Yoris Sebastian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Indonesia menjadi Wirausahawan Indonesia |
|||
(41 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|honorific-prefix =
|name = Yoris Sebastian
|image =
|imagesize =
|caption = Kompas/Arbain Rambey
|order =
Baris 12:
|predecessor1 =
|successor1 =
|
|
|death_date =
|death_place =
Baris 23:
|occupation = pengusaha, pendiri OMG Creative Consulting
|religion =
|website = {{URL|http://yorissebastian.com}}
}}
[[Yoris Sebastian]] ({{lahirmati|[[Ujung Pandang]]|5|08|1972}}<ref name="kompas">Pambudy, Ninuk M."Oh My Goodness Yoris Sebastian". Kompas, 29 Maret 2009 </ref>) adalah seorang [[pengusaha]] asal [[Indonesia]] yang dikenal bergerak dalam bidang [[industri kreatif]]<ref name="kompas"/>. Pada usia 26 tahun, Yoris terpilih menjadi GM (General Manager) Hard Rock Cafe Indonesia, menjadi GM termuda se-Asia dan termuda kedua di dunia<ref name="indigo">[http://www.indigopreneur.com/index.php?file=31 Yoris Sebastian]. (diakses 12 April 2010)</ref>. Pada usia 34 tahun, selepas keluar dari Hard Rock, ia mendirikan sebuah perusahaan konsultan kreatif OMG (Oh My Goodness)<ref name="kompas">[http://nasional.kompas.com/read/2009/01/27/13325864/yoris.sebastian.jadi.gm.termuda.se-asia Yoris Sebastian, Jadi GM termuda se-Asia]. (diakses 1 April 2010) </ref>. ▼
▲
Yoris terkenal dalam hal inovasi dan ide kreatif<ref name="mii">“Yoris Sebastian: Passion Berinovasi”. Majalah Innovation Indonsia, Edisi 002/Agustus 2009. Hlm. 24-27</ref>. Pria yang suka minum air putih ini menunjukkan konsistensinya dalam membuat ide-ide kreatif yang tidak biasa yang dalam bahasa Inggris dikenal juga sebagai berpikir ''out of the box''<ref name="mii"/>. Menurutnya, ide kreatif akan segera berkembang bila dimulai dengan hal yang kecil (''start small'')<ref name="Yoris">[http://yorissebastian.com Situs Yoris Sebastian].(diakses 2 April 2010)</ref>.▼
▲Yoris terkenal dalam hal inovasi dan ide kreatif.<ref name="mii">“Yoris Sebastian: Passion Berinovasi”. Majalah Innovation Indonsia, Edisi 002/Agustus 2009. Hlm. 24-27</ref>
== Karir ==▼
Pada usia 19, selepas kuliah di SMA Pangudi Luhur, ia magang di [[Majalah Hai]]. Di sanalah Yoris mulai berkecimpung dalam dunia kreatif. Kemudian ia meneruskan karirnya di Hard Rock Café [[Jakarta]] sebagai ''General Manager'' pada usia 26 tahun<ref name="mii"/>. Ia dinobatkan sebagai ''GM Hard Rock Café'' termuda di Asia dan termuda kedua di dunia<ref name="indigo"/>.▼
▲Pada usia 19, selepas
Yoris memperkenalkan program ''[[I like Monday]]'' di Hard Rock Café Jakarta pada 2003. Ketika semua tempat hiburan menitikberatkan pengadaan acara pada hari libur dan akhir minggu, Yoris mengadakan acara musik di hari Senin yang merupakan hari paling sepi kunjungan<ref name="indigo"/>. Yoris juga membuat program bertajuk ''[[Destination Nowhere]]'' yang berarti Tujuan Tidak Kemanapun, juga pada 2003. Sebuah acara jalan-jalan yang jadwalnya tidak disampaikan pada pesertanya<ref name="indigo"/>. Dalam pesawat saat berada diudara , acara ini membawa Band Cokelat yang juga melakukan peluncuran album di atas ketinggian 30.000 kaki. Hal ini kemudian diabadikan oleh MURI (Museum Rekor Indonesia)<ref name="indigo"/>. ▼
