Usman Zahiruddin Tandjung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat
 
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Indonesia menjadi Wirausahawan Indonesia
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
Dato' '''Usman Zahiruddin Tandjung''', S.E. (lahir di [[Sorkam, Tapanuli Tengah]], 17 Oktober 1924-1974 ?1973) adalah seorang pengusaha Indonesia sekaligusdan politikus [[Partai Nasional Indonesia]] dan [[Partai Demokrasi Indonesia]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Matanasi|first=Petrik|title=Keluarga Akbar Tanjung, Om Liem Sioe Liong dan Indomilk|url=https://tirto.id/keluarga-akbar-tanjung-om-liem-sioe-liong-dan-indomilk-cGdL|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-01-04}}</ref> IaDia pernah menjadi Anggota MPR -RI hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971|Pemilihan umum 1971]].<ref name=":1">{{Cite book|last=Umum|first=Indonesia Lembaga Pemilihan|date=1973|url=https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&pg=PA992&lpg=PA992&dq=Datuk+Usman+Zahiruddin+Tanjung&source=bl&ots=48iMdn425L&sig=ACfU3U1HZQNa0PXhQPbg1JXhkkVdCY0Nqw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiSoc_Wz4HuAhWZbysKHas2Dc44ChDoATAFegQIBxAC#v=onepage&q=Datuk%20Usman%20Zahiruddin%20Tanjung&f=false|title=Riwajat hidup anggota-anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum 1971|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|language=id}}</ref> Ia adalah kakak tertua dari politikus [[Partai Golongan Karya]], [[Akbar Tanjung|Akbar Tandjung]].<ref>{{Cite book|date=1999|url=https://books.google.co.id/books?id=wcxYAAAAMAAJ&pg=RA4-PA30&lpg=RA4-PA30&dq=Usman+Zahiruddin-Tanjung&source=bl&ots=Mysb0xoDgb&sig=ACfU3U25YiRYOkGPMTVDqDvASxutUN6mhg&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiwxvrrz4HuAhUEeysKHc-PARs4FBDoATAIegQIBxAC#v=onepage&q=Usman%20Zahiruddin-Tanjung&f=false|title=Parlementaria: Majalah bulanan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|publisher=Bagian Hubungan Masyarakat DPR-RI,.|language=id}}</ref>
 
== Riwayat HidupKehidupan ==
Dato Usman lahir dari pasangan Zahiruddin Tanjung (ayah) dan Siti Kasmijah (ibu) yang berasal dari etnis [[Suku Pesisir|Pesisir]].<ref>[https://news.detik.com/berita/191677/ulang-tahun-akbar-tandjung-banjir-karangan-bunga Ulang Tahun, Akbar Tandjung Banjir Karangan Bunga]</ref> Dia merupakan anak pertama dari 16 bersaudara. Ayahnya adalah salah seorang pengurus [[Muhammadiyah]] di Sorkam yang kemudian terjun ke dunia usaha.<ref>M. Deden Ridwan dan Muhamad Muhajirin, Membangun Konsensus: Pemikiran dan Praktik Politik Akbar Tandjung, Pustaka Sinar Harapan, 2003</ref> Selain berdagang kain, ayahnya juga menjual rempah-rempah dan memiliki toko di Sibolga. Semasa kecil, Ia pernahia menempuh pendidikan padadi [[Hollandsch-Inlandsche School|HIS]] hingga tahun 1938, ''Handels School'' pada tahun 1940. Ketika masa [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|mempertahankan kemerdekaan]], Iaia ikut berjuang terutama di daerah [[Sorkam, Tapanuli Tengah|Sorkam]] dan [[Kota Sibolga|Sibolga]].<ref name=":1" /> Setelah tinggal di Jakarta, ia kemudian menyelesaikan pendidikannya di Akademi Perniagaan Indonesia pada tahun 1962 dan Sarjana Ekonomi di [[Universitas Jayabaya]] pada tahun 1971.<ref name=":1" />
 
