Seledri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox spesies}}
'''Seledri''' (''Apium graveolens'' [[L.]]) adalah [[sayuran]] [[daun]]<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> dan [[tumbuhan obat]] yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang,
== Klasifikasi dan pemerian ==
Seledri telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu sebagai unsur pengobatan dan penyedap masakan. [[Salman Tua]] telah menuliskannya sejak awal penanggalan modern. Linnaeus mendeskripsikannya pertama kali dalam edisi pertama ''Species Plantarum''. Ia memasukkan seledri dalam [[familia|suku]] Umbelliferae, yang sekarang dinamakan [[Apiaceae]] (suku adas-adasan).
Seledri adalah [[terna]] kecil, kurang dari
=== Macam ===
Baris 27:
Namun, seledri berpotensi menimbulkan [[alergi]] pada sejumlah orang yang peka. Penderita radang ka'al tidak dianjurkan mengonsumsinya.
Aromanya yang khas berasal dari sejumlah komponen mudah menguap dari [[minyak
Suatu [[enzim]] [[endonuklease]] yang disebut Cel1 juga diekstrak dari seledri<ref>Oleykowsky CA et al. 1998. ''Nucleic Acid Research 26:4597-4602.</ref> dan dipakai dalam suatu teknik [[biologi molekular]] yang disebut [[
==
[[Berkas:Apium graveolens 111.JPG|jmpl|seledri]]
Seledri merupakan tanaman dataran tinggi yang tumbuh pada ketinggian
=== Perbanyakan ===
Ada dua cara tanam seledri, yaitu dengan perbanyakan generatif (dari biji) dan perbanyakan vegetatif (dari anakan). Perbanyakan generatif umum dilakukan pada
Perbanyakan generatif didahului dengan menyemai dan menumbuhkan bibit dari biji. Sebelum memulai penyemaian, biji direndam dengan air hangat kuku (
Pada media tanam pot dan polibag, diisi dan dicampur antara tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Dalam media isi, petani tetap perlu menyiram setiap pagi dan sore selama seminggu. Setelah seminggu, frekuensi penyiraman diturunkan menjadi
Perbanyakan
=== Pupuk ===
Pupuk yang dapat dipakai antara lain pupuk organik cair, pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk hayati. Pupuk organik cair efektif untuk pupuk susulan. Pupuk organik cair perlu diencerkan dengan air dengan perbandingan 10 ml pupuk cair dan 1
=== Hama dan penyakit ===
Seledri jarang terkena hama dan penyakit. Hama dan
=== Panen ===
Panen seledri dapat dilakukan berkali-kali. Panen pertama baru dapat dilakukan setelah tanaman berumur
== Referensi ==
Baris 62 ⟶ 63:
* {{Cite book|last=Siregar|first=Ameilia Zuliyanti|year=2021|title=Rempah, Bumbu, dan Sayuran Kering Indonesia|location=Malang|publisher=Intimedia|isbn=9786236813041|pages=77|Ref={{sfnRef|Siregar|2021}}}}
{{Taxonbar|from=Q28298}}
[[Kategori:Sayur]]
[[Kategori:
[[Kategori:Bumbu]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
|