▲Yoris memperkenalkan program ''[[I like Monday]]'' di Hard Rock Café Jakarta pada 2003.<ref name="Supriyatna">{{Cite news|last=Supriyatna|first=Iwan|date=2012-02-12|title=Yoris Sebastian, Pencipta Inovasi yang Out of Box|url=https://economy.okezone.com/read/2012/02/12/22/574292/yoris-sebastian-pencipta-inovasi-yang-out-of-box|work=[[Okezone.com]]|access-date=2022-05-26}}</ref> Ketika semua tempat hiburan menitikberatkan pengadaan acara pada hari libur dan akhir minggu, Yoris mengadakan acara musik
Yoris sekarang memimpin [[OMG (Oh My Goodness) Creative consulting]] yang berdiri pada [[1 April 2007]]<ref name="kompas"/>. Usaha menjual ide-ide kreatif kepada klien<ref name="kompas"/>. OMG telah menjadi konsultan pengembangan bisnis konsep ruang rapat fPod di fX [[Jalan Sudirman]], [[Jakarta]]; kreatif konseptor Rasuna Epicentrum yang mengusung konsep The Creative Capital of [[Jakarta]]; event consultant Black Innovation Award 2009 dan International Young Creative Entrepreneur Award British Council Indonesia; pemasaran dengan konsep ''word of mouth'' untuk XL dan kosmetik Caring Colours; konsultan pemasaran kreatif film remaja Queen Bee dan [[Ketika Cinta Bertasbih]]; sampai konsep bisnis inovatif untuk Avia Tour<ref name="kompas"/>.▼
▲Yoris sekarang memimpin [[OMG (Oh My Goodness) Creative consulting]] yang berdiri pada [[1 April 2007]].<ref name="kompas"/>
== Penghargaan ==
Yoris yang dilahirkan di [[Ujung Pandang]], [[5 Agustus]] [[1972]] telah mendapat beragam penghargaan, di antaranya
* [[British Council]]'s International Young Creative Entrepreneur Award
* [[Asia Pacific]] Entrepreneur Award Winner 2008(Most Promising Entrepreneurs),<ref>[http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Asia_Pacific_Entrepreneurship_Awards Asia Pacific Entrepreneurship Awards]</ref>
* Young Marketers Award Winner dari IMA and Markplus, dan Future CEO to Watch dari majalah SWA.<ref name="kompas"/>
== Pemikiran ==
=== Ide Kreatif ===
Yoris telah menunjukkan bahwa ide adalah hal yang perlu apresiasi.{{fact}} Menurutnya, ide kreatif tidak datang begitu saja.<ref name="kmps"/> Akan tetapi harus dilatih dan dikembangkan.{{fact}} Sepuluh tahun lalu mungkin publik tidak akan membayangkan bahwa ide akan dihargai, tetapi ditangan Yoris, ide bisa menjadi hal yang diperhitungkan.<ref name="kmps"/> Ia membuktikan bahwa dunia kreatif mampu membawa sesorang popularitas dan kecukupan materi.{{fact}} ''Creatif is a habit not genetic''.<ref name="kmps">Sebastian, Yoris. 2010. Oh My Goodness: Buku Pintar Orang Creative Junkies. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Chapter 1</ref>
Berpikir ''out of the box'', bagi Yoris, memang diperlukan.{{fact}} cara berpikir ini mengajak si individu untuk berpikir dari yang biasa.{{fact}} Ketika ide itu berbeda, maka itulah berpikir ''out of the box''.<ref name="ys"/> Berpikir seperti ini bukan berarti harus benar-benar berbeda dan baru.{{fact}} Ide-ide yang sudah ada bisa dikembangkan dan dimodifikasi.{{fact}} Akan tetapi, dalam ekseskusi ide, Yoris menegaskan bahwa penting untuk berpikir ''inside the box''.<ref name="ys"/> Menurutnya, eksekusi model ini memberikan gambaran akan batasan-batasan yang harus dimengerti.<ref name="ys"/> Artinya, suatu ide yang akan dieksekusi jangan sampai keluar dari karakteristik dasarnya.<ref name="ys">Sebastian, Yoris. 2010. Oh My Goodness: Buku Pintar Orang Creative Junkies. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Chapter 7</ref>
