Karl Rahner: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
|||
(25 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
'''Karl Rahner''' adalah seorang [[teolog]] [[Katolik Roma]] yang amat berpengaruh pada abad ke-20.<ref name="Knitter">{{id}}Paul F. Knitter. 2008. ''Pengantar Ke Dalam Teologi Agama-Agama''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 79-87.</ref><ref name="Lane"></ref><ref name="Jones">{{en}}Gareth Jones. 2004. "The Blackwell Companion to Modern Teology". USA: Blachwell Publishing. Hal. 343.</ref> Teologi Rahner berlatarbelakang [[filsafat]] [[eksistensialisme]]. <ref name="Heuken">{{id}}A. Heuken. 2005. "Ensiklopedi Gereja". Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 99.</ref> Inti utama pemikiran Rahner adalah kehadiran Allah dalam dunia, sebagai bentuk kasihNya kepada manusia.<ref name="Karkkainen"></ref>▼
▲'''Karl Rahner''' adalah seorang [[teolog]] [[Katolik Roma]] yang amat berpengaruh pada [[abad ke-20]].<ref name="Knitter">{{id}}Paul F. Knitter. 2008. ''Pengantar Ke Dalam Teologi Agama-Agama''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 79-87.</ref><ref name="Lane"
Pemikiran Rahner yang paling terkenal adalah teori "[[Kristen Anonim]]" yang merupakan cara pandang baru terhadap umat beragama non-Katolik.<ref name="Lane"></ref> Inti dari teori tersebut adalah rahmat [[Allah]] bekerja tidak hanya di dalam [[agama Kristen]] tetapi di dalam agama-agama lain.<ref name="Knitter"></ref> Dengan demikian, agama-agama non-Kristen memiliki kemungkinan menjadi sarana keselamatan Allah.<ref name="Knitter"></ref> Untuk mengetahui kemungkinan tersebut, maka umat [[Kristen]] harus berdialog dengan umat beragama lain dan melakukan studi lanjutan.<ref name="Knitter"></ref>▼
==Riwayat Hidup==▼
Rahner lahir pada tanggal 5 Maret 1904 di [[Freiburg-im-Breisgau]].<ref name="Lane"></ref><ref name="McGrath">{{en}}Alister E. McGrath. 1993. "The Blackwell Encyclopedia of Modern Christian Thought". Cambridge: Blackwell Publishers. Hal. 539-542.</ref> Ia adalah [[teolog]] Jerman yang bergabung ke dalam Ordo [[Yesuit]].<ref name="McGrath"></ref> Ia belajar [[filsafat]] di bawah asuhan [[Martin Heidegger]].<ref name="McGrath"></ref> Pada tahun 1939, Rahner menyelesaikan disertasinya dengan judul ''Spirit in The World''.<ref name="McGrath"></ref> Pada tahun 1948, Rahner menjadi guru besar teologi [[dogmatika]] di [[Universitas Innsbruck]].<ref name="Lane"></ref><ref name="McGrath"></ref> Setelah itu, Rahner juga menjabat guru besar di [[Muenchen]] dan [[Munster]].<ref name="Lane"></ref> Pada tahun 1984, Rahner meninggal dunia.<ref name="Lane">{{id}}Tony Lane. 2005. ''Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 266-268.</ref>▼
▲Pemikiran Rahner yang paling terkenal adalah teori "[[Kristen Anonim]]" yang merupakan cara pandang baru terhadap umat beragama non-Katolik.<ref name="Lane"
▲== Riwayat Hidup ==
Pada tahun 1960-an Rahner mengarahkan pemikirannya ke agama-agama non-Kristiani dan melihat banyak hal yang berbeda, misalkan mengenai kedamaian dan keselamatan<!--{{maksudnya hal yang berbeda apa theo? kudu dijelasin juga nie..hehe}}--> dari kekristenan yang sudah dijalaninya.<ref name="Knitter"></ref> Dengan pemikirannya inilah ia menghasilkan teologi agama-agama yang revolusioner.<ref name="Knitter"></ref> ▼
