Ki Ageng Widyanto Suryo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasintacantik (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox person | name = Ki Ageng Widyanto Suryo Bawono | other_names = | ethnicity = | birth_date = 15 Juni 1949...'
 
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Jawa menjadi Wirausahawan Jawa
 
(23 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Ki Ageng Widyanto Suryo Bawono
| other_names =
| ethnicity =
| birth_date = 15 Juni 1949
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Wonogiri]], [[Jawa Tengah]]
|death_date residence = =9 Juli [[Indonesia]]2011
| citizenshipdeath_place = {{negara|Indonesia}} [[IndonesiaSurakarta]], [[Jawa Tengah]]
|residence occupation = [[PengusahaIndonesia]]
|citizenship networth = = [[Indonesia]]
|occupation spouse = = [[Pengusaha]]
| childrennetworth =
|spouse =
|children =
}}
'''Ki Ageng Widyanto Suryo Bawono''' ({{lahirmati|[[Wonogiri]]|15|06|1949|[[Surakarta]]|9|07|2011}}) adalah pengusaha asal [[Wonogiri]], [[ Jawa Tengah]] dan pemilik usaha waralaba [[waralaba]] Bakso Lapangan Tembak]] [[Senayan]]. Ki Ageng Suryo merintis usahanya dari dari pedagang [[bakso]] pikulan hingga menjadi pengusaha [[waralaba]] dengan 140 restoran di seluruh [[Indonesia]]. BeliauIa meninggal dunia di SoloSurakarta, Jawa Tengah, Sabtu 9 Juli 2011, dalampada usiaumur 62 tahun.
 
== Pendidikan ==
 
* SMP Solo (1965 - 1967)
* STM 1 Solo (1968 - 1970)
 
== Perjalanan Bisnis ==
==Latar Belakang==
Widyanto telah memulai usahakarirnya sebagai penjual bakso pikulan (asongan) sejak duduk di kelas 2 SMP pada tahun 1966 di SoloKota menjual bakso pikulan berkeliling kotaSolo. Setelah tamat STM 1 di Solo, Widyanto ke [[Jakartamerantau]] ke Jakarta tahun 1971 dengan bekal uang Rp.1.200. Di Jakarta dia berdagangmelanjutkan profesinya sebagai pedagang bakso keliling. Setiap hari keluar masuk [[gang]] memikul angkring baksodagangannya. Beberapa tahun kemudian, Widyanto mengganti angkring dengan gerobak dorong. Di siang hari, Widyanto berkeliling dari gang ke gang di kawasan [[Petamburan]], Slipi, [[Pejompongan]] dan [[Gelora Senayan]]. Lalu pada malam hari, Widyanto berjualan di kawasan Lapangan Tembak Senayan. Kemudian, di Lapangan Tembak itu, Widyanto mendapat pelanggan tetap baksonya. Maka, sejak 1982 Widyanto akhirnya memutuskan berjualan setiap hari di luar pagar kompleks Lapangan Tembak Senayan. Pelanggannya pun semakin banyak, di antaranya para atlet pelatnas atletik, bulutangkisbulu tangkis, renang, dan menembak. Hingga akhirnya, tahun [[1983]], Widyanto dipersilahkan mendorong gerobak baksonya ke dalam kompleks. Bahkan akhirnya diizinkan membuka warung kecil di lokasi parkir. Sejak itulah bakso [[Jawa]] itu dikenal masyarakat pelanggan dengan sebutan Bakso Lapangan Tembak Senayan.
 
Kemudian, Widyanto dimudahkan membuka beberapa gerai di lingkungan Senayan. Selain di halaman Gedung Bulutangkis, dia diizinkan menyewa lahan untuk buka warung bakso di Kelurahan Lapangan Tembak Senayan yang ditempatinya hingga sekarang. Sampai akhirnya, dia pun mengembangkan usaha bakso menjadi waralaba (franchise) Bakso Lapangan Tembak Senayan. Sampai Widyanto wafat pada hari [[Sabtu]] [[9 Juli]] [[2011]], usaha baksonya telah memiliki 140 cabang di seluruh Indonesia dan memecahkan rekor [[Muri]] sebagai cabang restoran bakso terbanyak.
Ki Ageng Widyanto Suryo Bawono ({{lahirmati|[[Wonogiri]]|15|06|1949}}) adalah pengusaha asal [[Wonogiri]][[ Jawa Tengah]] dan pemilik usaha [[waralaba]] Bakso Lapangan Tembak Senayan. Ki Ageng Suryo merintis usahanya dari dari pedagang [[bakso]] pikulan hingga menjadi pengusaha waralaba dengan 140 restoran di seluruh [[Indonesia]]. Beliau meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 9 Juli 2011, dalam usia 62 tahun.
 
