Heppy Trenggono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
alalalalal
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Jawa menjadi Wirausahawan Jawa
 
(25 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
| children =
}}
'''Heppy Trenggono''' merupakan salah satu [[pengusaha]] sukses asal [[Jateng|Jawa Tengah ,]] {{lahirmati|[[Batang]]|20|04|1967}}). Ayahnya adalah seorang [[Pegawai Negeri Sipil]] (PNS) dibidang pendidikan sementara sang ibu adalah seorang pedagang. Sebelum ditinggal oleh ibunya pada usia 7 tahun, Heppy sering membantu ibunya berjualan di toko maupun di [[pasar]]. Sejak kecil Heppy memang suka berdagang.
==DINOSAURUS ==
An artist’s interpretation of Rusingoryx atopocranion on the Late Pleistocene plains of what is now Rusinga Island, Lake Victoria.
 
Heppy Trenggono mengawali perjalananya dengan bekerja di beberapa perusahaan seperti saat menjadi Sytem Analist di United Tractor dari tahun 1989 hiingga 1995, kemudian bekerja sebagai Asisten Manager di Indomobil selama empat tahun hingga tahun 1999 lalu pindah bekerja di Stasiun Televisi LaTivi yang sekarang menjadi TVOne selama lima tahun sebagai direktur teknik.
TODD S. MARSHALL (<nowiki>HTTP://WWW.MARSHALLS-ART.COM</nowiki>)
 
Selain berbisnis, Heppy Trenggono juga banyak melakukan pembinaan terhadap pengusaha dan calon Pengusaha di Indonesia termasuk bagi mereka, para Pengusaha yang pernah mengalami kesulitan bisnis seperti dirinya. Republika menjulikinya sebagai dokternya para Pengusaha. Ditambah lagi sikap kepeduliannya melihat persoalan ekonomi anak bangsa, banyak berkeliling kampus, pedanten, ormas bahkan hingga pemda-pemda untuk mengajak membangun kedaulatan ekonomi sendiri, dengan membela karya dan produk milik Anak bangsa sebagaimana di cita-citakan proklamator Indonesia, Ir. Soekarno.
GALLERY
 
Tahun 2011, Harian umum [[Republika (surat kabar)|Republika]] menganugerahinya sebagai Tokoh Perubahan Indonesia bersama [[Hatta Rajasa]] selaku Menko Perokomian di Era SBY, [[Ahmad Heryawan]] Gubernur Jawa Barat, Kyai [[Syukri Zarkasi]] Pimpinan Pondok Pesantren Gontor, Bupati [[Kota Sawahlunto|Sawah Lunto]] [[Amran Nur]].
10BestDinosaurDiscoveriesof2015
 
== Pendidikan ==
VIEW CAPTION +
* SD Negeri Bawang, [[Kabupaten Batang]], [[Jawa Tengah]]
* SMP Negeri Bawang, [[Kabupaten Batang]], [[Jawa Tengah]]
* SMA Negeri I [[Pekalongan]], [[Jawa Tengah]]
* S1 Teknik Informatika Universitas Gunadharma, [[Jakarta]] (selesai [[1996]])
* S2 Ilmu Komputer, [[Universitas Indonesia]] (UI), [[Jakarta]] (selesai [[2000]])
 
== Pendidikan non formal ==
VIEW CAPTION +#2: “Bat Dino,” Or
* Keys to the Vault, Keith Cunningham ([[Austin]], [[Texas]], [[2008]])
* System Analist, [[Astra International]] ([[Jakarta]], [[1992]])
 
== Biografi ==
VIEW CAPTION +#3: The “Dragon Of Qiijiang” Had A Freakishly Long-Neck.
Heppy Trenggono menikah dengan Ir Hj Dewi Yuniati Asih dan memiliki empat orang anak yaitu:
* Jihan Putri Antyesti ([[1997]])
* Apta Archie Inayasari ([[2001]])
* Hana Claresta Nadien ([[2004]])
* Jodie Bintang Mahardika ([[2005]])
 
== Bisnis ==
VIEW CAPTION +#4: It's Not Entirely Clear Yet What
Untuk mencapai kesuksesannya memang tidak mudah. Ia yang pernah bekerja di beberapa perusahaan sebelum akhirnya terjun ke gelanggang usaha dengan mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di ''land clearing'' khusus bidang kelapa sawit. Tidak berjalan seperti yang diharapkan, hanya beberapa tahun berselang sejak usahanya menanjak dengan mendapat kepercayaan dari perusahaan-perusahaan sawit terkemuka di Indonesia haras menghadapi kenyataan usahanya dilanda krisis di akhir tabun 2006, hingga akhirnya menyisakan hutang 63 miliar.
 
Kondisinya kini berbalik 360 derajat. Bos Grup Balimuda itu sudah mampu menggawangi 12 anak perusahaan serta menafkahi sekitar 3.000 pegawai. Heppy pun kini dikenal piawai dalam memberikan advice kepada pengusaha yang sedang terpuruk untuk bangkit kembali.
VIEW CAPTION +#5: Chilesaurus Diegosuarezi
 
Yang mengakibatkan kegagalannya saat itu, berawal dari ambisi ingin kelihatan sukses. Ia baru menyadari Bahia sukses dan kelihatan sukses adalah dua hal yang berbeda. Kaya dengan kelihatan kaya juga sesuatu yang berbeda.
VIEW CAPTION +#6: “Hellboy” Had Features Never Before Seen In A Dinosaur.
 