▲
===Trinitas===▼
Inti dari [[kristologi]] Rahner adalah [[Yesus]] sebagai perantara kedekatan Allah dan manusia yang tak tertandingi.<ref name="Karkkainen"></ref> Sebelum disalibkan dan bangkit, Yesus mengklaim kalau diri-Nya merupakan penyingkapan Allah.<ref name="Karkkainen"></ref> Dalam kemanusiaanNya, Yesus adalah sejarah kehadiran Allah yang disingkapkan kepada manusia melalui kebangkitannya.<ref name="Karkkainen"></ref> Setelah Ia bangkit dari kematian, Ia menegaskan bahwa Yesus adalah satu-satunya penyelamat, maka ia harus ilahi.<ref name="Karkkainen"></ref> Hanya penyelamat yang ilahi, yang mampu memediasi penyingkapan Allah kepada manusia.<ref name="Karkkainen"></ref>▼
==
▲Pada tahun 1960-an Rahner mengarahkan pemikirannya ke agama-agama non-Kristiani dan melihat banyak hal yang berbeda, misalkan mengenai kedamaian dan keselamatan<!--{{maksudnya hal yang berbeda apa theo? kudu dijelasin juga nie..hehe}}--> dari kekristenan yang sudah dijalaninya.<ref name="Knitter"
Pemikiran Rahner mengenai keselamatan dilatarbelakangi oleh pernyataan dalam [[Konsili Lateran]] Keempat yang mengatakan kalau satu-satu keselamatan hanya ada dalam gereja Katolik.<ref name="Lane"></ref>▼
▲=== Trinitas ===
Pemikiran Rahner mengenai keselamatan dimulai dengan pernyataan 'Tuhan itu kasih'.<ref name="Knitter"></ref> Dari pernyataan ini terkandung arti bahwa Tuhan mau menjangkau dan merangkul semua orang dan semua makhluk.<ref name="Knitter"></ref> Dengan kata lain Tuhan memang mau menyelamatkan semua orang.<ref name="Knitter"></ref> Dari kata kasih, Tuhan mau menyatakan dirinya kepada semua orang sebagai bentuk komunikasi.<ref name="Knitter"></ref><ref name="Karkkainen"></ref> Tuhan membuat diri-Nya hadir dan memampukan setiap orang mengalami realitas dari kehadiran Tuhan.<ref name="Knitter"></ref> Inilah yang disebut rahmat, rahmat keselamatan.<ref name="Knitter"></ref> Menurut Rahner, rahmat Allah bekerja dalam agama-agama.<ref name="Knitter"></ref> Allah menawarkan pengorbanan diri-Nya di dalam dan melalui kepercayaan, perbuatan, dan ritual agama-agama lain.<ref name="Knitter"></ref> Hal ini ditegaskan melalui ilmu [[antropologi]] dan [[psikologi]], dengan anggapan bahwa apa pun yang dikeerjakan dengan tahu, percaya dan komi harus datang melalui tubuh sendiri juga tubuh orang lain.▼
▲Inti dari [[kristologi]] Rahner adalah [[Yesus]] sebagai perantara kedekatan Allah dan manusia yang tak tertandingi.<ref name="Karkkainen"
Rahmat Allah dapat dirasakan oleh manusia melalui tubuhnya sendiri dan orang-orang lain yang ada disekitarnya.<ref name="Knitter"></ref> Di antara banyak tubuh, salah satu sarana merasakan rahmat Allah yang terpenting dan efektif adalah agama.<ref name="Knitter"></ref> Melalui agama, manusia dapat terus mencari makna yang lebih dalam mengenai rahmat Allah.<ref name="Knitter"></ref> ▼
Karena itu agama bisa menjadi jalan keselamatan.<ref name="Knitter"></ref> [[Teologi agama-agama]] yang dihasilkan Rahner adalah bukan agama lain mempunyai pertanyaan dan jawabannya ada dalam agama Kristen, melainkan di kedua belah pihak ada jawaban dan pertanyaan.<ref name="Knitter"></ref> [[Allah]] sepenuhnya memberikan keselamatan kepada manusia dan manusia merasakan keselamatan yang Allah berikan berdasarkan pengalaman kehidupannya.<ref name="Lane"></ref>▼
