Dewi Lestari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
MrsMantunku (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Vegetarian menjadi Tokoh vegetarianisme |
||
(20 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 50:
== Biografi ==
Dee lahir sebagai anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Yohan Simangunsong (alm) dan Tiurlan br Siagian (alm). Sepertinya, darah seni mengalir turun menurun kepada seluruh anggota keluarga ini. Setidaknya, tiga saudara perempuannya juga aktif di bidang seni, meskipun tidak sama-sama menjadi penulis seperti Dee. Kakak perempuannya, [[Key Mangunsong]] adalah seorang sutradara dan penulis skenario. Kakak perempuan keduanya, [[Imelda Rosalin]] adalah seorang pianis dan penyanyi [[jazz]]. Adik perempuannya, [[Arina Ephipania]] adalah seorang penyanyi dan merupakan [[Penyanyi|vokalis]] grup musik [[Mocca]].
=== Pendidikan ===
Baris 59:
# Sarjana Ilmu Politik dari FISIP [[Universitas Parahyangan]] Bandung, jurusan Hubungan Internasional.
=== Karier
Sejak kecil Dee telah akrab dengan musik. Ayahnya adalah seorang anggota [[TNI]] yang belajar [[piano]] secara otodidak. Sebelum bergabung dengan [[Rida Sita Dewi]] (RSD), Dee pernah menjadi ''backing vocal'' untuk [[Iwa K]], [[Java Jive]] dan [[Chrisye]]. Sekitar bulan Mei [[1994]], ia bersama [[Rida Farida]] dan [[Sita Nursanti|Indah Sita Nursanti]] bergabung membentuk trio [[Rida Sita Dewi]] (RSD) atas prakarsa [[Ajie Soetama]] dan [[Adi Adrian]].
Trio RSD meluncurkan album perdana, ''Antara Kita'' pada tahun 1995 yang kemudian dilanjutkan dengan album ''Bertiga'' (1997). RSD kemudian berkibar di bawah bendera [[Sony BMG Music Entertainment|Sony Music Indonesia]] dengan merilis album ''Satu'' (1999) dengan nomor andalan antara lain, "Kepadamu" dan "Tak Perlu Memiliki". Menjelang akhir tahun 2002, RSD mengemas lagu-lagu terbaiknya ke dalam album ''The Best of Rida Sita Dewi'' dengan tambahan dua lagu baru, yakni "Ketika Kau Jauh" ciptaan [[Stephan Santoso]]/[[Inno Daon]] dan "Terlambat Bertemu", karya pentolan [[Kahitna]], [[Yovie Widianto]]. Pada tahun 2006, Dee meluncurkan album berbahasa Inggris berjudul ''Out Of Shell'', dan tahun 2008 melucurkan album RectoVerso. Album ini mengundang [[Arina Ephipania|Arina Mocca]] berduet di lagu "Aku Ada" dan berduet di lagu "Peluk" dengan Aqi Alexa. Hits besarnya adalah "Malaikat Juga Tahu". Di album ini juga Dee merilis ulang lagu milik Marcell Siahan berjudul "Firasat".
=== Karier
Sebelum [[Supernova (novel)|Supernova]] keluar, tak banyak orang yang tahu kalau Dee telah sering menulis. Tulisan Dee pernah dimuat di beberapa media. Salah satu cerpennya berjudul "Sikat Gigi" pernah dimuat di buletin seni terbitan Bandung, [[Jendela Newsletter]], sebuah media berbasis budaya yang independen dan berskala kecil untuk kalangan sendiri. Tahun 1993, ia mengirim tulisan berjudul "Ekspresi" ke [[Majalah Gadis]] yang saat itu sedang mengadakan lomba menulis dimana ia berhasil mendapat hadiah juara pertama. Tiga tahun berikutnya, ia menulis cerita bersambung berjudul "Rico the Coro" yang dimuat di [[Majalah Mode]]. Bahkan ketika masih menjadi siswa SMU 2 Bandung, ia pernah menulis sendiri 15 karangan untuk buletin sekolah.
