Nukman Luthfie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Talitazahrah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Indonesia menjadi Wirausahawan Indonesia
 
(24 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
'''Nukman''' atau dikenal juga dengan nama aslinya '''Nukman Luthfie''', {{Lahirmati|Semarang|24|9|1964}} adalah pengusaha, konsultan, dan pembicara di bidang Digital Marketing. Sebelumnya ia adalah seorang jurnalis di Bisnis Indonesia dan Majalah SWA. Ia mulai berkiprah di bidang internet sejak menjadi Content Manager PT Agranet Multicitra Siberkom (AGRAKOM) dan kemudian menjabat Internet Services Director. Agrakom inilah yang melahirkan situs berita Detik.com pada tahun 1998. Nukman kemudian menjadi Direktur Marketing Detik.com pada 1999. Pada tahun 2003, ia mundur dari Detik.com dan mendirikan Virtual Consulting yang bergerak di bidang konsultan digital marketing.
{{Infobox person
| name = Nukman Luthfie
| image =
| caption =
| alt =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date|1964|9|24|df=y}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Semarang]], [[Indonesia]]
| baptised =
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date = {{Death date and age|df=yes|2019|1|12|1964|9|24}}
| death_place = {{negara|Indonesia}}[[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Nukman
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation = [[Motivator]], Pengamat Media Sosial
| years_active = [[?]]-[[2019]]
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
{{#if:||
}}
 
'''Nukman Luthfie''' ({{Lahirmati|[[Semarang]]|24|9|1964|[[Yogyakarta]]|12|1|2019}}) adalah pengusaha, konsultan, dan pembicara di bidang pemasaran digital. Atas kiprah dan prestasinya di dunia pemasaran digital dan medsos (media sosial), maka ia dikenal sebagai Bapak Medsos Indonesia.
 
'''Nukman''' atau dikenal juga dengan nama aslinya '''Nukman Luthfie''', {{Lahirmati|Semarang|24|9|1964}} adalah pengusaha, konsultan, dan pembicara di bidang Digital Marketing. Sebelumnya ia adalah seorang jurnalis di Bisnis Indonesia dan Majalah SWA. Ia mulai berkiprah di bidang internet sejak menjadi Content Manager PT Agranet Multicitra Siberkom (AGRAKOM) dan kemudian menjabat Internet Services Director. Agrakom inilah yang melahirkan situs berita Detik.com pada tahun 1998. Nukman kemudian menjadi Direktur Marketing Detik.com pada 1999. Pada tahun 2003, ia mundur dari Detik.com dan mendirikan Virtual Consulting yang bergerak di bidang konsultan digital marketing.
 
Ia banyak diminta berkomentar mengenai fenomena internet, khususnya media sosial di televisi.<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/n/nukmat-luthfie/ ''Nukman Luthfie''.] Diakses dari situs berita Merdekadotcom pada 25 Desember 2014</ref>
 
Nukman melahirkan beberapa bisnis digital, termasuk PortalHR.com di bidang sumber daya manusia, dan Jualio.com -- sebuahcom—sebuah platform e-commerce berbasis media sosial.
 
==Pendidikan danWafat Karier==
Nukman meninggal dunia di [[Yogyakarta]], [[Indonesia]] pada hari Sabtu, 12 Januari 2019 pada pukul 22.15 WIB di RS Bethesda Yogyakarta karena stroke.<ref>{{cite web | author=Antara | title=Nukman Luthfie Meninggal, KPK Hingga PPP Berduka | website=CNN Indonesia | date=13 Januari 2019 | url=https://cnnindonesia.com/nasional/20190113003710-20-360406/nukman-luthfie-meninggal-kpk-hingga-ppp-berduka | access-date=13 Januari 2019}}</ref> Jenazahnya dimakamkan di [[Kendal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]] pada hari Minggu, 13 Januari 2019.
Nukman meneruskan pendidikan menengahnya di SMA 3 Semarang pada 1981, dan melanjutkan ke Teknik Nuklir Universitas Gajah Mada pada tahun 1983.
 
===Karier= Pendidikan ==
Nukman meneruskan pendidikan menengahnya di SMA 3 Semarang pada 1981, dan melanjutkan ke Teknik Nuklir Universitas Gajah Mada pada tahun 1983.
 
=== Karier ===
 
* Jurnalis harian Bisnis Indonesia.
Baris 19 ⟶ 100:
* CEO PortalHR.com
* CEO Musikkamu.com
* CEO [http://Jualio.com Jualio.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201010060028/http://jualio.com/ |date=2020-10-10 }}
 
== Ramalan potensi ''e-Commerce'' di Indonesia ==
Seiring dengan perkembangan media sosial, dan terbukti bahwa orang Indonesia sangat menguasainya, maka Nukman meramalkan bahwa potensi selanjutnya dari internet adalah perkembangan ''e-Commerce''. Ia memperhatikan bahwa orang Indonesia dengan mudah memunculkan trending topic yang mereka inginkan di twitter, kecenderungan mengupdate status di mana saja dan kapan saja, serta berbagi komentar mengenai produk yang mereka gunakan. Dengan adanya pecandu media sosial ini, perusahaan dengan mudah memasukkan pesan pemasaran mereka tanpa harus kesan beriklan secara konvensional.<ref>[http://tekno.kompas.com/read/2011/07/19/22344890/potensi.e-commerce.di.indonesia ''Potensi e-commerce di Indonesia''.] Diakses dari situs berita Kompas pada 6 Desember 2014</ref>
 
Baris 30 ⟶ 111:
<references/>
# Profile: Nukman Luthfie: Making Internet http://www.thejakartapost.com/news/2010/04/28/profile-nukman-luthfie-making-internet-inroads.html
# [http://news.metrotvnews.com/read/2015/05/27/130402/jualio-com-cara-mudah-jualan-melalui-media-sosial Jualio.com, Cara Mudah Jualan via Media Sosial] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160311190535/http://news.metrotvnews.com/read/2015/05/27/130402/jualio-com-cara-mudah-jualan-melalui-media-sosial |date=2016-03-11 }} Diakses dari Metrotvnews pada 27 Mei 2015
 
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Meninggal usia 54]]
[[Kategori:Wirausahawan Indonesia]]