| era = [[Filsafat Kuno]]
| color = #B0C4DE
| image_name = AnisthenesAntisthenes Pio-Clementino Inv288.jpg
| image_size = 200px
| image_caption = Antisthenes
| influenced = [[Diogenes dari Sinope]], [[Crates dari Thebes]], dan filsuf Mazhab Sinis lainnya
| signature =
|image=Antisthenes BM 1838.jpg}}
}}
'''Antisthenes''' adalah seorang [[filsuf]] yang termasuk ke dalam [[Mazhab Sinis]].<ref name="Bertens">K. Bertens. 1990. ''Sejarah Filsafat Yunani''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 92.</ref> Dia adalah pendiri mazhab tersebut dan guru dari [[Diogenes dari Sinope]].<ref name="Zeller"></ref> Antisthenes adalah salah satu murid [[Sokrates]], dan ia mengklaim diri sebagai penerus spiritual dari gurunya itu.<ref name="Zeller">{{en}}Edward Zeller. 1957. ''Outlines of the History of Greek Philosophy''. New York: Meridian Books. P. 125-128.</ref> Sebelum Antithenes belajar pada Sokrates, ia pernah belajar pada filsuf [[Gorgias]].<ref name="Zeller"></ref>
Antisthenes tidak terlalu mementingkan konsep-konsep [[filsafat]], melainkan mempelajari etika.<ref name="Avey"></ref> Etika dipandangnya sebagai bagian paling penting dari filsafat dan juga sebagai keutamaan tertinggi yang patut dicari oleh manusia.<ref name="Avey">{{en}}Albert A. Avey. 1954. ''Handbook in the History of Philosophy''. New York: Barnes & Noble. P. 23.</ref> Oleh karena itu, ia dan pengikut-pengikutnya meninggalkan pengajaran tentang seni, matematika, dan ilmu alam.<ref name="Zeller"></ref>
Menurut sumber-sumber kuno, Antisthenes pernah menulis beberapa karya.<ref name="Zeller"></ref> Karyanya yang paling penting adalah "Herkules" yang berisi etika ideal kehidupan menurut Mazhab Sinis.<ref name="Zeller"></ref> Karya-karya lainnya berjudul "Cyrus", "Alcibiades", "Arkhelaos" yang isinya kritik terhadap [[tirani]], "Politikus" yang isinya juga kritikan terhadap sistem [[demokrasi]], dan "Sathon" yang merupakan polemik dengan [[Plato]].<ref name="Zeller"></ref> Plato menulis "[[Euthydemus]]" sebagai tanggapan atas tulisan dari Antisthenes tersebut.<ref name="Zeller"></ref>
== Riwayat Hidup ==
Antisthenes berasal dari kota [[Athena]].<ref name="Zeller"></ref> Diketahui bahwa ayahnya berasal dari Athena sedangkan ibunya adalah budak dari [[Thrake]].<ref name="PaulZeller"></ref><ref name="ZellerPaul"></ref> Karena itu, dia bukanlah tidak memiliki status penuh sebagai warga kota Athena.<ref name="Zeller"></ref> Ia lahir sekitar tahun 445 SM dan meninggal di sekitar tahun 365 SM.<ref name="Zeller"></ref><ref name="Paul">{{en}}I.G. Kidd. 1972. "Antisthenes". In ''The Encyclopedia of Philosophy Volume One and Two''. Paul Edwards, ed. 130-131. New York: Macmillan Publishing.</ref>
Setelah itu, ia mengumpulkan murid-murid dan mengajar mereka di sebuah [[gymnasium]] yang bernama ''Kynosarges'' (dalam [[bahasa Yunani]] berarti tempat latihan [[anjing]]-anjing).<ref name="ZellerBertens"></ref><ref name="BertensZeller"></ref> Gymnasium tersebut merupakan tempat pemujaan bagi [[Herkules]].<ref name="Zeller"></ref> Antithenes memilih tempat tersebut karena Herkules dianggap sebagai model terbaik bagi ajarannya Antithenes tentang kehidupan, ketahanan fisik, mengandalkan diri sendiri, dan juga kerja keras.<ref name="Zeller"></ref> Nama "Sinis" berasal dari nama gymnasium tempat mereka berkumpul.<ref name="Bertens"></ref><ref name="Zeller"></ref>
== Pemikiran ==
=== Tentang Tujuan Hidup Manusia ===
