(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 13:
* [[Kubis savoy]]
}}
}}'''Kubis''' (Jawa : ''{{lang-jv|gubis''}}, dari Portugis : ''{{lang-pt|couves''}}) atau '''kol''' (Belanda : ''{{lang-nl|kool''}}) adalah tumbuhan dwimusim atau ekamusim berdaun hijau atau ungu yang ditanam sebagai sayuran untuk kepala padat berdaunnya.<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>. Erat kaitannya dengan tanaman ''cole'' lainnya, seperti [[brokoli]], [[kembang kol]], dan [[kubis brussel]], itu diturunkan dari [[Brassica oleracea|''B. oleracea'' var. ''oleracea'']], kubis lapangan liar. Kepala kubis umumnya berkisar {{convert|0.5|to|4|kg|lbs|sigfig=1}}, dan dapat berwarna hijau, ungu dan putih. Kubis hijau berkepala keras berdaun halus adalah yang paling umum, dengan kubis merah berdaun halus dan [[kubis savoy]] berdaun ''crinkle'' dari kedua warna terlihat lebih jarang. Kubis adalah sayuran yang berlapis-lapis. Dalam kondisi hari diterangi matahari panjang seperti yang ditemukan di garis lintang utara di musim panas, kubis dapat tumbuh jauh lebih besar. Beberapa rekor dibahas pada akhir bagian sejarah.
Sulit untuk melacak sejarah yang tepat dari kubis, tetapi itu kemungkinan besar didomestikasi di suatu tempat di Eropa sebelum 1000 SM, meskipun savoy tidak dikembangkan sampai abad ke-16. Pada [[Abad Pertengahan]], kubis telah menjadi bagian penting dari masakan Eropa. Kepala kubis umumnya diambil selama tahun pertama dari [[Daur hidup organisme|daur hidup]] tanaman, tetapi tanaman yang dimaksudkan untuk benih dibiarkan tumbuh tahun kedua, dan harus terus dipisahkan dari tanaman ''cole'' lain untuk mencegah [[penyerbukan silang]]. Kubis rentan terhadap beberapa [[Defisiensi mikronutrien|kekurangan gizi]], serta beberapa hama, dan penyakit bakteri dan jamur.