Kubis keriting: Perbedaan antara revisi

'''Kubis keriting''' atau '''kale''', adalah tumbuhan [[kultivar]] yang termasuk dalam kelompokspesies kubis (''[[Brassica oleracea]]'') yang ditanam untuk daunnya yang dapat dimakan, meskipun beberapa digunakan sebagai [[tanaman hias]]. Tumbuhan kale memiliki daun berwarna hijau atau ungu, dan daun pusatnya tidak membentuk kepala (seperti halnya [[kol]] yang dikepalai). Kales dianggap lebih dekat dengan kubis liar daripada sebagian besar bentuk Brassica oleracea yang dijinakkan.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=U8oa31v1LVMC&pg=PA149|title=VK Science – Biology|last=Tomar|first=BS|publisher=FK Publications|isbn=978-81-88597-06-2|page=149|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160617184829/https://books.google.com/books?id=U8oa31v1LVMC&pg=PA149|archivedate=17 June 2016|df=dmy-all}}</ref>

Kubis keriting berasal dari Mediterania timur dan [[Asia Kecil]], di mana ia dibudidayakan untuk makanan paling lambat tahun 2000 SM.<ref name="PerryCoolCrop">{{cite web |last1=Perry |first1=Leonard |title=Interesting cool crops |url=https://pss.uvm.edu/ppp/articles/cabbage.html |website=University of Vermont Extension, Department of Plant and Soil Science |accessdate=5 June 2018 |archive-date=2022-06-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220619121044/https://pss.uvm.edu/ppp/articles/cabbage.html |dead-url=yes }}</ref> Varietas kol berdaun keriting sudah ada bersama dengan varietas berdaun datar di Yunani pada abad ke-4 SM. Bentuk-bentuk ini, yang disebut oleh Romawi sebagai kale Sabellian, dianggap sebagai nenek moyang kale modern.

Catatan paling awal dari kubis di Eropa Barat adalah kubis keras dipada abad ke-13. Catatan di Inggris abad ke-14 membedakan antara kubis keras dan daun kubis keriting.

[[Kategori:SayuranSayur]]

{{botaniBotani-stub}}