Sambari Halim Radianto: Perbedaan antara revisi

|name honorific-prefix = Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si

|imagename = <!--Bupatismbhalimr.jpg-->Sambari Halim Radianto

|office = [[Daftar Bupati Gresik|Bupati Gresik]]

|lieutenant = [[Mohammad Qosim]]

|predecessor2 = [[Robbach Masum|Robbach Ma'sum]] <br>Mokhammad Najikh (Pelaksana Tugas)

|lieutenant2 = [[Mohammad Qosim]]

|term_end3 = 2005

|predecessor3 =''tidak diketahui''

|successor3 =Sastro Soewito

|1blankname3 = Bupati

|1namedata3 = [[Robbach Masum|Robbach Ma'sum]]

|birth_date = [[7{{Birth Agustus]]date [[and age|1959]]|08|07}}

|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Gresik]], [[Jawa Timur]]

|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]

|party = [[Berkas:GOLKAR logo.png{{Parpolicon|20px]] [[Partai Golkar]]}} (sampai 2019)

|alma_mater = Universitas Pembangunan Nasional Surabaya (UPN), [[Universitas Airlangga]] Surabaya (UNAIR), Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS)

'''Dr. Ir. H. '''Sambari Halim Radianto''' , ST, M.Si''' ({{lahirmati|[[Gresik]], [[Jawa Timur]]|7|8|1959}}) adalah [[bupati]]Bupati [[Gresik]] yang menjabat pada periode [[2010]]-[[2015]] dan [[2016]]-[[2021]]. Ia dilantik pada [[27 September]] [[2010]].<ref>[http://otda.kemendagri.go.id/otdaiii/Daftar-KDH-all.pdf‎pdf Profil Gubernur, Wali kota dan Bupati Indonesia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ia pernah menjabat wakil bupati Gresik pada periode 2000-2005 pada masa kepemimpinan bupati [[Robbach Masum]]. Ia bersama pasangannya [[Mohammad Qosim]] berhasil memenangi [[pilkada]] dan mengalahkan lima pasangan lainnya yakni Husnul Khuluq-Musyafak Noer, Sastro Suwito-M Samwil, Bambang Suhartono-Abdullah Qoni' (Bani), Mujitabah-Suwarno, Mohammad Nashihan-Syamsul Maarif.<ref>[{{Cite web |url=http://nasional.kompas.com/read/2010/02/24/2038116 |title=Pilkada Gresik Diikuti Enam Pasang Calon] |access-date=2013-11-17 |archive-date=2015-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150610213249/http://nasional.kompas.com/read/2010/02/24/2038116 |dead-url=yes }}</ref> Ia juga aktif menulis makalah-makalah dan buku yang jumlahnya lebih dari sepuluh buah, diantaranya berjudul ''Gusurlah Kemiskinan, Jangan Menggusur Orang Miskin'' dan ''Prospektif, Implementasi Otonomi Daerah Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, Dan Prospek Pemulihan Ekonomi Secara Restrukturisasi Kebijaksanaan, Sektoral Dan Perwilayahan Dalam Rangka Menyongsong Milenium III'', Pada tahun 2016 ia memenangi dan [[Moh Qosim]] memenangkan [[pilkada]] kedua kalinya dan mengalahkan dua pasangan lainnya yakni Husnul Khuluq-Achmad Rubaie, Achmad Nur Hamim-Junaedi.