Novel pertamanya yang sensasional, ''[[Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh|Supernova 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh]]'', dirilis pada 16 Februari 2001. Novel yang laku 12.000 eksemplar dalam tempo 35 hari dan terjual sampai kurang lebih 75.000 eksemplar ini banyak menggunakan istilah sains dan cerita cinta. Bulan Maret 2002, Dee meluncurkan “Supernova Satu” edisi bahasa Inggris untuk menembus pasar internasional dengan menggaet Harry Aveling (60), ahlinya dalam urusan menerjemahkan karya sastra Indonesia ke bahasa Inggris.
Supernova pernah masuk nominasi [[Kusala Sastra Khatulistiwa|
Sukses dengan novel pertamanya, Dee meluncurkan novel kedua seri Supernova, yaitu ''[[Supernova 2: Akar]]'' pada 16 Oktober 2002. Novel ini sempat mengundang kontroversi karena dianggap melecehkan umat [[Hindu]]. Umat Hindu menolak dicantumkannya lambang [[Omkara|Omkara/Aum]] yang merupakan aksara suci [[Brahman|Brahman Tuhan]] yang Maha Esa dalam Hindu sebagai kover dalam bukunya. Akhirnya disepakati bahwa lambang Omkara tidak akan ditampilkan lagi pada cetakan ke-2 dan seterusnya.
Baris 83:
Pada tanggal 26 Februari 2016, novel terakhir seri Supernova dengan judul ''[[Supernova 6: Inteligensi Embun Pagi]]'' (IEP) telah beredar di toko buku di Indonesia, di mana sebelumnya Dee menjualnya dengan sistem ''pre order'' IEP bertandatangan yang dilangsungkan selama 19 hari. Akibat yang harus ia tanggung adalah menandatangani ribuan buku IEP pesanan pembaca setianya, atau yang biasa disebut ''Addeection''.
== Kehidupan
Dee menikah dengan penyanyi [[R&B]], [[Marcell Siahaan]] pada [[12 September]] [[2003]]. Melalui pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Keenan Avalokita Kirana (lahir [[5 Agustus]] [[2004]]). Pernikahan ini berakhir setelah Dee menggugat cerai Marcell di Pengadilan Negeri Bale Bandung pada [[27 Juni]] [[2008]].<ref>
== Karya tulis ==
=== Buku ===▼
==== Fiksi ====▼
* ''[[Supernova 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh|Supernova 1: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh]]'' - Truedee Books (2001)▼
* ''[[Supernova 2: Akar]]'' - Truedee Books (2002)▼
* ''[[Supernova 3: Petir]]'' - Truedee Books & Akoer - (2004)▼
* ''[[Filosofi Kopi|Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade]]'' - Truedee Books & [[Gagas Media]] (2006)▼
* ''[[Rectoverso]]'' - Goodfaith Production (2008)▼
* ''[[Perahu Kertas]]'' - Bentang Pustaka (2009)▼
* ''[[Madre]]'' - Bentang Pustaka (2011)▼
* ''[[Supernova 4: Partikel]]'' - Bentang Pustaka (2012)▼
* ''[[Supernova 6: Inteligensi Embun Pagi]]'' - Bentang Pustaka (2016)▼
* ''Kepingan Supernova'' - Bentang Pustaka (2017)▼
* ''[[Aroma Karsa]]'' - Bookslife & Bentang Pustaka (2018)▼
* ''Rapijali 1: Mencari'' - Storial.co & Bentang Pustaka (2021)▼
* ''Rapijali 2: Menjadi'' - Storial.co & Bentang Pustaka (2021)▼
*''Rapijali 3: Kembali - Karyakarsa & Bentang Pustaka (2021)''▼
{{Utama|Supernova (novel)}}
* ''Di Balik Tirai Aroma Karsa'' - Bentang Pustaka (2019)▼
* ''Rantai Tak Putus'' - Bentang Pustaka (2020)▼
▲* ''[[Supernova 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh|Supernova 1: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh]]''
