Dewi Lestari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Biografi: almarhum
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Vegetarian menjadi Tokoh vegetarianisme
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 69:
Novel pertamanya yang sensasional, ''[[Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh|Supernova 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh]]'', dirilis pada 16 Februari 2001. Novel yang laku 12.000 eksemplar dalam tempo 35 hari dan terjual sampai kurang lebih 75.000 eksemplar ini banyak menggunakan istilah sains dan cerita cinta. Bulan Maret 2002, Dee meluncurkan “Supernova Satu” edisi bahasa Inggris untuk menembus pasar internasional dengan menggaet Harry Aveling (60), ahlinya dalam urusan menerjemahkan karya sastra Indonesia ke bahasa Inggris.
 
Supernova pernah masuk nominasi [[Kusala Sastra Khatulistiwa|KatulistiwaKhatulistiwa Literary Award]] (KLA) yang digelar [[QB World Books]]. Bersaing bersama para sastrawan kenamaan seperti [[Goenawan Muhammad]], [[Danarto]] lewat karya Setangkai Melati di Sayap Jibril, [[Dorothea Rosa Herliany]] karya Kill The Radio, [[Sutardji Calzoum Bachri]] karya Hujan Menulis Ayam, dan [[Hamsad Rangkuti]] karya Sampah Bulan Desember.
 
Sukses dengan novel pertamanya, Dee meluncurkan novel kedua seri Supernova, yaitu ''[[Supernova 2: Akar]]'' pada 16 Oktober 2002. Novel ini sempat mengundang kontroversi karena dianggap melecehkan umat [[Hindu]]. Umat Hindu menolak dicantumkannya lambang [[Omkara|Omkara/Aum]] yang merupakan aksara suci [[Brahman|Brahman Tuhan]] yang Maha Esa dalam Hindu sebagai kover dalam bukunya. Akhirnya disepakati bahwa lambang Omkara tidak akan ditampilkan lagi pada cetakan ke-2 dan seterusnya.
Baris 303:
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Inggris]]
[[Kategori:Alumni Universitas Parahyangan]]
[[Kategori:VegetarianTokoh vegetarianisme]]
[[Kategori:Tokoh Batak|Simangunsong]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba|Simangunsong]]