===
▲Pemikiran Rahner mengenai keselamatan dilatarbelakangi oleh pernyataan dalam [[Konsili Lateran]] Keempat yang mengatakan kalau satu-satu keselamatan hanya ada dalam gereja Katolik.<ref name="Lane"
Kristen Anonim adalah konsep teologis yang menyatakan bahwa orang yang belum pernah mendengar [[Injil]] [[Kristen]] bisa diselamatkan melalui [[Kristus]].<ref name="Lane"></ref> Kristen Anonim merupakan bentuk kasih Allah kepada manusia dengan cara dan bahasa yang berbeda.<ref name="Knitter"></ref> Orang-orang [[Kristen Anonim]] diselamatkan bukan karena moralitas tetapi karena mereka telah mengalami kasih karunia dari Yesus Kristus tanpa menyadarinya.<ref name="Lane"></ref>▼
▲Pemikiran Rahner mengenai keselamatan dimulai dengan pernyataan 'Tuhan itu kasih'.<ref name="Knitter"
▲Rahmat Allah dapat dirasakan oleh manusia melalui tubuhnya sendiri dan orang-orang lain yang ada disekitarnya.<ref name="Knitter"
▲Karena itu agama bisa menjadi jalan keselamatan.<ref name="Knitter"
=== Kristen Anonim ===
==Pengaruh==▼
▲Kristen Anonim adalah konsep teologis yang menyatakan bahwa orang yang belum pernah mendengar [[Injil]] [[Kristen]] bisa diselamatkan melalui [[Kristus]].<ref name="Lane"
Teologi Rahner sangat berpengaruh pada awalnya dalam [[Konsili Vatikan II]] (1962-1965).<ref name="Karkkainen">{{en}}Veli-Matti Karkkainen. 2003. ''Christology a Global Introduction''. Michigan: BakerAcademic. Hal. 140.</ref> Inspirasi untuk ide ini kadang-kadang berasal dari [[Konsili Vatikan II]] [[Lumen Gentium]], yang mengajarkan bahwa mereka "yang bukan karena kesalahan mereka sendiri, tidak mengetahui Injil Kristus atau Gereja-Nya, namun tetap mencari Tuhan dengan hati yang tulus, dan digerakkan oleh rahmat, mencoba dalam tindakan mereka untuk melakukan kehendak-Nya karena mereka mengetahui melalui hati nurani mereka - mereka yang terlalu dapat mencapai keselamatan kekal ".<ref name="Karkkainen"></ref> Pemikiran Rahner yang radikal memberikan pengaruh dalam Konsili Vatikan II yang terlihat dalam salah satu rumusannya; pertama, Allah memberikan keselamatan kepada semua orang, kedua satu-satunya jalan keselamatan hanya melalui Yesus.<ref name="Karkkainen"></ref>▼
▲== Pengaruh ==
▲Teologi Rahner sangat berpengaruh pada awalnya dalam [[Konsili Vatikan II]] (1962-1965).<ref name="Karkkainen">{{en}}Veli-Matti Karkkainen. 2003. ''Christology a Global Introduction''. Michigan: BakerAcademic. Hal. 140.</ref> Inspirasi untuk ide ini kadang-kadang berasal dari [[Konsili Vatikan II]] [[Lumen Gentium]], yang mengajarkan bahwa mereka "yang bukan karena kesalahan mereka sendiri, tidak mengetahui Injil Kristus atau Gereja-Nya, namun tetap mencari Tuhan dengan hati yang tulus, dan digerakkan oleh rahmat, mencoba dalam tindakan mereka untuk melakukan kehendak-Nya karena mereka mengetahui melalui hati nurani mereka - mereka yang terlalu dapat mencapai keselamatan kekal ".<ref name="Karkkainen"
== Referensi ==
{{reflist}}
{{lifetime|1904|1984|Rahner, Karl}}
[[Kategori:Teolog Roma Katolik]]
[[Kategori:Teolog Sistematika]]
[[Kategori:Yesuit Jerman]]
[[Kategori:Tokoh Kristen]]
|