* ''[[Supernova 5: Gelombang]]'' (2014)
▲==== Buku terkait ====
=== Seri ''Rapijali'' ===
=== Novel non-serial ===
=== Kumpulan cerpen ===
▲* ''[[Filosofi Kopi|Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade]]''
== Diskografi ==
{{
=== Album studio ===
*
*
=== Album
*
===
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
|+Sebagai penyanyi utama
! rowspan="1" scope="col" style="width:18em;" |Judul
! rowspan="1" scope="col" |Tahun
! rowspan="1" scope="col" style="width:14em;" |Album
|-
! scope="row" |"Dongeng Secangkir Kopi"
|2015
|rowspan="2"| 1994▼
| rowspan="
|-▼
|rowspan="2"|Musica Studio's▼
! scope="row" |"Berduka"
▲|
|-
! scope="row" |"Kejar Mimpimu"
|}
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
|+Sebagai penyanyi yang ditampilkan
! rowspan="1" scope="col" style="width:18em;" |Judul
! rowspan="1" scope="col" |Tahun
! rowspan="1" scope="col" style="width:14em;" |Album
|-
| rowspan="2" |''[[Topeng (album)|Topeng]]''
|-
! scope="row" |"Penantian"<br>{{Smaller|(Iwa K menampilkan Dewi Lestari & Sita Nursanti)}}
|}
Baris 204 ⟶ 229:
== Prestasi dan pengakuan ==
=== Bidang
* 5 Besar Khatulistiwa Literary Award 2001 - ''[[Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh|Supernova 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh]]'' ([[Kusala Sastra Khatulistiwa|Khatulistiwa Literary Award]] 2001)
* 6 Besar Khatulistiwa Literary Award 2003 - ''[[Supernova 2: Akar]]'' ([[Kusala Sastra Khatulistiwa|Khatulistiwa Literary Award]] 2003)
Baris 225 ⟶ 250:
! style="background:;" class="unsortable"|{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
! scope= "row" rowspan= "
| [[Anugerah Musik Indonesia 2006|2006]]
| Karya Produksi Lagu Berlirik Inggris Terbaik
Baris 234 ⟶ 259:
| [[Anugerah Musik Indonesia 2009|2009]]
| [[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik|Artis Solo Wanita Pop Terbaik]]
| "Malaikat Juga Tahu" – (OST. [[Rectoverso:
| {{nom}}
| align="center" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/12th-ami-awards-2009/|title=12th AMI AWARDS (2009)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2015|2015]]
| rowspan= "
| "Seperti Kemarin" (bersama [[Ariel Noah]]) Ditampilkan oleh [[Noah (grup musik)|Noah]]
| {{nom}}
Baris 249 ⟶ 274:
| align="center" | <ref>{{cite web|url=https://ami-awards.com/19th-ami-awards-2016/|title=19th AMI AWARDS (2016)|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref>
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2023|2023]]
| "Nyaman Tak Cukup" Ditampilkan oleh [[Raisa]]
| {{nom}}
| align="center" | <ref>{{cite web|url=https://tirto.id/daftar-nominasi-ami-awards-2023-dan-jadwal-pengumuman-pemenang-gQtM|title=Daftar Nominasi AMI Awards 2023 dan Jadwal Pengumuman Pemenang|date=27 September 2023|last=Choirul Anwar|first=Ilham|website=[[Tirto.id]]|access-date=9 November 2023}}</ref>
|}
Baris 274 ⟶ 303:
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Inggris]]
[[Kategori:Alumni Universitas Parahyangan]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Batak|Simangunsong]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba|Simangunsong]]
|