Tirto Utomo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Indonesia menjadi Wirausahawan Indonesia |
||
(37 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Biografi tambah referensi|date=Januari 2024}}{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = ▼
| name = {{PAGENAME}}
▲|honorific-prefix =
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| birth_date = {{birth date|1930|3|9}}
| birth_place =
| death_date = {{death date and age|1994|3|16|1930|3|9}}
| death_place = [[Wonosobo]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| party =
| spouse = Lisa Utomo (Kwee Gwat Kien)<ref>[http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/03/biografi-tirto-utomo-pendiri-aqua.html Biografi Tirto Utomo]</ref>
| children =
| residence =
| alma_mater =
| occupation = Pengusaha
| religion = [[Kristen Protestan]]
}}
'''Tirto Utomo''' atau '''Kwa Sien Biauw''' ({{lahirmati|[[Wonosobo]]|9|3|1930||16|3|1994}}) adalah [[pengusaha]] [[Indonesia]]. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini dikenal sebagai pendiri [[Aqua|Aqua Golden Mississipi]] pada tahun 1973. Selain itu, ia juga pernah menjadi pengurus [[Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia]]. Pada [[16 Maret]] [[1994]], ia meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman warga [[Tionghoa]] di dekat [[Hotel Kresna]], [[Wonosobo]].▼
▲'''Tirto Utomo''' atau '''Kwa Sien Biauw''' ({{lahirmati|[[Wonosobo]]|9|3|1930|[[Wonosobo]]|16|3|1994}}) adalah
Setelah lulus [[SMP]] Tirto Utomo melanjutkan sekolah ke [[HBS]] (sekolah setingkat SMA di zaman Hindia Belanda) di [[Semarang]] dan kemudian di [[SMA Katolik Santo Albertus Malang|SMAK St. Albertus]], [[Malang]]. Selanjutnya selama dua tahun kuliah di Universitas Gajah Mada yang, tapi akhirnya Tirto pindah ke Fakultas Hukum [[Universitas Indonesia]]. Di [[Jakarta]] sambil kuliah ia bekerja sebagai Pimpinan Redaksi harian [[Sin Po]] dan majalah [[Pantja Warna]].▼
== Kehidupan ==
Tahun 1959,ia diberhentikan sebagai pemimpin redaksi Sin Po. Akibatnya sumber keuangan keluarga menjadi tidak jelas. Namun, akibat peristiwa itulah Tirto Utomo memiliki kemauan yang bulat untuk menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum UI.▼
▲Setelah lulus [[SMP]] Tirto Utomo melanjutkan sekolah ke [[HBS]] (sekolah setingkat [[SMA]]
▲Tahun [[1959]], ia diberhentikan sebagai pemimpin redaksi "Sin Po". Akibatnya sumber keuangan keluarga menjadi tidak jelas. Namun, akibat peristiwa itulah Tirto Utomo memiliki kemauan yang bulat untuk menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum UI.
Setelah lulus, Tirto Utomo mengajukan surat lamaran kerja ke [[Permina]] (Perusahaan Minyak Nasional) yang merupakan cikal bakal [[Pertamina]]. Setelah diterima, ia ditempatkan di [[Pangkalan Brandan]]. Di sana, keperluan mandi masih menggunakan air sungai. Berkat ketekunannya, Tirto Utomo akhirnya menanjak karirnya sehingga diberi kepercayaan sebagai ujung tombak pemasaran minyak. Namun pada usia 48 tahun, Tirto Utomo memilih pensiun dini untuk menangani beberapa perusahaan pribadinya yakni [[AQUA]], PT.[[ Baja Putih]], dan restoran Oasis.▼
▲Setelah lulus, Tirto Utomo mengajukan surat lamaran kerja ke [[Permina]] (Perusahaan Minyak Nasional) yang merupakan cikal bakal [[Pertamina]]. Setelah diterima, ia ditempatkan di [[Pangkalan Brandan]]. Di sana, keperluan mandi masih menggunakan air sungai. Berkat ketekunannya, Tirto Utomo akhirnya menanjak
Aqua didirikan dengan modal bersama adik iparnya [[Slamet Utomo]] sebesar Rp 150 juta. Mereka mendirikan pabrik di [[Bekasi]] tahun [[1973]] dengan nama PT. Golden Mississippi dan merek produksi Aqua. Karyawan mula-mula berjumlah 38 orang. Mereka menggali sumur di pabrik pertama yang dibangun di atas tanah seluas 7.110 meter persegi di Bekasi. Setelah bekerja keras lebih dari setahun, produk pertama Aqua diluncurkan pada [[1 Oktober]] [[1974]].▼
▲Aqua didirikan dengan modal bersama adik iparnya [[Slamet Utomo]] sebesar Rp 150 juta. Mereka mendirikan pabrik di [[Bekasi]] tahun [[1973]] dengan nama "PT. Golden Mississippi" dan merek produksi Aqua. Karyawan mula-mula berjumlah 38 orang. Mereka menggali sumur di pabrik pertama yang dibangun di atas tanah seluas 7.110 meter persegi di Bekasi. Setelah bekerja keras lebih dari setahun, produk pertama Aqua diluncurkan pada [[1 Oktober]] [[1974]].
Salah satu pelanggan aqua yaitu kontraktor pembangunan jalan tol [[Jagorawi]], [[Hyundai]]. Dari para insinyur [[Korea Selatan]] itu, kebiasaan minum air mineral pun menular kepada rekan kerja pribumi mereka. Melalui penularan semacam itulah akhirnya air minum dalam kemasan diterima di masyarakat.▼
▲Salah satu pelanggan
Saat ini, keluarga Tirto Utomo bukan lagi pemegang saham mayoritas karena sejak tahun [[1996]] perusahaan makanan asal Prancis [[Danone]] menguasai saham mayoritas. Brand utama mereka, "AQUA" menjadi ''market leader'' di bisnis air minum dalam kemasan.▼
▲Saat ini, keluarga Tirto Utomo bukan lagi pemegang saham mayoritas karena sejak tahun [[
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://usahasuksesmandiri.blogspot.com/2011/12/biografi-pendiri-aqua-tirto-utomo.html Biografi Tirto Utomo di usahasuksesmandiri.blogspot.com]▼
* [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/T/ads,20030620-107,T.html Profil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090722092610/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/T/ads,20030620-107,T.html |date=2009-07-22 }}
{{indo-bio-stub}}▼
▲* [
{{DEFAULTSORT:Utomo, Tirto}}▼
▲{{DEFAULTSORT:Utomo, Tirto}}
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Wonosobo]]
[[Kategori:Alumni SMAK St. Albertus (Dempo) Malang]]
|