Stasiun Delanggu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 29:
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|08|size=40}}
}}
'''Stasiun Delanggu (DL)'''<!--({{Lang-jv|
Stasiun ini dulunya dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda ({{Lang-nl|Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij}}) atau [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]] dan dibuka untuk umum pada tahun 1871. Stasiun ini digunakan sebagai salah satu persinggahan antara Surakarta dan Ngayogyakarta dan juga digunakan untuk mendistribusikan [[karung goni]] dan [[gula]] dari Pabrik Gula Delanggu ({{Lang-nl|Suikerfabriek Delangoe}})<ref>{{Cite web|title=Search results {{!}} Colonial|url=http://colonialarchitecture.eu/slv?sq=delanggoe&ft=0|website=colonialarchitecture.eu|access-date=2021-02-09}}</ref> ke berbagai pabrik gula di [[Vorstenlanden]] dan ke pelabuhan di [[Kota Semarang|Samarang]].
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Sejak pengoperasian jalur ganda lintas Yogyakarta–Solo ruas Srowot–Ketandan per 2001 dan ruas Brambanan–Delanggu selesai dibangun pada tanggal 15 Desember 2003
Untuk mendukung pengoperasian [[jalur ganda]], sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada bulan Desember 2015.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.|editor-last=Pratomo|editor-first=Harwanto Bimo|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref>
Baris 68:
|-
|}
== Layanan kereta api ==
Sejak 10 Februari 2021, bertepatan dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api tahun 2021, stasiun ini bersama dengan tiga stasiun lain ([[Stasiun Gawok]], [[Stasiun Ceper]], dan [[Stasiun Srowot]]) mulai melayani penumpang KRL [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Lin Yogyakarta]]<ref>{{Cite news|last=Rusqiyati|first=Eka Arifa|date=2021-02-04|title=KRL Yogyakarta-Solo resmi operasi 10 Februari 2021|url=https://www.antaranews.com/berita/1982220/krl-yogyakarta-solo-resmi-operasi-10-februari-2021|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-03-08|editor-last=Lazuardi|editor-first=Adi}}</ref>.
Baris 93 ⟶ 94:
== Pranala luar ==
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kutoarjo–Purwosari|left=Ceper|right=Gawok}} {{Stasiun KCI}}
|