IaBersama adiknya Nahar Zahiruddin, Usman dikenal sebagai pengusaha terkenal dengan perusahaanperusahaannya yang bernama [[Indomilk|NV. MarisonMarisson]] (dikenal juga sebagai PT. Marison Nusantara). Perusahaan ini pada dekade 1970-an dikenal sebagai mitra [[Australian Dairy Corporation|''Australian Dairy Corporation'' (ADC)]]'', yang bermarkas di [[Melbourne|Melbourne, Victoria]], dalam urusan memproduksi susu dan [[es krim]] (yang kemudian menjadi dasar pendirian [[Indomilk]]).<ref name=":0" /> Menurut Parliamentary Papers (1996:26), kesepakatan kedua perusahaan terjadi pada bulan Desember 1967., dan PT. Australia Indonesian Milk Industries terbentuk pada saat itu.<ref name=":0" />
 
MenurutUsman Ridwanmerupakan danpenerus dari Muhajirinusaha (2003:52),ayahnya “Diyang sampingtelah berdagang, Zahiruddin aktif menjadi salah seorang pengurus [[Muhammadiyah]]dirintis di Desa Sorkam,”Sibolga.<ref>{{Cite book|last=Ridwan, M. Deden, 1972-|date=2003|url=https://www.worldcat.org/oclc/56794075|title=Membangun konsensus : pemikiran dan praktik politik Akbar Tanjung|location=Jakarta|publisher=Pustaka Sinar Harapan|isbn=979-416-787-8|edition=Cet. 1|others=Muhajirin, M., 1975-|oclc=56794075}}</ref> Usaha dagang keluarga yang dirintis sejak zaman perang iniitu, lalu pindah mengepakkan sayapsayapnya hingga ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Perusahaan ini, menurutMenurut Richard Robison dalam ''Indonesia: The Rise of Capital'' (2009:336), “berkembangperusahaannya berkembang pada dekade [[1950-an]] dengan fasilitas [[Program Benteng]]."<ref name=":0" /><ref>{{Cite book|last=Robison, Richard, 1943-|url=https://www.worldcat.org/oclc/298998561|title=Indonesia, the rise of capital|location=Singapore|isbn=978-979-3780-65-8|oclc=298998561}}</ref> Selain itu pada dekade tersebut, ia juga tergabung ke dalam KENSI (Kongres Ekonomi Nasional Seluruh Indonesia)<ref>{{Cite book|last=Lindblad, J. Thomas.|date=2008|url=https://www.worldcat.org/oclc/855896193|title=Bridges to new business : the economic decolonization of Indonesia|location=Leiden|publisher=KITLV Press|isbn=978-90-04-25397-1|others=Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie.|oclc=855896193}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Post|first=Peter|date=1996-01-01|title=The formation of the pribumi business élite in Indonesia, 1930s-1940s|url=https://brill.com/view/journals/bki/152/4/article-p609_6.xml|journal=Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia|language=en|volume=152|issue=4|pages=609–632|doi=10.1163/22134379-90003956|issn=0006-2294}}</ref> Usman sempat memiliki aset berupa lahan di [[Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat]].<ref>{{Cite web|title=Akbar Tandjung a suspect in land scam, say police|url=https://jawawa.id/newsitem/akbar-tandjung-a-suspect-in-land-scam-say-police-1447893297|website=Indonesian Business Updates|language=English|access-date=2021-01-15}}</ref>
 
Selain menjadi pengusaha, Usman Zahiruddin Tanjung juga terjun ke dunia politik. Dia menjadi politisi [[Partai Nasional Indonesia]], kemudian [[Partai Demokrasi Indonesia]]. Dia sempat menjadi anggota [[MPR-RI|Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)]] periode 1972-1977.
Setelah tinggal di Jakarta, Ia kemudian menyelesaikan pendidikan di [[Akademi Perniagaan Indonesia]] pada tahun 1962 dan Sarjana Ekonomi di [[Universitas Jayabaya]] pada tahun 1971.<ref name=":1" />
 
== Keluarga ==
Usman merupakan kakak dari mantan Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR-RI]] [[Akbar Tanjung]]. Saudaranya yang lain, M. Yanis, juga menggeluti dunia politik dan pernah menjadi anggota DPR. Adiknya itu bergabung dengan [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) setelah sebelumnya di [[Nahdlatul Ulama]] (NU).
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Tokoh dari Tapanuli Tengah]]
[[Kategori:MargaWirausahawan TandjungIndonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Jayabaya]]
[[Kategori:Tokoh darisuku Tapanuli TengahPesisir]]
[[Kategori:IndomilkMarga Tanjung]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:PengusahaPolitikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Alumni Universitas Jayabaya]]
[[Kategori:Anggota MPR RI 1971-1977]]
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Indomilk]]