Yoris menyontohkan acara yang pernah ia lakukan yakni peluncuran album [[Band Padi]] di atap [[Mall Sarinah]].{{fact}} Acara tersebut cukup meriah.{{fact}} Banyak wartawan meliput.{{fact}} Keramaian itu hingga menyebabkan kemacetan.<ref name="mii"/> Akan tetapi, beberapa waktu setelahnya, penjualan album itu tidak memuaskan.{{fact}} Ternyata publik menilai album itu memang tidak terlalu bagus.{{fact}} Ide peluncuran album Padi itu memang ''out of the box'', tetapi ide itu tidak sejalan dengan karakter kualitas albumnya.<ref name="mii"/>
Sementara, menurut Yoris, ide bisa berasal dari mana saja.{{fact}} Bisa dari [[internet]], [[majalah]], [[koran]], [[tv]], [[radio]]
Ketika ditanya mengenai idola, Yoris menyebutkan beberapa tokoh dunia yang memang terlihat sepak terjangnya dalam dunia inovasi.{{fact}} Ia sebutkan [[Walt Disney]], [[Steve Jobs]], [[Madonna]], dan [[Donald Trump]] sebagai idolanya.<ref name="mii"/> Ia menganggap bahwa mereka adalah inovator yang sukses berkat ide kreatif mereka.{{fact}} [[Walt Disney]] berhasil mempioniri pembuatan wahana hiburan [[Disneyland]] dan [[Walt Disney World Theme Park]].<ref name="mii"/> [[Steve Jobs]] sendiri adalah [[inovator]], pendiri, dan penemu [[Apple Computer]]. Sementara, [[Donald Trump]] adalah Bos Properti di AS dan [[Madonna]] adalah penyanyi terkanal juga berasal dari [[Negeri Paman Sam]] itu.<ref name="mii"/>
=== Mee-too-isme ===
Yoris merasa optimis bahwa dunia inovasi di Indonesia tidak akan kalah dengan luar negeri.{{fact}} Menurutnya penghargaan kreativitas seharusnya menjadi prioritas.{{fact}} Selain itu, ia menentang sekali paham “me-too-ism”.<ref name="ch">Sebastian, Yoris. 2010. Oh My Goodness: Buku Pintar Orang Creative Junkies. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Chapter 3</ref>
Yoris sayangkan hal itu karena seharusnya yang diambil adalah pelajaran serta semangat untuk membuat ide baru ang orisinil.{{fact}} Yoris selalu menegaskan bahwa kunci sukses dalam menerjuni dunia inovasi adalah mengerjakan sesuatu sesuai ''passion''.{{fact}} Artinya, perlu adalanya pengenalan diri atas apa yang disukai dan itulah yang ditekuni.<ref name="ch"/> Yoris menyebut hal itu sebagai "happynomic".{{fact}} Ia menambahkan, mengerjakan sesuatu yang disukai saja tidak cukup.{{fact}} Apa yang dikerjakan harus memberikan nilai ekonomi.{{fact}} Baginya, uang memang bukan tujuan utama, tetapi jangan sampai apa yang dikerjaan rugi.<ref name="ch"/> Bagi Yoris, yang peting adalah ''do it if you like it''.{{fact}} Jadi, apa yang disukai, itu yang dieksekusi dan dikembangkan.<ref name="ch"/>
Meski putus kuliah, ia tidak pernah mengajak orang lain untuk mengikuti dirinya.<ref name="nov"/> Ia sampaikan bahwa bisa saja berhenti kuliah, kalau memang sudah ada yang bisa menjamin masa depannya.{{fact}} Tetapi baginya, sebagai prioritas hidup adalah belajar dan belajar.{{fact}} Karena dari sanalah ide-ide kreatif muncul.<ref name="nov">[http://default.tabloidnova.com/search?s=yoris+sebastian Yoris Sebastian, Melahirkan Inovasi yang Seru dan Seksi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. (diakses 1 April 2010)</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://yorissebastian.com/ Situs resmi Yoris Sebastian]
{{lifetime|1972||}}
{{DEFAULTSORT:Sebastian, Yoris}}▼
▲{{DEFAULTSORT:Sebastian, Yoris}}
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:
|