon bendera sesuai dengan aturan MOS:BENDERAINFOBOX dan rm. non-notable individuals (HG) (3.4.10) |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Indonesia menjadi Wirausahawan Indonesia |
||
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Garibaldi Thohir
| image = Garibaldi Thohir.jpeg
| imagesize =
| caption =
| order =
| office1 =
| president1 =
| term_start1 =
| term_end1 =
| predecessor1 =
| successor1 =
| birth_date = {{birthdate and age|1965|5|1}}
| birth_place = [[Bandar Lampung]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| party =
| relations = [[Erick Thohir]] (adik)
| spouse =
| children = 3<!-- Hanya nama tokoh yang secara notable terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia -->
| parents
| residence =
| alma_mater = [[University of Southern California]] (USC), [[Amerika Serikat]],
| occupation = Presiden Direktur [[Adaro Energy]]
Komisaris Perseroan [[GoTo]]
| religion =
| net_worth = {{Increase}} [[US$]]1,65 miliar (Desember 2020)<ref name=Forbes>{{cite web|title=Garibaldi Thohir|url=https://www.forbes.com/profile/garibaldi-thohir/|website=Forbes|access-date=2020-11-05|archive-date=2023-06-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20230602130335/https://www.forbes.com/profile/garibaldi-thohir/|dead-url=no}}</ref>
'''Garibaldi Thohir, M.B.A.''' ({{lahirmati|[[Bandar Lampung]], [[Indonesia]]|1|5|1965}}) atau biasa dikenal dengan Boy Thohir adalah seorang pengusaha dan investor yang berasal dari [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pengusaha tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera [[Adaro Energy]]. [[Adaro Energy]] dikembangkan bersama [[Edwin Soeryadjaya]] dan [[Theodore Permadi Rachmat]]. Di Adaro Energy, ia menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur.<ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2012/04/10/garibaldi-thohir-jjadi-pengusaha-asia-paling-berpengaruh Artikel:"" di tribunnews.com]</ref> Pada [[2020]], [[Forbes]] merilis [[Daftar tokoh Indonesia menurut kekayaan|daftar orang terkaya di Indonesia]], ia menduduki peringkat ke-15.<ref>[http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/list/#tab:overall Daftar Indonesia’s 50 Richest di Forbes.com]</ref>▼
}}
▲'''Garibaldi Thohir, B.B.A, M.B.A.''' ({{lahirmati|[[Bandar Lampung]], [[Indonesia]]|1|5|1965}}) atau biasa dikenal dengan Boy Thohir adalah seorang pengusaha dan investor yang berasal dari [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pengusaha tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera [[Adaro Energy]]. [[Adaro Energy]] dikembangkan bersama [[Edwin Soeryadjaya]] dan [[Theodore Permadi Rachmat]]. Di Adaro Energy, ia menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur.<ref>
Tahun 2023 [[Forbes]] merilis [[Daftar tokoh Indonesia menurut kekayaan|daftar orang terkaya di Indonesia]], dimana ia menduduki peringkat ke-17 dengan kekayaan mencapai USD 3,3 miliar.<ref>{{Cite web |url=https://www.forbes.com/profile/garibaldi-thohir/?sh=653573685a5e |title=Garibaldi Thohir |access-date=2024-03-02 |archive-date=2023-06-12 |archive-url=https://www.forbes.com/profile/garibaldi-thohir/?sh=653573685a5e |dead-url=no }}</ref>
Garibaldi Thohir adalah anak dari [[Mochammad Teddy Thohir|Teddy Thohir]], salah satu pemilik (co-owner) dari grup [[Astra International]] bersama [[William Soeryadjaya]]. Ayahnya juga seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis. Karier bisnisnya diawali setelah mendapatkan gelar [[MBA]] dari [[Northrop University]], [[Amerika Serikat]]. Ia bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya. Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan ''[[property]]'' dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta. Tetapi usaha ini tidak berjalan dengan mulus dan masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama. Akhirnya perusahaan ini dijual ke ayahnya. Pada tahun [[1992]], ia bergabung dengan perusahaan tambang di [[Sawah Lunto]] [[Sumatra Barat]] yaitu [[Allied Indo Coal|PT. Allied Indo Coal]]. Tahun [[1997]], ia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial [[Wahana Ottomitra Multiartha|PT. Wahana Ottomitra Multiartha]] atau dikenal dengan sebutan [[WOM Finance|PT. WOM Finance]]. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian sepeda motor [[Honda]].<ref name="news.viva.co.id">[http://news.viva.co.id/news/read/311925-pengusaha-ri-di-deretan-tersukses-asia Artikel:"Boy Thohir di Deretan Pebisnis Tersukses Asia" di viva.co.id]</ref>▼
== Latar belakang ==