“Saya mulai sadar bahwa nafsu untuk kelihatan sukses justru akan membuat diri sendiri terpuruk,“ ungkap ayah empat anak ini. Kesadaran itu menimbulkan semangat untuk bangkit. Langkah pertama adalah mengubah haluan bisnis. Heppy tak lagi sebagai kontraktor, tapi menjadi broker bagi perusahaan yang akan terjun ke bisnis kelapa sawit. Dia merasa pekerjaan inilah yang paling memungkinkan dan risikonya kecil.
VIEW CAPTION +#7: Velociraptor Myth Buster
 
Beberapa lama kemudian, Heppy tak hanya jadi broker tapi sedikit demi sedikit juga mulai memiliki lahan kelapa sawit. Dan berkat keuletannya, kebun itu semakin besar. Bersamaan dengan itu utang yang segunung pun kemudian teratasi dalam waktu tiga tahun.
VIEW CAPTION +#8: This Unnamed
 
Sekarang perusahaanya makin berkembang pesat. Bukan hanya di bidang perkebunan kelapa sawit tapi juga merambah pada bisnis manufacturing hingga pendidikan Non Formal dengan mendirikan Prime Generation, Integrative Bimbel Pertama di Indonesia.
VIEW CAPTION +#9: Wendiceratops Pinhornensis
 
Gaya kepemimpinan Heppy Trenggono adalah keteladanan. Kerajaan bisnis yang dibangunnya bukan hanya menimbun materi tetani juga ingin menginspirasi orang lain. Secara berkala dia melibatkan masyarakat sekitar kantornya untuk beraktivitas. Caranya dengan setiap hari memberikan sarapan kepada ratusan kaum dhuafa di sekitar rumahnya. “Kita jangan sejahtera sendirian, tapi juga lingkungan sekitar,“.
VIEW CAPTION +#10: “Superduck,”
 
Nilai moral yang diajarkan ternyata juga sangat melekat di hati karyawan adalah tradisi untuk menyisihkan minimal 10 persen penghasilan buat kegiatan amal dan 10 persen lagi di tabung.
‹›
 
Seiring dengan semangat menginspirasi, terbentuklah komunitas [[Indonesian Islamic Business Forum|Indonesian Islamic Business Forum (IIBF)]]. Ini merupakan komunitas yang beranggotakan pengusaha dan calon pengusaha. Tak sedikit anggota IIBF yang punya pengalaman sepertinya, yakni bangkrut karena ketidakhati-hatian. Di sinilah Heppy Trenggono berperan membangkitkan moral mereka.
A prehistoric animal similar in appearance to a modern wildebeest had a "trumpet-like nasal passage" that enabled it to produce a unique array of calls, a new study has found.
 
Belakangan, Heppy juga menggagas lahirnya gerakan Beli Indonesia yang dicetuskan pada 27 Februari 2011 bersama 504 pengusaha dari 42 kota di Indonesia. Beli Indonesia adalah gerakan membangun karakter bangsa yang membela bangsa sendiri, yaitu sikap untuk membeli produk bukan dengan alasan lebih baik atau lebih murah, tetapi karena milik bangsa sendiri.
Cause Of Cervical Cancer
 
Heppy prihatin pada kondisi perekonomian Indonesia yang justru banyak dijajah produk asing. “Indonesia seperti yang dikatakan Presiden Soekarno pada tahun 1930, akan bertumbuh menjadi bangsa besar. Hanya kita kurang menyadari bahwa kita telah menyerahkan hampir seluruh hidup kita ke pihak asing.<nowiki>''</nowiki>
Help Protect Your Daughter From Cervical Cancer Later In Life.www.CervicalCancerFacts.com
 
=== Karier ===
The animal’s internal trumpet nasal passage has only been seen once before, in another beast that would seem to have little in common with this now-extinct hoofed mammal, ''Rusingoryx atopocranion''.
* Freelance sambil kuliah
* United Tractor, System Analist (1989-1995)
* Indomobil, Asisten Manager (1995-1999)
* A Latief Corp, Direktur Teknik Lativi (1999-2004)
* Mendirikan PT Balimuda Persada pada 2002 yang bergerak pada heavy equiepment
* CEO PT United Balimuda (perkebunan, consumer goods, dan heavy equiepment )
* Pendiri Bimbingan Belajar PG Bimbel (Prime Generation)
 