===Pendidikan= Catatan kaki ==
*SMP Solo (1965 - 1967)
*STM 1 Solo (1968 - 1970)
 
==Perjalanan Bisnis ==
Widyanto telah memulai usaha sejak kelas 2 SMP tahun 1966 di Solo menjual bakso pikulan berkeliling kota. Setelah tamat STM 1 di Solo, Widyanto ke [[Jakarta]] tahun 1971 dengan bekal uang Rp.1.200. Di Jakarta dia berdagang bakso keliling. Setiap hari keluar masuk gang memikul angkring bakso. Beberapa tahun kemudian, Widyanto mengganti angkring dengan gerobak dorong. Di siang hari, Widyanto berkeliling dari gang ke gang di kawasan [[Petamburan]], Slipi, [[Pejompongan]] dan [[Gelora Senayan]]. Lalu pada malam hari, Widyanto berjualan di kawasan Lapangan Tembak Senayan. Kemudian, di Lapangan Tembak itu, Widyanto mendapat pelanggan tetap baksonya. Maka, sejak 1982 Widyanto akhirnya memutuskan berjualan setiap hari di luar pagar kompleks Lapangan Tembak Senayan. Pelanggannya pun semakin banyak, di antaranya para atlet pelatnas atletik, bulutangkis, renang, dan menembak. Hingga akhirnya, tahun 1983, Widyanto dipersilahkan mendorong gerobak baksonya ke dalam kompleks. Bahkan akhirnya diizinkan membuka warung kecil di lokasi parkir. Sejak itulah bakso [[Jawa]] itu dikenal masyarakat pelanggan dengan sebutan Bakso Lapangan Tembak Senayan.
 
Kemudian, Widyanto dimudahkan membuka beberapa gerai di lingkungan Senayan. Selain di halaman Gedung Bulutangkis, dia diizinkan menyewa lahan untuk buka warung bakso di Kelurahan Lapangan Tembak Senayan yang ditempatinya hingga sekarang. Sampai akhirnya, dia pun mengembangkan usaha bakso menjadi waralaba (franchise) Bakso Lapangan Tembak. Sampai Widyanto wafat pada hari Sabtu 9 Juli 2011, usaha baksonya telah
 
 
 
==Catatan kaki==
<references/>
* http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/07/10/02161563/Pemilik.Bakso.Lapangan.Tembak.Meninggal
* http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/3592-widyanto-suryo-buwono {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130602231937/http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/3592-widyanto-suryo-buwono |date=2013-06-02 }}
* http://202.59.162.82/cetak.php?cid=1&id=5680&url=http%3A%2F%2F202.59.162.82%2Fswamajalah%2Fswaplus%2Fdetails.php%3Fcid%3D1%26id%3D5680{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* http://www.muri.org/index.php?news_id=3559&start=0&category_id=42&parent_id=42&arcyear=2010&arcmonth=11
* http://baksolapangantembaksenayan.com/
 
[[Kategori:PengusahaWirausahawan Indonesia]]
==Referensi==
[[Kategori:TokohWirausahawan Jawa]]
*http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/07/10/02161563/Pemilik.Bakso.Lapangan.Tembak.Meninggal
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
*http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/3592-widyanto-suryo-buwono
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
*http://202.59.162.82/cetak.php?cid=1&id=5680&url=http%3A%2F%2F202.59.162.82%2Fswamajalah%2Fswaplus%2Fdetails.php%3Fcid%3D1%26id%3D5680
*http://www.muri.org/index.php?news_id=3559&start=0&category_id=42&parent_id=42&arcyear=2010&arcmonth=11
*http://baksolapangantembaksenayan.com/
 
 
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Wonogiri]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]