Ngeri-Ngeri Sedap (film): Perbedaan antara revisi

* [[Imajinari Pictures | Imajinari]]

* Visionari Film Fund {{efn|Menurut versi awal poster ''teaser'' dan poster resmi yang dirilis pada bulan April 2022, disebutkan bahwa rumah produksi Imajinari bekerja sama dengan Kathanika Studio. Namun, berdasarkan poster resmi yang dirilis sekitar bulan Juni 2022, rumah produksi Imajinari disebut berkolaborasi dengan Visionari Capital (disebut juga sebagai Visionari Film Fund).}}

Pak Domu dan Mak Domu merupakan orang tua dari empat orang anak: Sarma, Domu, Gabe, dan Sahat. Sarma tinggal bersama orangtuanya, sementara yang lain tinggal di kota kota luar dengan karirnya tersendiri. Karena rindu dan menjelang sebuah pesta syukuran khas [[Suku Batak|Batak]], kedua orangtua ingin anak-anaknya pulang, namun terhalang dilema: Domu ingin menikahi seorang wanita [[Sunda]] namun dilarang Pak Domu karena menganggap orang yang berasal dari suku lain tidak bisa mengerti adat Batak; Gabe adalah seorang pelawak meski dikuliahkan Pak Domu ke jurusan hukum; Sahat tinggal di Yogyakarta dengan seseorang bernama Pak Pomo usai kuliah dan tidak ingin kembali. Pak Domu dan Mak Domu pun memutuskan untuk berpura-pura ingin bercerai; merekapun langsung pulang namun hanya akan tinggal sementara.

Setelah sukses mendirikan perusahaan agensi Hahaha Corp, [[Ernest Prakasa]] dan Dipa Andika mendirikan perusahaan rumah produksi bernama [[Imajinari Pictures|Imajinari]], dengan merilis film pertama, yakni ''Ngeri-Ngeri Sedap'' yang disutradarai dan ditulis oleh [[Bene Dion|Bene Rajagukguk]], sebagai film keduanya setelah ''[[Ghost Writer]]''.<ref name=":0">{{Cite instagram|postid=CWsneXHvDAc|user=dipaaa|title=Akhirnya produksi karya perdana dari Imajinari dimulai, yaitu Ngeri Ngeri Sedap…|date=25 November 2021|author=Dipa Andika|access-date=28 November 2021}}</ref> Rencana pembuatan film bermula pada tahun 2014, ketika Bene bermain dalam film ''[[Comic 8: Casino Kings part 1]]'' arahan [[Anggy Umbara]] bersama beberapa pemeran film ''Ngeri-Ngeri Sedap'', yaitu [[Boris Bokir]], [[Gita Bhebhita]], dan [[Lolox]].<ref>{{Cite tweet|author=Bene Dion|last=Dion|first=Bene|author-link=Bene Dion|user=bene_dion|number=1462378416531902468|date=21 November 2021|title=Ide membuat film berlatar Batak ini sudah lama muncul. Sekitar 2014 saat kami berkumpul untuk bermain di Comic 8 Casino Kings.|language=id|access-date=28 November 2021}}</ref> Setelah sempat membuat konsep film ini, Bene tak kunjung mendapatkan titik terang. Ia baru melanjutkan proses [[praproduksi]] untuk film ini setelah menyutradarai ''[[Ghost Writer]]'' pada tahun 2019, dengan melakukan riset dan pengembangan cerita.<ref>{{Cite tweet|author=Bene Dion|last=Dion|first=Bene|author-link=Bene Dion|user=bene_dion|number=1462379275265314821|date=21 November 2021|title=Setelah sempat membuat konsep tetapi tak kunjung mendapat kesempatan, setelah Ghost Writer akhirnya muncul titik terang. Lalu 2019 saya mulai riset dan mengembangkan cerita. Bahkan termasuk mencari insight di twitter|language=id|access-date=28 November 2021}}</ref> Jadwal dimulainya proses pengambilan gambar film ini terus diundur hingga tiga kali karena situasi dan kondisi [[pandemi Covid-19 di Indonesia]].<ref>{{Cite tweet|author=Bene Dion|last=Dion|first=Bene|author-link=Bene Dion|user=bene_dion|number=1462380278224080900|date=21 November 2021|title=Pandemi menunda produksi film ini tiga kali. Sungguh harus berjuang walau berkali-kali terbentur keadaan. Akhirnya bisa segera suting. Bahagia. Mohon doanya teman-teman|language=id|access-date=28 November 2021}}</ref>