== Referensi ==
"The nasal dome is a completely new structure for mammals — it doesn’t look like anything you could see in an animal that’s alive today," co-author Haley O’Brien of Ohio University, Athens, said in a press release. "The closest example would be hadrosaur dinosaurs with half-circle shaped crests that enclose the nasal passages themselves."
{{reflist}}
* http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/04/17/m2mq5p-inilah-para-pemenang-tokoh-perubahan-republika-2011
* https://ekonomi.kompas.com/read/2011/05/29/16352275/heppy.trenggono.dan.quotbeli.indonesiaquot
* http://beliindonesia.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130518114026/http://beliindonesia.com/ |date=2013-05-18 }}
* http://iibf-indonesia.com
* http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/04/17/m2mkdb-jadi-tokoh-perubahan-republika-heppy-trenggono-tak-akan-berhenti
* http://www.hidayatullah.com/read/20799/24/01/2012/heppy-trenggono:-%E2%80%9Criba-itu-masalah-mentalitas%E2%80%9D.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130622073458/http://www.hidayatullah.com/read/20799/24/01/2012/heppy-trenggono:-%E2%80%9Criba-itu-masalah-mentalitas%E2%80%9D.html |date=2013-06-22 }}
* http://www.republika.co.id/berita/event/tokoh-perubahan-republika-2011/12/04/13/m2ei1s-heppy-trenggono-lebih-memilih-membangun-karakter
* http://ciputraentrepreneurship.com/agrobisnis/18629-heppy-trenggono-ubah-keterpurukan-jadi-kesuksesan.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120719091729/http://ciputraentrepreneurship.com/agrobisnis/18629-heppy-trenggono-ubah-keterpurukan-jadi-kesuksesan.html |date=2012-07-19 }}
* http://suarapengusaha.com/2013/02/10/heppy-trenggono-pengusaha-sukses-harus-miliki-3-karakter-ini/
* http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/29/16352275/Heppy.Trenggono.dan.Beli.Indonesia
* http://www.timlo.net/baca/41193/heppy-trenggono-indonesia-butuh-pengusaha-berkarakter/
* http://suarapengusaha.com/2013/02/10/ini-dia-kisah-jatuh-bangun-pengusaha-sukses-heppy-trenggono/
* http://www.tribunnews.com/nasional/2013/05/20/heppy-trenggono-nasib-rakyat-kian-tergusur
* http://peluangusaha.kontan.co.id/news/heppy-trenggono-sukses-jadi-bos-sawit-1
 
[[Kategori:Wirausahawan Indonesia]]
10 Best Dinosaur Discoveries of 2015
 
For the study, O’Brien, co-author Tyler Faith of the University of Queensland and colleagues analyzed the remains of Rusingoryx. The fossils were unearthed on Kenya’s Rusinga Island and date to the Late Pleistocene.
 
Faith explained that their curiosity was piqued in 2009, after they were told about a site called Bovid Hill. The hill had been so named because of an abundance of fossil Bovidae, the group including antelopes and buffaloes, eroding from its surface.
 
"After several years of collecting fossils from Bovid Hill, it became very clear that most of the fossils belonged to the poorly known species ''Rusingoryx atopocranion'', described from the same site in 1983, and that we may be dealing with an entire herd that was somehow wiped out and buried at the site," Faith said.
 
Video: What Color Were Dinosaurs?
 
The researchers also uncovered stone tools and butchered bone, strongly raising the possibility that early modern humans were responsible for the concentration of Rusingoryx skeletons. In 2011, study co-author Kirsten Jenkins of the University of Minnesota took charge of excavations, hoping to find more complete fossils and to establish why so many skeletons had ended up in that spot. Along the way, she found several intact skulls.
 
"I was astonished to see that [the skulls] looked unlike any antelope that I had ever seen–the only thing more surprising would have been fossil zebras with horns growing from their heads!" Faith said. "The anatomy was clearly remarkable."
 
Faith and O'Brien CT-scanned the remains, which revealed their inner structures. They immediately noticed the similarity to hadrosaur anatomy around the nose area.
 
Volcano's 'Infrasound' Roar Is a Weather Vane
 
The little-known hoofed mammals turned out to have a very unusual, trumpet-like nasal passage similar only to the nasal crests of lambeosaurine hadrosaur dinosaurs. These were duck-billed dinos that sported such prominent crests.
 
At first the scientists thought the hollow nasal dome might have had something to do with thermoregulation. After anatomical investigations and acoustical modeling, however, they now think the trumpet-like nasal tube may have allowed Rusingoryx to deepen its normal vocal calls.
 
Their calculations even suggest that the animals might have been able to call at levels very close to infrasound, such that other animals may not have been able to hear individuals in the herd calling back and forth to each other.
 
New Answer for Why Hadrosaurs Showed So Much Skin
 
Explaining why the wildebeest-like animal would have shared this trait with hadrosaurs, O’Brien shared that both types of animals were thought to have been highly social. Both animals are also believed to have communicated with each other across fairly large distances.
 
"Vocalizations can alert predators, and moving their calls into a new frequency could have made communication safer," she continued. "On top of this, we know that Rusingoryx and hadrosaurs were consummate herbivores, each having their own highly specialized teeth. Their respective, remarkable dental specializations may have initiated changes in the lower jaw and cheek bones that ultimately led to the type of modification we see in the derived, crest-bearing forms."
 
Next the researchers hope to learn more about how such unusual anatomy evolved. They also hope to determine what exactly caused the once-thriving Rusingoryx to disappear.
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Batang]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:PengusahaWirausahawan Jawa]]