Antisthenes berpendapat bahwa manusia mempunyai keutamaan bila ia dapat melepaskan diri dari segala barang duniawi dan segala macam kesenangan, sebagaimana telah dipraktikkan oleh Sokrates.<ref name="Bertens"></ref><ref name="Paul"></ref> Kesenangan adalah musuh yang menghalangi kebahagiaan manusia.<ref name="Bertens"></ref> Seorang bijaksana tidak akan tergantung dari apa pun juga dan hidup dengan mencukupi dirinya sendiri.<ref name="Bertens"></ref> Kemudian manusia harus bekerja keras dengan usaha-usaha dari tubuh maupun jiwa untuk melewati beragam tantangan, kesakitan, dan penderitaan.<ref name="Paul"></ref> Setelah ia berhasil dalam perjuangan tersebut, barulah manusia akan mendapatkan kebahagiaan yang sejati.<ref name="Paul"></ref>
=== Tentang Politik ===
Menurut Antisthenes, partisipasi dalam politik membahayakan moralitas seseorang.<ref name="Paul"></ref> Suatu [[konvensi]] tidak berlaku bila bertentangan dengan nilai-nilai keutamaan manusia.<ref name="Paul"></ref> Kemudian ia juga menyatakan bahwa seorang pemimpin haruslah memiliki dapat mengendalikan moralnya sendiri.<ref name="Paul"></ref> Ia memberikan contoh para pemimpin dipada masa lalu yang menurutnya sesuai dengan apa yang diajarkannya.<ref name="Paul"></ref>
=== Tentang Kenyataan ===
Untuk melawan konsep Plato tentang [[ide]] sebagai yang nyata, Antisthenes menyatakan bahwa hanya individu yang memiliki eksistensi nyata.<ref name="Zeller"></ref> Oleh karena itu, yang dianggap nyata adalah yang bersifat badaniah dan dapat dirasakan.<ref name="Zeller"></ref> Antisthenes berkata kepada Plato:
: "O Plato, aku dapat melihat seekor kuda, tetapi aku tidak dapat melihat ide ke-kuda-an itu."<ref name="Copleston">{{en}}Frederick Copleston. 1993. ''A History of Philosophy Volume I: Greece and Rome''. New York: Doubleday. P. 118-120.</ref>
Berkaitan dengan konsep tersebut, Antisthenes juga berpendapat bahwa setiap benda memiliki namanya masing-masing.<ref name="Zeller"></ref><ref name="Copleston"></ref> Di sini, setiap benda dianggap sebagai subyek yang nyata.<ref name="PaulZeller"></ref><ref name="ZellerPaul"></ref> Karena itulah, tidak ada kontradiksi di dalam kenyataan, sebab ketika orang berbicara tentang hal yang berbeda, berarti ia menunjuk kepada kenyataan yang lain juga.<ref name="PaulZeller"></ref><ref name="ZellerPaul"></ref><ref name="Copleston"></ref>
== Lihat Juga ==
{{reflist}}
== Pranala Luarluar ==
{{Commonscat}}
* [[Diogenes Laërtius]], [http://classicpersuasion.org/pw/diogenes/dlantisthenes.htm ''Life of Antisthenes''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050306054506/http://classicpersuasion.org/pw/diogenes/dlantisthenes.htm |date=2005-03-06 }}
* [[Xenophon]], [http://ebooks.adelaide.edu.au/x/xenophon/x5sy/chapter4.html ''Symposium'', Book IV] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150909171533/http://ebooks.adelaide.edu.au/x/xenophon/x5sy/chapter4.html |date=2015-09-09 }}
{{Templat:Filsuf Mazhab Sinis}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Filsafat Barat]]
[[Kategori:Filsuf Yunani]]
[[Kategori:Filsafat]]
[[ar:أنتيسِتنيس]]
[[ast:Antístenes]]
[[az:Antisfen]]
[[bg:Антистен]]
[[ca:Antístenes d'Atenes]]
[[da:Antisthenes]]
[[de:Antisthenes]]
[[el:Αντισθένης]]
[[en:Antisthenes]]
[[eo:Antisteno]]
[[es:Antístenes]]
[[eu:Antistenes]]
[[fi:Antisthenes]]
[[fr:Antisthène]]
[[gl:Antístenes]]
[[he:אנטיסתנס]]
[[hr:Antisten iz Atene]]
[[hu:Antiszthenész (filozófus)]]
[[hy:Անտիսթենես]]
[[is:Antisþenes]]
[[it:Antistene]]
[[ja:アンティステネス]]
[[kk:Антисфен]]
[[ko:안티스테네스]]
[[la:Antisthenes]]
[[lb:Antisthenes]]
[[nl:Antisthenes]]
[[no:Antisthenes]]
[[pl:Antystenes]]
[[pnb:انٹیستھین]]
[[ps:آنتیستنس]]
[[pt:Antístenes]]
[[ru:Антисфен]]
[[sh:Antisten]]
[[sk:Antisténes z Atén]]
[[sr:Антистен]]
[[sv:Antisthenes]]
[[tr:Antisthenes]]
[[uk:Антисфен]]
[[zh:安提西尼]]
|