Fidelis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
k interwiki en
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{hapus|hanyaInfobox uji cobaorang}}
{{rapikan}}
Fidelis lahir di Sigmaringen, Jerman pada tahun 1577. Semasa mudanya ia suka bergaul dan mengunjungi ornag – orang sakit dan miskin. Ia rajin berdoa dan sering berlutut di depan altar hingga berjam – jam lamanya. Sesudah menamatkan studinya pada tingkat menengah, ia melanjutkannya di universitas Freiburg. Disinilah ia memperoleh gelar doktor dalam bidang hukum Gereja dan Sipil. Semenjak itu, ia mulai berkarya di bidang hukum.
Pembelaannya terhadap kaum miskin dan budi bahasanya yang ramah terhadap lawan – lawannya menyebabkan dia dikenal dan dicintai banyak orang. Tetapi rencana Tuhan terhadap diri Fedelis ternyata lain. Fidelis meninggalkan karyanya sebagai ahli hukum dan masuk biara imam – imam Kapustin. Disana ia menjalankan cara hidup yang keras dan doa yang mendalam. Sebelum mengucapkan kaulnya, ia menulis dalam wasiat antara lain: “Aku mempersembahkan jiwa dan ragaku selaku kurban yang hidup untuk selama – lamanya, guna mengabdi Allah yang MahaMulia, Santa Perawan Maria yang tak bercela, dan Santo Fransiskus”.
Sesungguhnya, dalam biaranya, Fidelis hidup dengan penuh pengabdian dan penyerahan kepada Tuhan. Kesenangan – kesenangan duniawi tidak diindahkannya. Semangatnya untuk bermatiraga sangat besar, sehingga peraturan – peraturan biara yang sungguh sangat berat tidaklah dianggapnya sebagai beban. Kerinduannya adalah menjadi martir Kristus. Karena itu, ia senang sekali waktu diutus ke Swiss oleh Kongregasi Penyebaran Iman, yang baru saja berdiri.
Di Swiss, Fedelis menghadapi banyak tantangan dari kaum Kalvinis, dalam pelayanannya kepada orang – orang Kristen yang tersesat dan masuk Kalvinis. Kalvinis mencoba membunuhnya tetapi tidak berhasil karena tembakan meleset. Kesempatan yang baik tiba ketika para Kalvinis itu menghadangnya di jalan. Ia dipaksa untuk menyangkal iman Katolik. Tetapi dengan perkasa ia menjawab “Aku datang kesini untuk memberikan terang kepadamu, dan bukan untuk menerima kesesatanmu; aku tidak takut mati dan sekali – kali aku tidak akan menyangkal iman Katolik yang telah berabad – abad usianya”. Karena jawaban ini, ia disergap dan dibunuh pada tahun 1622
 
'''Fidelis''' lahir di ({{lahirmati|[[Sigmaringen]], [[Jerman]]|1|10|1577|[[Grüsch]], pada[[Swiss]]|24|4|1622}}) tahunadalah 1577[[biarawan]], [[martir]], dan [[santo]]. Semasa mudanya ia suka bergaul dan mengunjungi ornag – orang-orang sakit dan miskin. Ia rajin berdoa dan sering berlutut di depan altar hingga berjam – -jam lamanya. Sesudah menamatkan studinya pada tingkat menengah, ia melanjutkannya di universitasUniversitas Freiburg. DisinilahDi sinilah ia memperoleh gelar doktor dalam bidang hukum Gereja dan Sipil. Semenjak itu, ia mulai berkarya di bidang hukum.
[[cs:Fidel ze Sigmaringy]]
 
[[de:Fidelis von Sigmaringen]]
Pembelaannya terhadap kaum miskin dan budi bahasanya yang ramah terhadap lawan – lawannya menyebabkan dia dikenal dan dicintai banyak orang. Tetapi rencana Tuhan terhadap diri FedelisFidelis ternyata lain. Fidelis meninggalkan karyanya sebagai ahli hukum dan masuk biara imam – imam Kapustin[[Kapusin]]. DisanaDi sana, ia menjalankanmenjalani cara hidup yang keras dan doa yang mendalam. Sebelum mengucapkan kaulnya, ia menulis dalam wasiat antara lain: “Aku"Aku mempersembahkan jiwa dan ragaku selaku kurban yang hidup untuk selama – -lamanya, guna mengabdi Allah yang MahaMuliaMaha Mulia, [[Santa Perawan Maria]] yang tak bercela, dan [[Santo]] [[Fransiskus dari Fransiskus”Assisi|Fransiskus]]".
[[en:Fidelis of Sigmaringen]]
 
[[es:Fidel de Sigmaringa]]
Sesungguhnya, dalam biaranya, Fidelis hidup dengan penuh pengabdian dan penyerahan kepada Tuhan. Kesenangan – kesenangan duniawi tidak diindahkannya. Semangatnya untuk bermatiragabermati raga sangat besar, sehingga peraturan – peraturan biara yang sungguh sangat berat tidaklah dianggapnya sebagai beban. Kerinduannya adalah menjadi martir [[Kristus]]. Karena itu, ia senang sekali waktu diutus ke [[Swiss]] oleh [[Kongregasi Penyebaran Iman]], yang baru saja berdiri.
[[fr:Fidèle de Sigmaringen]]
 
[[it:Fedele da Sigmaringen]]
Di Swiss, Fedelis menghadapi banyak tantangan dari kaum Kalvinis[[Calvinisme]], dalam pelayanannya kepada orang – -orang Kristen yang tersesat danmengikuti masukajaran KalvinisCalvinisme. KalvinisCalvinis mencoba membunuhnya tetapi tidak berhasil karena tembakan meleset. Kesempatan yang baik tiba ketika para KalvinisCalvinis itu menghadangnya di jalan. Ia dipaksa untuk menyangkal iman [[Katolik]]. Tetapi dengan perkasa ia menjawab “Aku"Aku datang kesinike sini untuk memberikan terang kepadamu, dan bukan untuk menerima kesesatanmu; aku tidak takut mati dan sekali – -kali aku tidak akan menyangkal iman [[Katolik]] yang telah berabad – -abad usianya”usianya:. Karena jawaban ini, ia disergap dan dibunuh pada tahun 1622.
[[sw:Fidelis wa Sigmaringen]]
 
[[la:Sanctus Fidelis de Sigmaringa]]
[[Kategori:Orang kudus]]
[[nl:Fidelis van Sigmaringen]]
[[Kategori:Fransiskan]]
[[sv:Fidelis av Sigmaringen]]
 
 
{{Santo-stub}}