Pada tahun [[2005]], bersama [[Theodore Permadi Rachmat]], [[Edwin Soeryadjaya]], [[Sandiaga Uno]], dan [[Benny Soebianto]], ia membentuk konsorsium baru membeli saham [[Adaro Energy]] dari [[New Hope]], perusahaan asal [[Australia]]. Ini menjadi titik balik dari bisnisnya, ia berhasil menjadikan [[Adaro Energy]] sebagai perusahaan terbesar kedua di [[Indonesia]] setelah [[Kaltim Prima Coal|PT Kaltim Prima Coal]]<ref name="news.viva.co.id"/><ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2010/12/16/adaro-energy-raih-asia-pacific-entrepreneurship-award-2010 Artikel:"Adaro Energy Raih Asia Pacific Entrepreneurship Award 2010" di tribunnews.com]</ref> dan salah satu produsen batubara terbesar kelima di dunia.<ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2012/04/10/garibaldi-thohir-jjadi-pengusaha-asia-paling-berpengaruh Artikel:"Garibaldi Thohir Jadi Pengusaha Asia Paling Berpengaruh" di tribunnews.com]</ref> Pada tahun [[2008]], Adaro Energy melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Adaro mengusung produk batubara dengan brand Envirocoal, batubara yang ditambang dengan konsep ramah lingkungan. Pada akhir tahun 2011, Forbes menempatkan Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia.<ref name="news.viva.co.id"/>▼
Boy Thohir adalah putra dari Mochammad Teddy Thohir,<ref>{{Cite web|title=Erick Thohir|url=https://bumn.go.id/about/official/1|website=BUMN|access-date=10 September 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Firatmaja|first=Fian|date=19 November 2015|title=Erick Thohir: Saya tidak Malu Mengaku Muslim|url=https://republika.co.id/berita/video/berita/19/12/08/ny2f0w216-erick-thohir-saya-tidak-malu-mengaku-muslim|website=Republika Online|access-date=10 September 2021}}</ref> seorang pengusaha yang ikut membesarkan [[Astra International]]. Ayahnya berasal dari [[Gunung Sugih, Lampung Tengah|Gunung Sugih, Lampung]],<ref>{{Cite web|last=Sudiaman|first=Maman|date=04 November 2016|title=Kisah Thohir dari Gunung Sugih|url=https://republika.co.id/berita/kolom/resonansi/16/11/04/og2ffw319-kisah-thohir-dari-gunung-sugih|website=Republika Online|access-date=04 Februari 2021}}</ref> sedangkan ibunya Edna Thohir berasal dari [[Kabupaten Majalengka|Majalengka, Jawa Barat]] yang memiliki darah [[Tionghoa]] dan [[Suku Sunda|Sunda]].<ref>{{Cite book|last=Steele|first=Janet|date=2018|url=|title=Mediating Islam (Indonesian Edition)|location=Jakarta|publisher=Bentang Pustaka|isbn=9786022914594|pages=104}}</ref>
Boy meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari [[Universitas California Selatan|University of Southern California]], [[Amerika Serikat]] di tahun 1988. Satu tahun kemudian ia menyelesaikan pendidikannya dengan meraih gelar Magister Administrasi Bisnis dari Northrop University, Amerika Serikat.
Pada [[30 Mei]] [[2013]] dengan tujuan memperkuat investasinya, Garibaldi Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri. Ia membeli 2 juta lembar saham ADARO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9 miliar.<ref>[http://finance.detik.com/read/2013/06/03/152253/2263223/6/bos-adaro-boy-thohir-borong-saham-perusahaannya-sendiri-rp-19-miliar Artikel:"Bos Adaro Boy Thohir Borong Saham Perusahaannya Sendiri Rp 1,9 Miliar" di detik.com]</ref> Pada tahun [[2014]], [[Adaro Power|PT. Adaro Power]] dengan anak usaha [[Korea East-West Power Co. Ltd.]] membentuk perusahaan patungan, [[Tanjung Power Indonesia|PT Tanjung Power Indonesia]] yang rencananya akan membangun [[Pembangkit Listrik Tenaga Uap]] ([[PLTU]]) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di [[Tabalong]], [[Kalimantan Selatan]] ([[Kalsel]])<ref>[http://investasi.kontan.co.id/news/adaro-bangun-power-plant-us-550-juta Artikel:"Adaro bangun power plant US$ 550 Juta" di Kontan.co.id]</ref>▼
== Bisnis ==
▲
▲Pada tahun
Pada [[10 Juni]] [[2015]], PT [[Bursa Efek Indonesia]] (BEI) resmi menunjuk Garibaldi Thohir sebagai komisaris menggantikan [[Dwi Soetjipto]].<ref>[http://finance.detik.com/read/2015/06/10/152346/2938608/6/boy-thohir-jadi-komisaris-ini-harapan-dirut-bei?f9911023 Artikel:"Boy Thohir Jadi Komisaris, Ini Harapan Dirut BEI" di detik.com]</ref>▼
▲Pada
Pada [[24 Juli]] [[2019]], Garibaldi Thohir ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa ([[Gojek]]).<ref>[http://teknologi.bisnis.com/read/20190724/266/1128166/resmi-boy-thohir-jadi-komisaris-go-jek-mulai-hari-ini Resmi, Boy Thohir Jadi Komisaris Go-Jek Mulai Hari Ini]</ref> Pada [[September]] [[2019]], ia menjadi Direktur [[Apple Inc.|PT Apple Indonesia]].▼
▲Pada
▲Pada [[24 Juli]] [[2019]], Garibaldi Thohir ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa ([[Gojek]]).<ref>
Setelah menjabat sebagai Komisaris Utama [[GoTo Gojek Tokopedia|GoTo]] sejak tahun 2020, di tahun 2023 Garibaldi mundur dari jabatan tersebut. Posisinya kemudian digantikan oleh [[Agus Martowardojo]]. Meski begitu ia masih menjadi pemegang saham perusahaan teknologi tersebut dengan kepemilikan mencapai 1 miliar saham.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20230609/192/1663724/garibaldi-thohir-mundur-dari-komisaris-utama-goto-masih-pegang-1-miliar-saham Garibaldi Thohir Mundur dari Komisaris Utama GOTO, Masih Pegang 1 Miliar Saham]</ref>
== Keluarga ==
Garibaldi Thohir menikah dengan
== Lihat juga ==
* [[Adaro Energy]]
* [[Daftar tokoh Indonesia menurut kekayaan]]
== Referensi ==
Baris 58 ⟶ 63:
{{DEFAULTSORT:Garibaldi Thohir}}
[[Kategori:Wirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]▼
[[Kategori:Tokoh Lampung Tengah]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Bandar Lampung]]
▲[[Kategori:Tokoh Lampung]]
|